Koto Tangah Simalanggang, Payakumbuh, Lima Puluh Kota

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Koto Tangah Simalanggang
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenLima Puluh Kota
KecamatanPayakumbuh
Kodepos
26251
Kode Kemendagri13.07.03.2007
Luas7,44 km²
Jumlah penduduk7.297[1]


Koto Tangah Simalanggang adalah sebuah nagari di Kacamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Nagari ini berjarak 7 kilometer dari Kota Payakumbuh, 10 kilometer dari ibu kota Kabupataen Lima Puluh Kota, dan sekitar 1 kilometer dari ibu kecamatan. Nagari Koto Tangah Simalangang terbagi dalam tiga jorong yaitu Jorong Tambun Ijuk, Jorong Kapalo Koto, dan Jorong Batu Nan Limo.

Secara administratif, nagari ini berada di ketinggian 450 meter dari permukaan laut. Wilayahnya berbatasan dengan Nagari Taeh Bukik dan Nagari Lubuak Batingkok di utara, Nagari Koto Baru Simalanggang di selatan, Nagari Taeh Baruah di barat, serta Nagari Simalanggang di timur

Fasilitas umum[sunting | sunting sumber]

Nagari Koto Tangah Simalaggang memiliki sarana dan prasarana. Tempat ibadah yakni masjid, musala, dan surau. Sarana pendidikan yaitu mulai dari sekolah satu PAUD, satu Taman Kanak-Kanak (TK), tiga Sekolah Dasar, satu Yayasan Pendidikan Islam setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu SMA, yakni SMA Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh.

Alam[sunting | sunting sumber]

Nagari Koto Tangah Simalanggang memiliki area pertanian, perkebunan, dan perternakan. Tanamam pangan yang di tanam masyarakat di antaranya padi, jagung, ubi kayu, buncis, mentimun, kedele, cabai, dan sebagainya. Areal sawah berupa sawah tadah hujan dan swah irigasi dengan mempergunakan kincir air. Perkebunan berupa kebun kelapa, coklat, pinang, pisang, dan tebu. Setiap panen masyarakat menjual hasilnya di Pakan Rabaa. Adapun hewan ternak yaitu sapi, kerbau, kambing, ayam kampung, bebek, ayam potong, ayam petelur, dan ternak puyuh.

Sosial budaya[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Nagari Koto Tangah Simalanggang secara kultural Minangkabau terdiri dari beberapa suku (klan) seperti, Kutianyie, Payoboda, Piliang, Pitopang, Picancang, Jambak, Simabua, Malayu, dan Chaniago.

Tokoh[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]