Hunkue

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hunkue atau Hunkue/hunkwe/hunkué adalah tepung yang terbuat dari pati kacang hijau. Berwarna putih, beraroma khas dan memiliki tekstur yang lebih kasar dari tepung terigu. Namun saat dijadikan adonan akan menghasilkan adonan yang kental dan kenyal seperti tepung tapioka.

Penganan yang dihasilkan dari tepung hunkue ini akan memiliki tekstur kenyal dan empuk seperti puding serta beraroma harum khas kacang hijau.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hunkue berarti tepung kacang hijau atau penganan yang terbuat dari kacang hijau.[1] Tepung ini banyak ditemukan di kawasan Asia Timur dan Selatan.[2].

Proses pembuatan[sunting | sunting sumber]

Pembuatan tepung Hunkue sendiri bisa dilakukan di rumah. Bahan utamanya adalah kacang hijau yang direndam selama 24 jam dengan jumlah air 4x lipat dari jumlah kacang hijau yang digunakan. Setelah direndam, kacang hijau dibersihkan dan dipisahkan antara biji kacang hijau dengan kulitnya. Kacang hijau kemudian disangrai hingga kering. Setelah kering, kacang hijau dihaluskan bisa dengan cara ditumbuk atau dengan menggunakan alat penghancur. Setelah itu, kacang hijau yang telah halus disaring dan siap digunakan.[3].

Kandungan gizi[sunting | sunting sumber]

Tepung Hunkue memiliki banyak manfaat. Hal ini dikarenakan memiliki bahan dasar kacang hijau yang mana bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh agar tidak panas dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu juga dipercaya bisa meningkatkan penurunan berat badan, menurunkan kolesterol jahat, tekanan darah, dan kadar gula darah.[2]. Tepung hunkue juga mampu mencegah diabetes tipe 2 dikarenakan mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan biasanya juga diperlukan sebagai serat untuk makanan pendamping ASI pada bayi.

Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]

Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat makanan dan kue tradisional. Banyak makanan dan minuman tradisional yang menggunakan hunkue sebagai bahan baku utamanya, seperti sohun (campuran hunkue, tapioka dan sagu), es Selendang mayang, Es Gabus dan Es Cendol Dawet. Hunkue juga digunakan sebagai bahan dari kue-kue, seperti kue Lapis,kue Cantik Manis, Ongol-ongol, Nagasari, Puding Hunkue dan lain-lain.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ KBBI Daring: hunkue
  2. ^ a b "Apa Bahan Dasar Tepung Hunkwe?". Kompas.com. 2021. Diakses tanggal 10 February 2022. 
  3. ^ "Mengenal Tepung Hunkue". Resepkoki.id. 2018. Diakses tanggal 10 February 2022.