Basyeiban

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Oktober 2012 06.28 oleh Alhabib92 (bicara | kontrib)

Marga BaSyeiban/BaSheban/BaSyaiban/Basy-Syaiban (باشيبان , juga dieja BaSyaiban) adalah salah satu marga komunitas Hadhramaut di Nusantara. Mereka bernasab kepada Asy-Syaikh Al-Imam Abubakar BaSyaiban bin Muhammad Asadillah Ba'Alawi Al-Hadhrami Al-Husaini. Gelar BaSyaiban diberikan karena Asy-Syaikh Al-Imam Abubakar pada suatu waktu ketika mudanya telah 'menghilang' dan kemudian muncul kembali setelah berpuluh-puluh tahun. Rambutnya telah semua putih namun wajahnya tetap kelihatan muda maka ia mendapat sebutan BaSyeiban/BaSyaiban/Basy-Syaiban (باشيبان) dari rambutnya yang putih (Syaiban/شيبان).

Asy-Syaikh Al-Imam Abubakar BaSyaiban diperkirakan wafat tahun 803 H (1382 M) atau 807 H di Tarim, Hadhramaut.

BaSyaiban adalah antara kabilah yang pertama-tama berhijrah keluar dari Hadhramaut/Yaman. Mula-mulanya ke Balqeum/Belgaum, Karnataka, India yang tidak jauh dari Surat dan kemudian dari India keturunannya berkembang kemudian berdakwah ke Indonesia, tepatnya Jawa. Sayyid 'Abdurrahman bin 'Umar bin Muhammad Asy-Syaibah bin Ahmad BaSyaiban Ba'Alawi adalah salah satu di antara anggota marga yang pertama ke Jawa yaitu Cirebon Jawa Barat pada Gelombang Pertama (Muqaddim)pada abad XVI Masehi(tahun 1500-an Masehi), dan beliau generasi Rasulullah ke-26 dan dikenal sebagai Sigan Lautan/Raja Laut yang kelak menikah dengan Syarifah Khodijah binti Syarif Hidayatullah ((Sunan Gunung jati) malahirkan Ki Mas 'Abdullah di Belgaum karnataka India yang berputra 'Umar Abu Hafsh lahir di Belgaum Karnataka Inida. Sayyid 'Abdurrahman bin 'Umar al-Faqih bin Muhammad asy-Syaibah bin Ahmad BaSyaiban akhirnya kembali ke Belgaum Karnataka India dan wafat di Belgaum Karnataka India

Pada gelombang ke II kedatangan Mutakhir dari kelaurga BaSyaiban yaitu Sayyid 'Abdurrahman (II) bin 'Umar Abu Hafsh bin 'Abdullah BaSyaiban yang datang ke Nusantara pada awal abad XVIII Masehi (tahun 1700-an). Sayyid 'Abdurrahman (II) bin 'Umar Abu Hafsh BaSyaiban menikah dengan putri Sultan.

Catatan: 'Abdurrahman bin 'Umar BaSyaiban atau Sigan Lautan/ Raja Laut/ Penguasa Laut menikah dengan Syarifah Khodijah binti Syarif Hidayatullah. 'Abdullah bin 'Abdurrahman (I)Basyaiban oleh Basyaiban India tidak diketahui keberadaan kuburannya di India. 'Abdurrahman bin 'Umar Abu Hafsh Basyaiban atau Tajuddin. Nama Tajuddin tidak dikenal oleh BaSyaiban di India. Beliau lebih dikenal sebagai Muhyuddin dalam naskah kubo. Kuburan Al-Habib 'Abdullah belum terlacak terakhir beliau masuk Aceh sekarang bernama Nangroe Aceh Darussalam (NAD)


Syekh Mojo Agung termasuk jajaran Wali Songo Periode ke-7 (abad XVI Masehi).

Ki Mas Sulaiman bin 'Abdurrahman Tajuddin BaSyaiban yang dikenal sebagai Sunan Sulaiman Mojo Agung/Pangeran Sulaiman Kanigara yang makamnya dikubur di Mojo Agung (abad XVIII Masehi)

Sleman Kanigara nama suatu wilayah Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dimana kelak Sayyid Sulaiman Mojo Agung BaSyaiban berdakwah di abad XVIII Masehi


Rujukan-rujukan: Tarikh Aal BaSyeban karya al-Habib 'Umar bin Ahmad BaSyaban;

Syamsuzh-Zhahirah karya al-Habib 'Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur;

Syamsu Zhohirah Ta'liqat Muhammad Dhiya’ Shahab;

Hadramaut dan koloni 'Arab di Nusantara (Hadhramout et les colonies arabes dans l'Archipel indien)Penulis Berg, L. W. C. van den (Lodewijk Willem Christiaan), 1845-1927 Seri INIS ;

Jil. 3 (Van Den Berg, LWC, Hadramaut & Koloni 'Arab di Nusantara, INIS, Jakarta, 1989.);

Usul Ansab Al 'Alawiyyin karangan al-Habib Mohammad bin 'Alwi bin Hud Al Attas;

Usul Ansab Al 'Alawiyyin karangan Al-Habib Naqib As-Sadah Syed Ali Zainal 'Abidin bin 'Abdullah Al Awsat Al 'Idrus(1041 H)

Tentang kewujudan keluarga BaSyaiban di India sudah dimaklumi oleh ahli-ahli nasab yang tersebut dalam kitab-kitab mereka dan yang lain menelusuri kitab-kitab berikut:

1-Kitab Risalah Usul Ansab Alawiyyin tulisan Al-Habeb Ahmad bin 'Ali bin Ahmad bin Syihabiddin pada halaman 104 yang menyebut beberapa nama tempat di India dan menyatakan bahwa keluarga ini dikenali dengan nama BaSyaiban dan bukannya As-Syaibani.Juga menceritakan siapa dari keluarga ini yang masuk ke Aceh Abdullah bin 'Abdurrahman BaSyaiban yang tidak diketahui dimana makamnya serta bilangan keluarga ini pada tahun 1358 hijrah.

2-Kitab Syamsu Zhahirah karangan As-Sayyid 'Abdurrahman bin Mohammad bin Husain Al Masyhur pada jilid ke 2 halaman 446 dan 447 menceritakan dengan detail pergerakan keluarga ini di antara Hadhramaut, Balqam dan Aceh , juga disebut zuriat-zuriat BaSyaiban Syamsu Zhahirah Ta'liqat Muhammad Dhiya’ Shahab yang mula-mula ke Indonesia berserta tarikh kemasukan mereka dan juga tempat singgah mereka.

3-Kitab Khidmatul Asyirah karangan Habeb Ahmad bin Abdullah AsSaggaf pada halaman 61 juga menyebut tentang keluarga BaSyeiban sama dengan kitab-kitab sebelumnya dengan lebih ringkas dan juga menyebut beberapa kitab karangan keluarga ini.

Marga ini dilaporkan sudah berakhir di Hadhramaut, tetapi masih diteruskan hingga hari ini di Belgaum, Karnataka, India dan Nusantara/Indonesia. Di Indonesia marga ini banyak dijumpai di Krapyak Slamaran Pekalongan Jawa Tengah ; Magelang Jawa Tengah; Sidoresmo, Surabaya,Yogyakarta. Namun demikian, keturunannya sekarang telah menyebar ke berbagai tempat di seluruh dunia.

tembusan: Hadhramaut, Yaman Pro:Habib 'Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz (Kakak al-habib Umar bin hafidz) and Jakarta http://rabithah.net/ Pro: Maktab Daimi RA (MD RA) dan para senior/sesepuh (Syaibah) 'Alawiyyin di RA


AndaBicara