Jejak karbon di Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jejak karbon di Tiongkok mulai dikurangi melalui pengembangan efisiensi energi dan konservasi energi. Cara ini menyelaraskan penurunan ketergantungan terhadap karbon dalam pembangunan ekonomi. Tiongkok juga menerapkan penggunaan sumber energi terbarukan untuk penyediaan pasokan energi untuk mengurangi jejak karbon. Jenis sumber energi terbarukan yang dimanfaatkan ialah tenaga angin, tenaga surya, biomassa dan tenaga panas bumi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mediawan, Y., dkk. (2021). Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju (PDF). Jakarta Selatan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 86. ISBN 978-623-9893-40-8.