Meningitis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 22.42 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 66 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q48143)
Meningitis
Selaput otak pada sistem saraf pusat: dura mater, araknoid, and pia mater.
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi, penyakit menular Sunting ini di Wikidata

Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.

Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau pasilan yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Daerah "sabuk penyakit meningitis" di Afrika terbentang dari Senegal di barat ke Ethiopia di timur. Daerah ini ditinggali kurang lebih 300 juta manusia. Pada 1996 terjadi wabah penyakit meningitis di mana 250.000 orang menderita penyakit ini dengan 25.000 korban jiwa.

MENINGITIS PURULEN AKUT

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri mendapatkan akses ke ruang ventriculo-subarachnoid melalui berbagai jalur. Infeksi bisa berasal dari darah darah, dalam perjalanan septikemia sistemik ataupun sebagai metastasis dari infeksi pada jantung, paru-paru, atau organ viscera lainnya. Meningen juga dapat diserang melalui penyebaran langsung dari lesi septik pada tengkorak, tulang belakang, atau parenkim dari sistem saraf (misalnya, sinusitis, otitis, osteomielitis, dan abses otak). Organisme mungkin mendapatkan pintu masuk ke ruang subarachnoid melalui patah tulang gabungan dari tulang tengkorak ataupun patah tulang sinus hidung atau mastoid, bisa juga setelah prosedur bedah saraf. Akan tetapi infeksi pada meningen akibat lumbal pungsi jarang terjadi. Walaupun patomekanisme, gejala, dan perjalanan klinis kebanyakan pasien dengan meningitis purulen akut adalah sama, akan tetapi diagnosis dan terapi tetap perlu disesuaikan dengan hasil isolasi dan identifikasi organisme sumber infeksi.[1] Meningitis purulen akut dapat merupakan hasil dari infeksi dengan hampir semua bakteri patogen. Di Amerika Serikat, Saat ini Streptococcus pneumonia menjadi penyumbang terbesar dengan sekitar satu-setengah dari kasus keseluruhan MPA, sedangkan Neisseria meningitidis menyumbang sekitar seperempat dari kasus.[1]

Epidemiologi MPA

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan insiden kasus dimana tidak ada organisme dapat diisolasi. Pasien-pasien ini sekarang membentuk tiga kategori besar dari meningitis purulen. Dalam periode neonatal, kelompok streptokokus B dan Escherichia coli adalah agen penyebab paling umum. Sedangkan pada meningitis bakteri anak-anak postneonatal sebanyak 60% disebabkan oleh Hemophilus influenzae. Dampak penggunaan vaksin H. influenzae B telah secara dramatis merubah keadaan ini. Dalam dekade terakhir telah terjadi penurunan 100 kali lipat dalam insiden MPA pada anak. Pada tahun 1997 ada kurang lebih 300 kasus yang dilaporkan. Saat ini secara keseluruhan tingkat kematian akibat meningitis bakteri adalah sekarang 10% atau kurang.[1]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) Rowland, Lewis P. (2005). Merritt's Neurology, 11th Edition. Lippincott Williams & Wilkins. -. 

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA