Hubungan Bahrain dengan Israel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan Bahrain–Israel
Peta memperlihatkan lokasiBahrain and Israel

Bahrain

Israel

Hubungan antara Bahrain dan Israel merujuk kepada hubungan saat ini dan dahulu kala antara Bahrain dan Israel. Hubungan telah mencair antar dua negara tersebut,[1][2][3] dan kedua negara tersebut sepakat untuk sepenuhnya menormalisasikan hubungan pada September 2020.[4] Menlu Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa berkata "Israel adalah bagian warisan dari seluruh wilayah ini, secara historis. Sehingga, orang Yahudi memiliki sebuah tempat di antara kami."[5][6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Bahrain foreign minister defends Australia's decision on Jerusalem". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2018-12-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-13. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  2. ^ "Bahrain minister calls for open communication with Israel". gulfnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10. 
  3. ^ staff, T. O. I. "Jerusalem chief rabbi visits Bahrain for interfaith event". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10. 
  4. ^ https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-54124996
  5. ^ "The Bahrain Conference: What the Experts and the Media Missed". Yale Insights (dalam bahasa Inggris). 2019-07-03. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  6. ^ Ahren, Raphael. "Bahrain FM to Times of Israel: Israel is here to stay, and we want peace with it". www.timesofisrael.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]