Bantuan:IPA/Bahasa Tagalog

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tabel dibawah ini berisi informasi mengenai fonem-fonem dalam bahasa Tagalog serta cara pelafalannya dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA), yang akan digunakan pada artikel-artikel Wikipedia.

Konsonan
IPA Contoh Kemiripan bunyi dalam bahasa Indonesia
ʔ akdâ [ak'daʔ] tak
b bagay, apdo[1] benda
d daw, Catbalogan[1] dasar
diyan, udyók jika
ɡ gatas, akda,[1] gunung
h hawak, Ecija, Sergio heat
j yupî yang
k[2] Bulacan, keso kakak
l ulo lari
m madre masak
n nasa, asín nasi
ŋ ngipin, mangga[3] nganga
ɲ anyô, niya nyanyi
p[2] piso pandai
ɾ[4][5] marami, parte Mirip seperti pelafan r pada kata rasa, namun huruf r-nya hanya dikepak/digulung satu kali
s sugat saya
ʃ okasyon, siyempre syarat
t[2] tamís, tarantado tahu
ts[6] tatsulok tsunami
tiyák, kutyà cara
w lawak, bawal warga
Konsonan regional dan marginal
f[7] Filipino firasat
ɣ sige mirip seperti pelafalan kh di kata khianat, namun dengan pita suara bergetar
r[4] Rajah, ragasâ rakit
ɹ[4] kard, nars mirip seperti pelafalan r pada kata rawat, namun dilafalkan dengan lidah tidak menyentuh serta agak menjauh dari atap mulut
v[7] van, David visa
x yakap akhir
z[8] zebra zaman
Vokal
IPA Contoh Kemiripan bunyi dalam bahasa Indonesia
a[9] batok akan
ɐ[10] tansô mirip seperti pelafalan a pada kata akan, namun dilafalkan dengan posisi lidah lebih dekat dengan mulut
ɛ heto, Emong[11] teh
e mayroon, bakit[11][12] keterangan
ɪ iták, depende[13] mirip seperti pelafalan i pada kata nasi, namun dilafalkan dengan posisi lidah agak menjauh dari mulut
i sinat, ngipin silang
ɔ[14] opo kokoh
o[13] yero, pusò orang
ʊ[13] ulól foot
u putik, podér buruh
Diftong
tatay kailan[15]
sayaw kau
ea teatro teater
Rey, karit,[16] keilan
leon video
ɪʊ paksiw, sisiw siul
langoy oikumene
[16] limot owe
Vokal marginal
ɚ[17] sir, kompyuter tidak ada; bunyi yang paling mirip dalam bahasa lain adalah pelafalan kata her dalam bahasa Inggris Amerika
Simbol lain yang digunakan untuk mengtranskripsikan pelafalan bahasa Tagalog
IPA Penjelasan
ˈ Penekanan utama suku kata (digunakan sebelum posisi suku kata yang ditekankan):
tayô [taˈjoʔ] 'berdiri', táyo [ˈtajo] 'kami'
  1. ^ a b c Konsonan [b, d, ɡ] dan [p, t, k] sama-sama diucapkan sebagai [p, t, k] jika berada pada posisi akhir suku kata dalam asimilasi konsonan nirsuara. Namun, Konsonan [b, d, ɡ] dan [p, t, k] juga sama-sama diucapkan sebagai [b, d, ɡ] jika berada pada posisi akhir suku kata dalam asimilasi konsonan bersuara.
  2. ^ a b c Dalam bahasa Tagalog, konsonan /p/, /t/ dan /k/ tidak diaspirasikan dalam pelafalannya
  3. ^ Dalam bahasa Tagalog, Digraf ng dibaca sebagai satu konsonan, yaitu konsonan /ŋ/. Digraf tersebut juga mempunyai huruf tersendiri dalam aksara Baybayin.
  4. ^ a b c Dalam bahasa Tagalog, huruf r dapat dilafalkan sebagai [ɾ], [r] dan [ɹ], Perbedaan pelafalan tersebut menjadi fonemik pada kata-kata serapan dari bahasa Lain.
  5. ^ Pada kata-kata yang native/asli berasal dari bahasa Tagalog, konsonan /ɾ/ umumnya merupakan bentuk yang dikepak dari konsonan /d/. Kedua konsonan tersebut terpisah dan menjadi fonemik setelah diperkenalkannya alfabet Latin di Filipina pada zaman Spanyol.
  6. ^ Beberapa penutur asli bahasa Tagalog melafalkan digraf ts sebagai konsonan /tʃ/, kecuali pada kata-kata tertentu, misalnya tatsulok.
  7. ^ a b Konsonan /f/ dan /v/ umumnya dilafalkan pada beberapa penutur-penutur muda bahasa Tagalog, yang juga pernah mempelajari bahasa Inggris. Penutur-penutur lain akan melafalkan kedua konsonan tersebut sebagai /p/ dan /b/.
  8. ^ Dalam bahasa Tagalog, terkadang konsonan /z/ bisa saja menjadi alofon dari konsonan /s/ bila konsonan yang ada setelahnya merupakan konsonan bersuara.
  9. ^ Dalam bahasa Tagalog, huruf a umumnya dilafalkan sebagai vokal [ä]. Namun, kadang-kala huruf tersebut juga dilafalkan sebagai vokal [a].
  10. ^ Dalam bahasa Tagalog, vokal /a/ direlaksasikan pengucapannya menjadi [ɐ] pada posisi suku kata yang tidak ditekankan, namun kadang-kadang juga terjadi pada suku kata yang ditekankan, misalnya pada kata Inang Bayan (transkripsi IPA: [iˈnɐŋ ˈbɐjɐn]); Dalam banyak situasi, vokal /a/ direlaksasikan pengucapannya menjadi [ɐ] dalam posisi akhir suku yang tidak ditekankan dan dapat menyebar melintasi batas kata.
  11. ^ a b Dalam bahasa Tagalog, vokal [ɛ] hanya muncul pada pembicaraan lambat atau formal, dan bisa saja diucapkan sebagai vokal [ɛ̝] atau [e] dalam pembicaraan normal/sehari-hari.
  12. ^ Dalam bahasa Tagalog, vokal [e, o] adalah alofon dari vokal /i, u/ pada posisi akhir suku kata, okal tersebut menjadi fonem terpisah pada kata-kata native/asli berasal dari bahasa Tagalog serta kata-kata serapan dari bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
  13. ^ a b c Dalam bahasa Tagalog, vokal [ɪ, ʊ] adalah alofon dari vokal /i, u/ dan kadang-kadang juga merupakan alofon dari /e, o/ pada posisi pertama dan tengah suku kata yang tidak ditekankan.
  14. ^ Dalam bahasa Tagalog, vokal ɔ merupakan alofon dari vokal [o] dan digunakan pada suku kata yang ditekankan atau pada interjeksi.
  15. ^ Dalam bahasa Tagalog, diftong kadang-kadang diganti dengan vokal [eː] pada pembicaraan kasual/sehari-hari.
  16. ^ a b Hanya terjadi pada dialek Batangas
  17. ^ Hanya terjadi pada kata serapan/pinjaman dari bahasa lain.