Beyond Creator Indonesian Youtubers

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

asep cintabbayu creator Indonesian Youtubers
GenreDokumenter
SutradaraMartin Anugrah
Pemeran
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode10 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifClarissa Tanoesoedibjo
Produser
Lokasi produksiIndonesia
Pengaturan kameraMulti-camera
Durasi30 menit
Rumah produksiCameo Project
Rilis asli
JaringanVision+
Rilis17 Juni 2021 (2021-06-17)

Beyond Creator Indonesian Youtubers merupakan seri web dokumenter yang pemutaran perdananya rilis pada 17 Juni 2021 di Vision+.[1] Seri web ini merupakan sebuah docuseries yang menceritakan tentang sahabat-sahabat sesama pembuat konten dari awal hype YouTube hingga saat ini. Sebab Anda adalah Yudis peng Cong li

Daftar episode[sunting | sunting sumber]

The Evolution[sunting | sunting sumber]

Cameo Project (Reza Nangin, Martin Anugrah, Ibob Tarigan, dan Steve Pattinama),[2] Bayu Skak, dan SkinnyIndonesian24 (Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez). Ketiga nama besar yang tidak mudah untuk mereka dapatkan dan pertahankan. Banyak orang yang saat ini bisa dengan mudah mendapatkan popularitas dengan waktu singkat. Hal ini sama sekali tidak salah, namun menjadi salah ketika popularitas yang didapatkan tidak digunaka dengan bijaksana. Bagi Cameo Project, Bayu Skak, SkinnyIndonesian24 semakin bersinar sebuah nama, semakin berat tanggung jawab di pundakmereka.

Kualitas karya dituntut semakin baik, komentar baik maupun buruk tidak ada hentinya hingga di telinga mereka.

A New Benchmark[sunting | sunting sumber]

Episode film pendek menampilkan youtuber yang mempunyai ketekunan dalam memikirkan ide cerita, kemampuan merangkai cerita, dan keahlian dalam memvisualisasikan hasil dari cerita tersebut. Mereka adalah Tim2one – ChandraLiow, Harbatah, dan Lastday Production (LDP). Tim2one – ChandraLiow mengawali channel-nya dari video tutorial After effects saat masih duduk di bangku SMP.

Harbatah yang dulunya bernama Duo Harbatah merupakan channel yang awalnya memparodikan kelakuan orang arab. LDP mengawali membuat konten dari keisengan Leon dan Listia yang baru selesai kuliah tapi enggan langsung bekerja hingga akhirnya membuat video.

The Storytellers[sunting | sunting sumber]

Berpikir kritis, memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta mampu menyampaikan cerita dengan tutur kata yang baik dan menarik, adalah skill dasar yang harus dimiliki seorang storytellers. Seperti tiga content creator berikut. Rivaldo Santosa, adalah sosok di balik channel “Detective Aldo”. Channel-nya banyak membahas tentang okultisme, cerita kriminal dan juga memiliki ketertarikan tentang sejarah Indonesia. Lalu ada Nessie Judge, perempuan muda yang juga senang berbagi cerita dan informasi menarik untuk “Nerrorist” yang merupakan panggilan kesayangan untuk para subscribernya. Dan terakhir ada Ewing HD, salah satu content creator pionir pada tema horor ataupun misteri yang konten “Malam Jumat”-nya selalu ditunggu-tunggu oleh penonton setianya. Masing-masing dari mereka memiliki ciri khas dan cara bertutur yang baik yang mampu menambah wawasan sekaligus menghibur masing-masing penontonnya.

Inner Sound[sunting | sunting sumber]

Eclat story (Yosua Gunawan, Yeshua Abraham, Louis Xander Liang), Rani Ramadhany, Eka Gustiwana, bagi mereka musik adalah hal penting yang membangkitkan gairah berkarya. Kecintaan terhadap musik, membawa mereka rela mengambil keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi hidup. Eka memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan serius menekuni karier di dunia musik, walau harus memulai semuanya dari titik nol. Keputusan ini membuat Eka melatih dirinya terus-menerus agar bisa sampai di titik sekarang, dimana nama Weird Genius mulai dikenal di kancah internasional.

More Than Words[sunting | sunting sumber]

Marlo Ernesto selalu mengundang tawa di berbagai kehadirannya. Cania Citta Irlaine dengan mata tajam dan berbicara penuh logika serta riset yang sudah dipelajarinya. Gritte Agatha yang selalu mau belajar, mencoba banyak hal, dan bekerja keras sedari kecil.

Ketenaran yang mereka peroleh di usia muda mungkin menjadi bahan perbandingan bagi beberapa orang. Orang-orang yang merasa hidup masih “begini-begini saja”, insecure, mengalami bully, masa terpuruk. Namun, sama seperti yang dirasakan manusia lainnya di luar sana, mereka juga merasakan perasaan-perasaan tersebut.

Inside Out[sunting | sunting sumber]

Kata “beauty” sebenarnya memiliki arti yang dalam. Tidak hanya sekedar dan harus tertuju pada wanita, cantik, putih, kurus dan lain-lain. Di episode ini akan dijelaskan bagaimana 3 beauty vlogger Indonesia yang memiliki prestasi dan pesan yang sangat baik untuk para penontonnya.

Ada Jovi Adhiguna Hunter, seorang entrepreneur sekaligus content creator yang kerap membuat konten fashion, beauty, lifestyle dan F&B (food & beverage). Lalu ada Lifni Sanders yang biasa dikenal dengannama “Livjunkie”, perempuan berdarah Papua-Tionghoa yang kini menyandang profesi sebagai content creator dengan konten ulasan makeup dan skincare. Lalu ada Minyo33 dengan nama asli Vanya Qinthara yang juga seorang beauty content creator dan juga merupakan salah satu pionir dalam dunia beauty vlogger di Indonesia, dilihat dari inisiatifnya membuat sebuah komunitas bernama “IBV”, Indo Beauty Vlogger di tahun 2014.

The Journey[sunting | sunting sumber]

Negara Indonesia yang memiliki banyak sekali budaya, lokasi pariwisata yang indah dan juga kuliner yang menggugah selera, masih menjadi topik yang menarik dan selalu menyegarkan untuk dinikmati. Berawal dari hobi dan kecintaan mereka dalam traveling & kuliner, ke-tiga konten kreator ini berbagi cerita bagaimana awal mula mereka memulai hobi ini menjadi karier dan mampu membawa nama mereka dikenal banyak orang sampai sekarang.

Ada JWestBros yang dibentuk oleh dua pemuda, Andy Garcia dan Victor Samuel. Mereka aktif dalam membuat konten food review dan travel yang dikemas secara cinematic yang apik. Lalu ada Sutiknyo atau dikenal juga dengan nama Tekno Bolang. Melalui channel Lostpacker, mantan pekerja airlines yang kini fokus menjalankan hobi sekaligus karirnya sebagai traveller sejak 2012 ini, memiliki misi ingin memperkenalkan berbagai tempat budaya yang ada di Indonesia dan juga negara-negara luar yang ia kunjungi.

The Supernatural[sunting | sunting sumber]

Episode ini menampilkan 3 youtubers horor di Indonesia, mereka adalah Kisah Tanah Jawa yang selalu membahas tentang mitos dan sejarah di pulau Jawa. Lalu Filo Sebastian, pria berkaca mata yang memiliki kemampuan indigo. Dan HAGZ, dengan nama asli Alvin Vajhrin yang di channelnya membahas tentang misteri atau mitos yang terjadi di masyarakat. Mereka memilliki perbedaan satu sama lain meskipun dalam genre yang sama.

More Than Just A Game[sunting | sunting sumber]

Menjalani hobi yang bisa menghasilkan merupakan impian dari banyak orang. Termasuk hobi bermain game yang dilakukan oleh 3 youtubers ini, mereka adalah Tara Arts, Frost Diamond, dan Ani Nurhayani. Tara Arts, yang digawangi Tara & Gema, merupakan youtuber game yang bisa dibilang senior karena mengawal membuat konten youtube dari tahun 2009. Frost Diamond merupakan channel dengan jumlah subscriber 17 juta yang dimiliki oleh Kananda Widyantara yang berasal dari Bali. Ani Nurhayani, seorang perempuan yang mengawali membuat konten dengan bermain game capit di mall lalu karena efek pandemi COVID-19 beralih bermain.

One Of A Kind[sunting | sunting sumber]

Perhatian. Kita hidup di masa semua orang mencari dan mencuri perhatian. Sacha Stevenson, Aulia Rizsa Wirizqi (Aulion), Yudist Ardhana adalah tiga karakter yang berhasil dicari banyak orang karena karya-karya mereka yang mencuri perhatian. Ketiganya sama-sama mengawali karier di [unia]content creator lebih dari lima tahun. Tentunya sudah banyak hal yang mereka coba agar terus bisa mencuri perhatian publik.

Sacha Stevenson dengan unik memainkan berbagai macam karakter di karyakaryanya dan tidak lupa membahas banyak hal tentang kisah pribadi sebagai bule yang tinggal di Indonesia. Aulion dengan karya stop motion dan warna warna cerah yang disukainya mampu menarik mata penonton dan ikut tersenyum karena melihat berbagai macam ide kreatif yang mampu keluar dari pikirannya. Hampir setiap hari Yudist Ardhana dengan aktif menghasilkan karya karya baru, walaupun sampai saat ini Yudist berusaha untuk selalu bisa menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadinya.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Indah Handayani (18 Juni 2021). "Vision+ Ulas Kisah Para Content Creator Tanah Air". Investor.id. Diakses tanggal 21 Juni 2021. 
  2. ^ Muhammad Sukardi (17 Juni 2021). "Terselip Pesan Moral di Docuseries Vision+ Originals 'Beyond Creator: Indonesian Youtubers'". Okezone.com. Diakses tanggal 21 Juni 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]