Lee Chong Wei

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lee Chong Wei
Informasi pribadi
Nama lahir李宗伟
KebangsaanMalaysia
Lahir21 Oktober 1982 (umur 41)
Bagan Serai, Perak, Malaysia
Tinggi170 cm (5 ft 7 in)
Berat60 kg (130 pon; 9,4 st)
Tahun aktif2000–2019
Pensiun2019
PeganganKanan
PelatihHendrawan
Tunggal putra
Peringkat tertinggi1 (29 Juni 2006)
Profil di BWF
Lee Chong Wei
Hanzi tradisional: 李宗偉
Hanzi sederhana: 李宗伟

Datuk Lee Chong Wei DB, DCSM, PJN, DSPN, AMN, JP, PhD(SptsSc) (h.c.) (Hanzi: 李宗伟; Pe̍h-ōe-jī: Lí Chong-úi; lahir 21 Oktober 1982) adalah mantan pemain bulu tangkis profesional dari Malaysia. Lee menduduki peringkat pertama dunia selama 349 minggu, termasuk 199 minggu berturut-turut dari 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.[1][2] Ia merupakan pemain Malaysia kelima setelah Foo Kok Keong, Rashid Sidek, Roslin Hashim dan Wong Choong Hann yang mencapai peringkat tersebut (sejak peringkat resmi pertama kali diadakan pada tahun 1980-an), dan merupakan satu-satunya pemain Malaysia yang memegang peringkat nomor satu selama lebih dari setahun.[3]

Lee adalah peraih tiga medali perak pada Olimpiade, dan atlet Malaysia keenam yang memenangkan medali Olimpiade.[3] Ia mendapatkan medali perak pertamanya pada 2008, juga pertama kalinya seorang atlet Malaysia mencapai final di nomor tunggal putra. Prestasi ini memberinya gelar Datuk, dan membuat Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggambarkannya sebagai pahlawan nasional.[4] Ia mengulangi prestasinya dua kali pada 2012 dan 2016, sehingga menjadikannya atlet Olimpiade Malaysia tersukses dalam sejarah.[5]

Pada 13 Juni 2019, Lee mengumumkan pensiun setelah berjuang untuk kembali menuju kebugaran penuh setelah didiagnosis kanker hidung.[6] Dia ditunjuk sebagai chef de mission Malaysia untuk Olimpiade Musim Panas 2020,[7] tetapi melewatkan acara tersebut karena masalah kesehatan. Ia mempertahankan perannya, meskipun menjalankannya secara virtual.[8][9]

Pada 2 Mei 2023, Lee dilantik ke Badminton Hall of Fame BWF.[10]

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Karir final (69 gelar, 34 runner-up)[sunting | sunting sumber]

Hasil Tahun Turnamen Lawan di final Skor
2 2003 Malaysia Terbuka Tiongkok Chen Hong 9–15, 5–15
2 2003 India Satellite Malaysia Yeoh Kay Bin 5–15, 13–15
1 2003 Malaysia Satellite Malaysia Kuan Beng Hong 15–7, 15–9
1 2004 Malaysia Terbuka (1) Korea Selatan Park Sung-hwan 15–3, 15–12
2 2004 Singapura Terbuka Denmark Kenneth Jonassen 15–3, 15–17, 4–15
1 2004 Tionghoa Taipei Terbuka Malaysia Kuan Beng Hong 15–4, 15–10
1 2005 Malaysia Terbuka (2) Tiongkok Lin Dan 17–15, 9–15, 15–9
1 2005 Denmark Terbuka (1) Malaysia Muhammad Hafiz Hashim 17–14, 15–8
1 2006 Swiss Terbuka (1) Tiongkok Xia Xuanze 15–8, 15–0
1 2006 Pesta Olahraga Persemakmuran (1) Malaysia Wong Choong Hann 21–13, 21–12
1 2006 Kejuaraan Asia (1) Thailand Boonsak Ponsana 21–12, 21–16
1 2006 Malaysia Terbuka (3) Tiongkok Lin Dan 21–18, 18–21, 23–21
2 2006 Tionghoa Taipei Terbuka Tiongkok Lin Dan 18–21, 21–12, 11–21
2 2006 Makau Terbuka Tiongkok Lin Dan 18–21, 21–18, 18–21
2 2006 Hong Kong Terbuka Tiongkok Lin Dan 19–21, 21–8, 16–21
1 2007 Indonesia Terbuka (1) Tiongkok Bao Chunlai 21–15, 21–16
1 2007 Filipina Terbuka Tiongkok Chen Hong 21–9, 21–15
1 2007 Jepang Terbuka (1) Indonesia Taufik Hidayat 22–20, 19–21, 21–19
1 2007 Prancis Terbuka (1) Tiongkok Bao Chunlai 21–11, 21–14
2 2007 Tiongkok Terbuka Tiongkok Bao Chunlai 12–21, 13–21
2 2007 Hong Kong Terbuka Tiongkok Lin Dan 21–9, 15–21, 15–21
1 2008 Malaysia Terbuka (4) Korea Selatan Lee Hyun-il 21–15, 11–21, 21–17
2 2008 Swiss Terbuka Tiongkok Lin Dan 13–21, 18–21
1 2008 Singapore Terbuka Indonesia Simon Santoso 21–13, 21–5
2 2008 Olimpiade Tiongkok Lin Dan 12–21, 8–21
2 2008 Japan Terbuka Indonesia Sony Dwi Kuncoro 17–21, 11–21
2 2008 Makau Terbuka Indonesia Taufik Hidayat 19–21, 15–21
2 2008 Tiongkok Terbuka Tiongkok Lin Dan 18–21, 9–21
1 2008 Final Super Series (1) Denmark Peter Gade 21–8, 21–16
1 2009 Malaysia Terbuka (5) Korea Selatan Park Sung-hwan 21–14, 21–13
2 2009 Korea Terbuka Denmark Peter Gade 18–21, 21–10, 17–21
2 2009 All England Terbuka Tiongkok Lin Dan 19–21, 12–21
1 2009 Swiss Terbuka (2) Tiongkok Lin Dan 21–16, 21–16
1 2009 Indonesia Terbuka (2) Indonesia Taufik Hidayat 21–9, 21–14
1 2009 Grand Prix Gold Malaysia (1) Tiongkok Chen Long 21–16, 21–9
1 2009 Makau Terbuka (1) Malaysia Wong Choong Hann 21–15, 21–19
1 2009 Hong Kong Terbuka (1) Denmark Peter Gade 21–13, 13–21, 21–16
1 2009 Final Super Series (2) Korea Selatan Park Sung-hwan 21–17, 21–17
1 2010 Korea Terbuka (1) Denmark Peter Gade 21–12, 21–11
1 2010 Malaysia Terbuka (6) Thailand Boonsak Ponsana 21–13, 21–7
1 2010 All England Terbuka (1) Jepang Kenichi Tago 21–19, 21–19
1 2010 Indonesia Terbuka (3) Indonesia Taufik Hidayat 21–19, 21–8
1 2010 Grand Prix Gold Malaysia (2) Malaysia Wong Choong Hann 21–8, 14–21, 21–15
1 2010 Makau Terbuka (2) Korea Selatan Lee Hyun-il Tidak ada pertandingan
1 2010 Jepang Terbuka (2) Tiongkok Lin Dan 22–20, 16–21, 21–17
1 2010 Pesta Olahraga Persemakmuran (2) Inggris Rajiv Ouseph 21–10, 21–8
2 2010 Pesta Olahraga Asia Tiongkok Lin Dan 13–21, 21–15, 10–21
1 2010 Hong Kong Terbuka (2) Indonesia Taufik Hidayat 21–19, 21–9
1 2010 Final Super Series (3) Denmark Peter Gade 21–9, 21–14
1 2011 Malaysia Open (7) Indonesia Taufik Hidayat 21–8, 21–17
2 2011 Korea Open Tiongkok Lin Dan 19–21, 21–14, 16–21
1 2011 All England Open (2) Tiongkok Lin Dan 21–17, 21–17
1 2011 India Open (1) Denmark Peter Gade 21–12, 12–21, 21–15
1 2011 Malaysia Grand Prix Gold (3) Tiongkok Bao Chunlai 21–9, 21–19
1 2011 Indonesia Open (4) Denmark Peter Gade 21–11, 21–7
2 2011 World Championships Tiongkok Lin Dan 22–20, 14–21, 21–23
2 2011 Japan Open Tiongkok Chen Long 8–21, 21–10, 19–21
2 2011 Denmark Open Tiongkok Chen Long 15–21, 18–21
1 2011 French Open (2) Jepang Kenichi Tago 21–16, 21–11
1 2012 Korea Open (2) Tiongkok Lin Dan 12–21, 21–18, 21–14
1 2012 Malaysia Open (8) Jepang Kenichi Tago 21–6, 21–13
2 2012 All England Open Tiongkok Lin Dan 19–21, 2–6r
2 2012 India Open Korea Selatan Shon Wan-ho 18–21, 21–14, 19–21
1 2012 Malaysia Grand Prix Gold (4) Indonesia Sony Dwi Kuncoro 17–21, 21–8, 21–10
2 2012 Olympic Games Tiongkok Lin Dan 21–15, 10–21, 19–21
1 2012 Japan Open (3) Thailand Boonsak Ponsana 21–18, 21–18
1 2012 Denmark Open (2) Tiongkok Du Pengyu 15–21, 21–12, 21–19
2 2012 Hong Kong Open Tiongkok Chen Long 19–21, 17–21
1 2013 Korea Open (3) Tiongkok Du Pengyu 21–12, 21–15
1 2013 Malaysia Open (9) Indonesia Sony Dwi Kuncoro 21–7, 21–8
2 2013 All England Open Tiongkok Chen Long 17–21, 18–21
1 2013 India Open (2) Jepang Kenichi Tago 21–15, 18–21, 21–17
1 2013 Indonesia Open (5) Jerman Marc Zwiebler 21–15, 21–14
2 2013 World Championships Tiongkok Lin Dan 21–16, 13–21, 17–20r
1 2013 Japan Open (4) Jepang Kenichi Tago 23–21, 21–17
2 2013 Denmark Open Tiongkok Chen Long 22–24, 19–21
1 2013 Hong Kong Open (3) Indonesia Sony Dwi Kuncoro 21–13, 21–9
1 2013 Super Series Finals (4) Indonesia Tommy Sugiarto 21–10, 21–12
2 2014 Korea Open Tiongkok Chen Long 14–21, 15–21
1 2014 Malaysia Open (10) Indonesia Tommy Sugiarto 21–19, 21–9
1 2014 All England Open (3) Tiongkok Chen Long 21–13, 21–18
1 2014 India Open (3) Tiongkok Chen Long 21–13, 21–17
2 2014 Singapore Open Indonesia Simon Santoso 15–21, 10–21
1 2014 Japan Open (5) Hong Kong Hu Yun 21–14, 21–12
DSQ (2) 2014 World Championships Tiongkok Chen Long 19–21, 19–21
1 2015 U.S. Open Denmark Hans-Kristian Vittinghus 22–20, 21–12
1 2015 Canada Open Hong Kong Ng Ka Long Angus 21–17, 21–13
2 2015 World Championships Tiongkok Chen Long 14–21, 17–21
1 2015 French Open (3) Tionghoa Taipei Chou Tien-chen 21–13, 21–18
1 2015 China Open Tiongkok Chen Long 21–15, 21–11
1 2015 Hong Kong Open (4) Tiongkok Tian Houwei 21–16, 21–15
1 2016 Malaysia Masters (5) Malaysia Iskandar Zulkarnain Zainuddin 21–18, 21–11
1 2016 Malaysia Open (11) Tiongkok Chen Long 21–13, 21–8
1 2016 Asian Championships (2) Tiongkok Chen Long 21–17, 15–21, 21–13
1 2016 Indonesia Open (6) Denmark Jan Ø. Jørgensen 17–21, 21–19, 21–17
2 2016 Olympic Games Tiongkok Chen Long 18–21, 18–21
1 2016 Japan Open (6) Denmark Jan Ø. Jørgensen 21–18, 15–21, 21–16
1 2017 All England Open (4) Tiongkok Shi Yuqi 21–12, 21–10
2 2017 Malaysia Open Tiongkok Lin Dan 19–21, 14–21
2 2017 Japan Open Denmark Viktor Axelsen 14–21, 21–19, 14–21
1 2017 Hong Kong Open (5) Tiongkok Chen Long 21–14, 21–19
2 2017 Super Series Finals Denmark Viktor Axelsen 21–19, 19–21, 15–21
1 2018 Commonwealth Games (3) India Srikanth Kidambi 19–21, 21–14, 21–14
1 2018 Malaysia Open (12) Super 750 Jepang Kento Momota 21–17, 23–21
  Turnamen Super Series
  Turnamen Grand Prix Gold dan Grand Prix

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Chong Wei calls it quits". The Star Online. thestar.com.my. 13 Juni 2019. Diakses tanggal 14 June 2019. 
  2. ^ "最新世界排名 林丹压宗伟重返第一". Kwong Wah Yit Poh. 21 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2013. Diakses tanggal 25 Juni 2012. 
  3. ^ a b "马来西亚选手李宗伟向历史纪录挑战 中国三虎围剿林丹最有威胁". Malaysia International Education Alliance. Schoolmy.com. Diakses tanggal 17 August 2013. 
  4. ^ "Chong Wei a national hero, says Najib". Daily Express News. 18 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2008. Diakses tanggal 21 November 2008. 
  5. ^ "London 2012 Badminton: Lin Dan beats Lee Chong Wei to win Gold". NDTV. 5 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-07. Diakses tanggal 5 August 2012. 
  6. ^ "Lee Chong Wei: Former badminton world number one retires after cancer treatment". BBC. BBC.com. 13 June 2019. Diakses tanggal 13 June 2019. 
  7. ^ "OCM confirms Chong Wei as chef de mission for Tokyo Olympics". New Straits Times. nst.com.my. Bernama. 15 June 2019. Diakses tanggal 16 June 2019. 
  8. ^ "Chong Wei not going to Tokyo Olympics, confirms minister". Malay Mail. 5 July 2021. Diakses tanggal 6 July 2021. 
  9. ^ "Chong Wei remains as Malaysia chef de mission despite not travelling to Tokyo Olympics". Stadium Astro. 6 July 2021. Diakses tanggal 6 July 2021. 
  10. ^ "Lin Dan, Lee Chong Wei Elected to BWF Hall of Fame". Badminton World Federation. 2 Mei 2023. Diakses tanggal 19 Mei 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]