Lubuk Baja Kota, Lubuk Baja, Batam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lubuk Baja Kota
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
KotaBatam
KecamatanLubuk Baja
Kode Kemendagri21.71.06.1003
Kode BPS2171070004
Luas1,46 km²
Jumlah penduduk13.639 jiwa (2020)
Kepadatan9.342 jiwa/km²


Lubuk Baja Kota adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Luas wilayah kelurahan ini adalah 1,46 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 13.639 jiwa, dan kepadatan 9.342 jiwa/km².[1]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat di kecamatan Lubuk Baja, didominasi oleh suku Tionghoa, Melayu, Batak dan Jawa.[2] Ada juga kelompok etnis lain seperti Minangkabau, Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti bahasa Tionghoa, Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kelurahan ini cukup beragam, dimana mayoritas Budha 52,01%, kemudian Islam 33,24%, Kristen 13,97% (Protestan 10,22% dan Katolik 3,75%), Konghucu 0,71% dan lainnya 0,07%.[1]

Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan juga sebagai ibu rumah tangga dan sebagainya.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kecamatan Lubuk Raja Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 3 Oktober 2020. 
  2. ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]