Botosari, Paninggaran, Pekalongan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Botosari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pekalongan | ||||
Kecamatan | Paninggaran | ||||
Kode pos | 51164 | ||||
Kode Kemendagri | 33.26.02.2008 | ||||
Luas | 23,780 HA | ||||
Jumlah penduduk | 3875 jiwa | ||||
Kepadatan | 32,4% | ||||
|
Botosari adalah desa di kecamatan Paninggaran, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa ini memperoleh rekor dari MURI karena sapu raksasa yang menjadi simbol bahwa Desa Botosari adalah salah satu desa yang menjadi produsen sapu industri perumahan. Panorama elok yang terdapat di sekitarnya menjadikan suasana terlihat menjadi lebih indah dan amat sejuk karena di sekitarnya di hiasi oleh bukit-bukit dan aliran sungai,dan di sekelilingnya terdapat hamparan sawah-sawah dan ladang. Desa Botosari memiliki komoditas sebagai penghasil sekaligus produsen home industri sapu glagah arjuna yang memiliki omzet 250 ribu buah per bulan.Dan pada umumnya penduduk di desa ini sangat realigi/taat beragama yang mayoritas,bahkan bisa dikatakan 100% muslim.Dan untuk saat ini Desa Botosari sudah teramat maju,itu semua di karenakan hampir sebagian generasi muda Desa tersebut bekerja di beberapa kota-kota besar di beberapa wilayah Indonesia kususnya di Jakarta,Surabaya dan kota laen.Hal itu secara tidak langsung mempengaruhi wawasan dan pengalaman generasi muda dari Desa Botosari.Banyak sekali kegiatan lain yang di lakukan oleh penduduk desa tersebut antara lain bertani dan beternak.Desa botosari terdiri atas beberapa dusun, diantaranya dusun:
- Karang Nangka (RT Nasir)
- Karang gunung (RT dakrip)
- Kauman gunung (RT sanudin)
- Kauman Tengah (RT Subehi)
- Kauman Bawah (RT Wasi"un)
- Karang Tengah (RT Nasihin)
- Karang Gondang (RT Ramidi)