Museum Wallacea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Wallacea adalah museum khusus yang menyajikan koleksi berupa flora dan fauna yang pernah hidup di wilayah Wallacea. Koleksi flora dan fauna ini termasuk yang sudah mengalami kepunahan maupun yang dikategorikan sebagai spesies langka. Bangunan museum berada di lantai 4 pada Gedung Pasca Sarjana, Universitas Halu Oleo. Gagasan pendirian museum disampaikan oleh Usman Rianse sejak tahun 2009. Museum Wallacea mengoleksi berbagai jenis organisme dan mikroorganisme air dan darat di sekitar kawasan Pulau Sulawesi sampai Pulau Papua. Di dalam museum juga terdapat tempat untuk menyimpan jurnal-jurnal ilmiah yang dijadikan sebagai sumber informasi dan pendidikan tentang keanekaragaman hayati dan budaya. Museum Wallacea beralamat di Jalan Mayjen S. Parman, Gedung Pascasarjana Kampus Lama, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Titik koordinatnya di 4°00’32.0” Lintang Selatan dan 122°31’19.5” Bujur Timur. Akses ke museum dicapai dari Bandar Udara Haluoleo sejauh 24,1 km. Museum ini juga dapat dicapai dari Terminal Baruga (14,5 km) atau dari Pelabuhan Nusantara Kendari (6,5 km).[1]

Penemu[sunting | sunting sumber]

Penjelajah ahli biologi yang berasal dari Inggris Raya, Alfred Russel Wallace berkunjung ke Nusantara pada tahun 1854-1862 melahirkan garis sebaran satwa yang diberi nama Garis Wallacea. Berbagai tulang satwa endemik di Garis Wallacea mengisi museum pendidikan dimulai dari tulang satwa langka yang berasal dari Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan gugusan pulau kecil di sekitar pulau-pulau besar tersebut.[2] Museum Wallacea akan menjadi ciri khas karena baru pertama berdiri di Indonesia dan akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sultra.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 348. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  2. ^ Rujukan kosong (bantuan) 
  3. ^ Rujukan kosong (bantuan)