Kuripan, Garung, Wonosobo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Desa Kuripan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenWonosobo
KecamatanGarung
Kode pos
56353
Kode Kemendagri33.07.12.2007
Luas3,59 km2
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Jumlah RT12
Jumlah RW3


Kuripan merupakan desa yang berada di lereng Gunung Sindoro, terletak di Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.

Dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, Desa Kuripan hanya berjarak 11 km dari pusat kota Wonosobo dan menjadi salah satu rute utama menuju area Dieng Plateau.

Nama Desa Kuripan sendiri menurut ulasan warga sekitar, ada sebuah cerita yang masih simpang siur yang berarti adalah penguripan (penghidupan) atau urip-uripan. Menurut cerita orang tua sekitar nama tersebut tersematkan karena pada jaman dahulu pernah terjadi wabah dan banyak warga desa yang terkena, namun banyak yang sembuh.

Pemerintahan dan Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Kuripan adalah sebuah desa yang secara administratif masuk ke wilayah kecamatan Garung. Desa Kuripan berbatasan dengan Desa Jengkol di Sebelah Utara, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Jengkol, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Siwuran dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kayugiyang. Secara administratif Desa Kuripan memiliki 3 Dusun, yaitu: Dusun Kuripan, Dusun Gumelar, dan Dusun Kalimrutu.

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Desa Jengkol
Timur Desa Kayugiyang
Selatan Desa Siwuran
Barat Desa Jengkol

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Kuripan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Penduduknya 100% beragama Islam, dan mayoritas berorganisasi Nahdathul Ulama (NU).

Komoditas pertanian adalah Tembakau dan merupakan tanaman primadona di Kabupaten Wonosobo, Desa Kuripan juga salah satu penghasil tembakau. Saat ini pertanian yang mendominasi adalah tanaman sayuran dan hortikultura seperti daun seledri, daun bawang/oncang, kol, kacang-kacangan (kacang tanah, buncis, baby bean, kapri) wortel dan labu siam. Untuk Tanaman pangan umumnya mereka menanam jagung, talas dan singkong.

Para pemuda desa yang tak mempunyai lahan pertanian kebanyakan berprofesi sebagi pekerja lepas di bidang konstruksi maupun yang lain, baik di daerah Kabupaten Wonosobo maupun di kota-kota besar yang ada di Indonesia terutama di Jakarta.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Desa Kuripan berada di lereng bagian barat dari Gunung Sindoro, yang merupakan salah satu gunung aktif. Desa ini terletak pada ketinggian antara 1.100 - 1.700 mdpl. Dalam Peta Desa Kuripan menjadi jalur utama menuju Dieng Plateau. Desa Kuripan diapit oleh dua gunung yaitu gunung sindoro dan gunung petarangan.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Di Desa Kuripan berdiri satu Taman Kanak-kanak, satu SD Negeri serta sebuah Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin (didirikan oleh.K.H Slamet Afiffudin). Serta sarana belajar TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) yang diawali oleh (alm) Simbah H. Kholidin sebagai pelopor pendidik.

Potensi Desa[sunting | sunting sumber]

Dengan lokasinya yang sangat strategis dan berada di Lereng Gunung Sindoro lalu berada dijalur utama Wisata Dieng, Membuat Desa Kuripan memiliki potensi sebagai Desa penyangga wisata Dieng dan sekitarnya.

Penginapan[sunting | sunting sumber]

Dengan adanya homestay, guesthouse dan hotel, yaitu:

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar warga masyarakat Desa Kuripan berprofesi sebagai petani, dengan perkembangan jaman para petani mulai mengembangkan pertanian hotikultura, persemaian benih, dan perkebunan.

Persemaian benih di Desa Kuripan sendiri sudah sangat terkenal dan selalu menjadi incaran oleh para petani.

Holtikultura[sunting | sunting sumber]

Beberapa warga Desa Kuripan selain pertanian sayur ada pula yang memanfaatkan lahan/ladang untuk dijadikan area perkebunan, ada pun perkebunan yang terdata adalah;

Kopi[sunting | sunting sumber]

Sebagian warga ada yang memanfaatkan seluruh lahannya untuk ditanami kopi, beberapa yang masih berbudidaya adalah:

  • Sukir, Tanaman kopi arabika dengan varietas typica, kartika, dan sigararutang pada ketinggain 1800 mdpl
  • Ngabidin, Tanaman kopi arabika dengan varietas typica, kartika, dan sigararutang pada ketinggain 1500 mdpl
  • Sudarto, Tanaman kopi arabika dengan varietas typica, kartika, dan sigararutang pada ketinggain 1050 mdpl
  • Sijar, Tanaman kopi arabika dengan varietas typica, kartika, dan sigararutang pada ketinggain 1100 mdpl
  • dan beberapa warga yang memanfaatkan pinggiran lahan untuk ditanami kopi

Jeruk[sunting | sunting sumber]

Beberapa warga ada yang berbudidaya Jeruk, yaitu;

  • Arif, Jeruk Lemon California

Bunga[sunting | sunting sumber]

Selain tanaman perkebunan yang bisa di olah sebagai makanan/minuman tak lupa di Desa Kuripan cukup terkenal dengan budidaya bunga yang sudah go international, yaitu;

  • Budidaya Bunga Krisantemum Bpk Rudji
  • Budidaya Bunga Krisantemum Bpk. Toha
  • Perkebunan Bunga Hias Bpk. Salim

Peternakan[sunting | sunting sumber]

Selain dibidang holtikultura, warga Desa Kuripan juga memanfaatkan lahan untuk budidaya maupun pembenihan ikan air tawar, adapun beberapa warga yang terdata adalah:

  • Budidaya Ikan Lele Model Bioflok Bpk Edi (bantuan oleh pemerintah untuk program pengembangan pemuda)
  • Budidaya dan Pembenihan Ikan Koi, Bandung, Mujahir, Bpk Iwan
  • dan beberapa warga yang melakukan budidaya dalam sekala kecil

Sedangkan untuk peternakan kambing, ayam dan sebagainya masih sangat banyak yang berbudidaya.

Industri Kreatif[sunting | sunting sumber]

Sementara itu, adapula sebagaian warga berkreativitas dengan membuat usaha mandiri seperti persewaan tenda, dekorasi, fotografi dan lain sebagainya.

Organisasi dan Keagamaan[sunting | sunting sumber]

  • Nahdhatul Ulama Desa Kuripan
  • GP Ansor BANSER Desa Kuripan
  • Fatayat Muslimat Desa Kuripan
  • IPNU IPPNU Desa Kuripan
  • ARC BOKOOR Pemuda Desa Kuripan
  • ARGUM Pemuda Dusun Gumelar
  • Orang-Orang yang terbuang dan tersisihkan