Kekristenan di Banten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kekristenan di Banten merupakan komunitas keagamaan terbesar kedua di provinsi Banten setelah agama Islam. Pemeluk agama Kristen di provinsi Banten umumnya adalah pendatang yang berasal dari suku Batak, Nias, dan sebahagian lagi dari Tionghoa serta pendatang dari Indonesia Timur seperti orang Minahasa, NTT, Maluku dan Papua. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, persentasi pemeluk agama Kristen di Banten sebanyak 1,84%, di mana mayoritas Protestan yakni 1,06% dan Katolik 0,78%. Pemeluk agama Kristen di provinsi Banten kebanyakan berada di kawasan Tangerang, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.[1]

Pemeluk Kristen Menurut Kabupaten/Kota[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah data pemeluk agama Kristen di provinsi Banten, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri hingga 30 Juni 2021:[1]

Pemeluk agama Kristen di provinsi Banten 2021
No Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk
2021
Jumlah Pemeluk
Protestan
Jumlah Pemeluk
Katolik
Total Pemeluk
Kristen
Keterangan
1 Kota Tangerang Selatan 1.352.035 79.850 (5,91%) 48.039 (3,55%) 127.889 (9,46%)
2 Kota Tangerang 1.853.462 103.291 (5,57%) 46.067 (2,49%) 149.358 (8,06%)
3 Kabupaten Tangerang 3.105.042 96.376 (3,10%) 40.508 (1,31%) 136.884 (4,41%)
4 Kota Cilegon 445.961 6.979 (1,57%) 1.797 (0,40%) 8.776 (1,97%)
5 Kota Serang 687.881 8.704 (1,27%) 3.060 (0,44%) 11.764 (1,71%)
6 Kabupaten Serang 1.623.409 10.273 (0,63%) 2.566 (0,16%) 12.839 (0,79%)
7 Kabupaten Lebak 1.402.324 1.905 (0,14%) 979 (0,07%) 2.884 (0,21%)
8 Kabupaten Pandeglang 1.318.614 1.566 (0,12%) 300 (0,02%) 1.866 (0,14%)
- Banten 11.788.728 308.944 (2,62%) 143.316 (1,22%) 452.260 (3,84%)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Agustus 2021.