Gempa bumi Sumatra 2012

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 April 2013 01.51 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q383991)
Gempa bumi Aceh April 2012
Waktu UTC??
ISC
USGS-ANSS
Tanggal *11 April 2012
Waktu awal *15:38:37 WIB (UTC+7)
08:38:37 (UTC)
Tanggal setempat
Waktu setempat
Lama5 menit[1]
Kekuatan8.6 Mw[2]
Kedalaman229 km (142 mi)[2]
Episentrum2°18′40″N 93°03′47″E / 2.311°N 93.063°E / 2.311; 93.063Koordinat: 2°18′40″N 93°03′47″E / 2.311°N 93.063°E / 2.311; 93.063[2]
(431 km dari kota Banda Aceh)
Wilayah bencana Bangladesh
 India
 Indonesia
 Malaysia
 Singapura
 Sri Lanka
 Thailand
TsunamiYa (1 m di Pulau Nias)
Gempa awalYa
Gempa susulan17
Korban5 orang tewas dan 7 orang luka-luka[3]
Usang Lihat dokumentasi.

Gempa bumi Aceh 2012 adalah rentetan gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera yang mulai terjadi pada tanggal 11 April 2012 pukul 15:38:37 WIB dengan kekuatan 8,6 Mw. Gempa ini terjadi pada kedalaman 22.9 km dengan pusat gempa berada 500 km dari kota Banda Aceh, Aceh.[4] Gempa bumi ini menyebabkan 5 orang tewas yang disebabkan shock dan serangan jantung, sementara itu 1 orang dilaporkan kritis dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.[3]

Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa terbesar yang diakibatkan pergerakan sesar geser (strike-slip fault), mengalahkan gempa serupa di San Francisco tahun 1906 (magnitudo 7,9) dan gempa bumi Wairarapa di Selandia Baru tahun 1855 (magnitudo 8,2)[5]

Latar belakang

Area itu sebelumnya menghadapi Gempa bumi Samudera Hindia 2004 dimana gempanya berlokasi di 250 km selatan-tenggara dari Banda Aceh.[6]

Para ahli geofisika menduga kuat beberapa gempa yang mengentak lepas pantai Oregon, Michoacan,Meksiko, dan di Teluk California, Amerika Serikat, itu ada hubungannya dengan gempa besar yang melanda Sumatera. Namun gempa-gempa dengan kisaran kekuatan 5,9-6,9 pada skala Richter tersebut sudah biasa mengguncang pantai barat Amerika Utara.[7] Penjelasannya, gempa di satu lokasi juga mengirimkan getaran lewat permukaan bumi ke lokasi yang jaraknya lebih jauh. Guncangan dari gempa Sumatera dua hari lalu, misalnya, dideteksi stasiun pemantauan seismik di Amerika Serikat.[7] Getaran gempa Sumatera mungkin tidak merusak kerak bumi, tapi para peneliti masih membuka kemungkinan gempa itu bisa memicu gempa kecil di wilayah lain.[7]

Gempa bumi

Guncangan pertama terjadi pada pukul 08:38:37 UTC (15:38:37 WIB, waktu setempat), dengan magnitudo 8,6, diikuti oleh guncangan susulan pada pukul 09:27 UTC (16:27 WIB) berkekuatan 6,0, dan guncangan ketiga yang cukup besar pada pukul 10:43 UTC (17:43 WIB) berkekuatan 8,2. [8]. Gempa disebabkan oleh pergeseran sesar secara horizontal, yang tidak mengangkat air dalam jumlah besar dan karena itu hanya menyebabkan gelombang kecil saja.[9]. Gempa seperti ini umumnya tidak mengeluarkan energi begitu besar, dan karena itu secara ilmiah merupakan peristiwa luar biasa.[9][10]

Setelah gempa bumi tersebut, yang terjadi di 442 km barat daya Kota Sabang, Aceh,[11] masyarakat Indonesia dan India meninggalkan rumah mereka dan kantor mereka dalam ketakutan.

Gempa susulan

Sebuah gempa susulan dengan magnitudo 8.2 Mw mengguncang dengan kedalaman 164 kilometer (102 mi) di dekat Sumatera pada 10:43 UTC (17:43 WIB), 2-jam setelah gempa pertama.[12] 21 gempa susulan dengan magnitudo 5.0 sampai 6.0 dicatat beberapa jam setelah gempa bumi pertama di lepas pantai barat Sumatera.[13][14]

Tsunami

Akibat gempa bumi tersebut tsunami tercatat di beberapa tempat. Di Campbell Bay, Kepulauan Nikobar, India, gelombang pasang mencapai ketinggian 3,9 meter, sedangkan di Port Blair gelombang laut naik setinggi 1,5 meter.[15] Sementara itu tsunami kecil dilaporkan melanda Pulau Simeulue yang menyeret benda-benda ke tepi pantai dan menciptakan gelombang setinggi tiga meter di Teluk Sibigo, Kecamatan Simeulue Barat[16] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gelombang tsunami kecil dengan ketinggian 0,6 meter di Sabang pada pukul 17.00 WIB, dan 0,8 meter di Meulaboh pada pukul 17.04 WIB.[17]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Indonesia Aceh quake triggers Indian Ocean tsunami alert". BBC News. 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  2. ^ a b c "Magnitude 8.6 - OFF THE WEST COAST OF NORTHERN SUMATRA". United States Geological Survey. 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  3. ^ a b Korban Gempa Aceh: 5 Orang Tewas, 1 Kritis, www.detik.com. Diakses pada 12 April 2012.
  4. ^ Gempa besar guncang Sumatra lagi "BBC Indonesia". Diakses tanggal 2012-4-11. 
  5. ^ "Surprising Indonesian earthquakes set record". Ars Technica. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  6. ^ "Banda Aceh". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  7. ^ a b c "Gempa Sumatera Diduga Tidak Sendirian". Tempo. 5 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  8. ^ "Magnitude 8.6 earthquake sparks tsunami". New Scientist. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  9. ^ a b "Why was the Sumatra quake so large?". New Scientist. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  10. ^ "Why the 11 April Sumatran earthquake has scientists puzzled". Nature Magazine. 12 April 2012. Diakses tanggal 13 April 2012. 
  11. ^ "Massive earthquake off Indonesia". TVNZ. 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  12. ^ "8.2-magnitude aftershock hits off Sumatra". US Geological Survey (USGS). 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  13. ^ "M8.2 – off the west coast of northern Sumatra". United States Geological Survey. 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  14. ^ "Latest Earthquakes M5.0+ in the World – Past 7 days". Earthquake.usgs.gov. 11 April 2012. Diakses tanggal 11 April 2012. 
  15. ^ "Gempa di Aceh, Tsunami di Kepulauan Andaman". Tempo Interaktif. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  16. ^ "Tsunami Kecil Sempat Landa Pantai Simuelue". Vivanews. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
  17. ^ "Tsunami Kecil Terjadi di Sabang dan Meulaboh". Vivanews. 11 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 

Pranala luar