Majalangu, Watukumpul, Pemalang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Majalangu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPemalang
KecamatanWatukumpul
Kode pos
52357
Kode Kemendagri33.27.04.2010
Luas1192.84 ha
Jumlah penduduk2.028 Keluarga (2023)[butuh rujukan]


Majalangu adalah desa di kecamatan Watukumpul, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Majalangu memiliki luas wilayah 1192,84 ha. Desa Majalangu mempunyai sebuah bukit, yang terletak di sebelah selatan desa, namanya Bukit Banowati, Bukit Banowati sering pula dijuluki "Gunung Hijau", karena apabila dilihat dari kejauhan akan tampak hijau. jika menaiki bukit tersebut akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai puncak ( tergantung pula kecepatan dalam mendaki ) ketika sampai diatas Bukit Banowati, maka Pantai Widuri dan sebagian Kota Pemalang dan sekitarnya akan terlihat. Majalangu terletak di dataran rendah dengan iklim tropis panas pada siang hari dan dingin pada malam hari dengan curah hujan normal.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Desa Majalangu sebanyak 2028 keluarga (2003). Penduduk Desa Majalangu sangat ramah dan sopan.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian warga masyarakat Majalangu bervariasi mulai dari Petani, Pedagang, Pengerajin sapu glagah, PNS, dan sebagian ada yang menjadi perantau. Desa Majalangu merupakan Sentra dari industri Kerajinan Sapu Glagah, yang telah menembus Pasar Internasional. Disamping untuk kebutuhan lokal kerajinan sapu glagah telah di ekspor ke luar negeri di antaranya ke Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Brunei Darussalam serta Taiwan. Sedangkan untuk kebutuhan lokal kerajinan sapu glagah telah di pasarkan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Tangerang, Cirebon, Karawang dan Bekasi.

Hampir seluruh penduduk di luar Desa Majalangu melakukan kegiatan perdagangan, seperti jual beli hasil bumi dan kebutuhan rumah tangga. Mereka menggelar lapaknya di Pasar Majalangu yang juga merupakan lokasi Terminal Majalangu. Sebagai daerah pedesaan, Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah lain di Kecamatan Watukumpul. Kehidupan warga masyarakat Majalangu di malam hari lebih hangat dan semarak dengan adanya para pedagang kuliner yang membuka warungnya hingga larut malam. Mereka membuka warungnya maksimal sampai pukul 2 pagi. Sehingga tidak perlu khawatir jika singgah ke Desa Majalangu, karena tidak akan kesulitan mencari makanan pada malam hari.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Majalangu memiliki lembaga pendidikan swasta dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang berfungsi untuk membantu kekurangan sarana pendidikan yang di sediakan oleh pemerintah daerah.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]