Daniel 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daniel 1 (disingkat Dan 1) adalah pasal pertama dari Kitab Daniel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi riwayat Daniel yang berada di Babel pada abad ke-6 SM.[1][2]

Teks

  • Pasal ini terdiri dari 21 ayat, diawali dengan perkenalan diri nabi Daniel dan teman-temannya: Hananya, Misael dan Azarya. Mereka itu beberapa orang Yehuda yang dibawa karena Nebukadnezar "bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.[3]
  • Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.[4]
  • Pasal ini mencatat kejadian pada tahun ke-3 raja Yoyakim.[5] (~ 605 SM)
  • Ayat 21 mencatat bahwa "Daniel ada di sana (istana raja) sampai tahun pertama pemerintahan Koresh."[6]

Bahasa

Ayat 1

Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.[7]

Menurut perhitungan Kalender Yahudi, Nebukadnezar sebagai raja Babel adalah pada tahun ke-4 pemerintahan Yoyakim, tetapi sesuai cara perhitungan orang Babel, tahun ke-1 Yoyakim dihitung setelah tahun naik tahtanya, sehingga tahun itu dicatat sebagai tahun ketiga pemerintahan Yoyakim. Hal ini terlihat dalam catatan Tawarikh Yerusalem (bagian dari Tawarikh Babilonia) dimana tahun naik tahta Nebukadnezar dibedakan dengan tahun pertama pemerintahannya.[8]

Ayat 4

Yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.[9]

Ketika Allah memberikan kemenangan atas Yoyakim kepada Nebukadnezar pada tahun 605 SM, raja Babel ini membawa beberapa perkakas rumah Allah dan juga beberapa bangsawan pilihan. Hal ini tercatat dalam Tawarikh Yerusalem.[10] Sejak kehancuran Niniwe 7 tahun sebelumnya, kerajaan Babel berkembang demikian pesat sehingga mereka kekurangan tenaga terpelajar dari bangsanya sendiri untuk menjalankan pemerintahan; karena itu Nebukadnezar memilih pemuda-pemuda tampan, sehat, dan terpelajar dan membawa mereka ke Babel untuk mengajarkan kebudayaan dan bahasa Babel kepada mereka selama 3 tahun (Daniel 1:5) sehingga dapat dipakai dalam melayani kerajaan. Di antaranya terdapat Daniel dan ketiga kawannya.[11]

Referensi

  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  3. ^ Daniel 1:3–5
  4. ^ Daniel 1:7
  5. ^ Daniel 1:1
  6. ^ Daniel 1:21
  7. ^ Daniel 1:1
  8. ^ Tawarikh Yerusalem, bagian depan (observe), baris 12-15.
  9. ^ Daniel 1:4
  10. ^ Tawarikh Yerusalem, bagian depan (observe), baris 12-13.
  11. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar