Bandung Techno Park
| Bandung Techno Park | |
|---|---|
 Gedung utama Bandung Techno Park | |
 | |
| Informasi umum | |
| Lokasi | Jalan Telekomunikasi, Terusan Buah Batu |
| Alamat | Bandung, Jawa Barat |
| Negara | Indonesia |
| Koordinat | 6°58′13.7″S 107°37′49.2″E / 6.970472°S 107.630333°EKoordinat: 6°58′13.7″S 107°37′49.2″E / 6.970472°S 107.630333°E |
| Dibuka | 19 Januari 2010 |
| Pemilik | Universitas Telkom |
| Data teknis | |
| Ukuran | 13.5 acres (55,000 m²)[1] |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Je Feriasthama[2] |
| Pengembang | Bandung Technoplex |
| Situs web | |
| www.btp.or.id | |
Bandung Techno Park (BTP) adalah taman teknologi yang berada di kawasan Bandung Technoplex, Jawa Barat. BTP berdiri pada 19 Januari 2010 atas kerja sama model quadruple helix antara Institut Teknologi Telkom (sekarang Universitas Telkom), Kementerian Perindustrian, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat.[3] Taman teknologi ini merupakan salah satu taman teknologi tertua di Indonesia yang menaungi perusahaan-perusahaan rintisan di bidang teknologi.[4][5]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 2007, Institut Teknologi Telkom (sekarang Universitas Telkom) membentuk Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi Komunikasi (UPT Telematika) guna mengembangkan perusahaan rintisan di bidang teknologi. Kegiatan unit ini mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Perindustrian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat.[6]
IT Telkom dipercaya oleh Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan Pusat Desain Telekomunikasi (PDT) pada tahun 2009, yang kemudian membentuk bagian lanjutan dari inkubator bisnis pada tahun 2010.[2] PDT diresmikan di Gedung Learning Center IT Telkom pada 12 Januari 2010, yang juga menjadi peletakan batu pertama pendirian Bandung di area kampus IT Telkom.[6][7]
UPT Telematika dan Pusat Desain Telekomunikasi menjadi cikal bakal berdirinya Bandung Techno Park pada 19 Januari 2010. BTP diresmikan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Sejak awal berdiri, BTP merupakan bagian dari IT Telkom hingga November 2011.[6]
Setelah itu, Bandung Techno Park memisahkan diri dan menjadi kewenangan dari Yayasan Pendidikan Telkom. Pada tahun 2015, Bandung Techno Park mulai membangung dua gedung baru yang didanai oleh Yayasan Pendidikan Telkom, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Riset dan Teknologi.[6][8] BTP diberi wilayah seluas 10% dari total area Bandung Technoplex.[9] Kedua gedung tersebut selesai dibangun dan diresmikan pada 16 Januari 2018 oleh Kementerian Perindustrian saat itu, Airlangga Hartarto.[6][10][11] Pada tahun 2018 pula,[3] Bandung Techno Park bergabung dengan Universitas Telkom dan menjadi salah satu direktorat universitas.[1][6][12]
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Bandung Techno Park memiliki dua gedung yaitu Gedung Pusat Inovasi Telematika dan Gedung Pusat Inovasi Elektronika dengan jalur masuk sepanjang 400 m.[8][13]
Program utama BTP ialah inkubasi bisnis, penelitian, kostumisasi produk, dan sejumlah layanan seperti perlindungan kekayaan intelektual, konsultansi manajemen, konsultansi teknologi informasi, mendukung asesmen INDI 4.0, ruang kerja bersama, serta pusat pelatihan.[2][14]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Gareta, Sella Panduarsa (16 Januari 2018). Wibisono, Kunto, ed. "Bandung Techno Park sinergikan lingkungan akademik dengan industri". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Desember 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ a b c Agoes, Adrian; Ervina, Ersy (2015). "The Potential of Bandung Techno Park Core Resources as Tourist Attraction" [Potensi Sumber Daya Inti Bandung Techno Park sebagai Daya Tarik Wisata] (dalam bahasa Inggris). 1 (1): 18. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 Maret 2022. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ a b "About BTP – Bandung Techno Park" (dalam bahasa Inggris). Bandung Techno Park. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ Endarwati, Oktiani (7 Agustus 2015). "Bandung Techno Park Jadi Percontohan Nasional". Sindo News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2023. Diakses tanggal 9 Februari 2023.
- ^ CR3 (28 Februari 2015). Mubarok, Machmud, ed. "Telkom Foundation Terus Kembangkan Bandung Techno Park". Tribunnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ a b c d e f Bangsa, Rindawan (2019). "Identifikasi Tipologi Techno Park Dan Penilaian Techno Park Di Indonesia". Universitas Komputer Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 Februari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "Tak Hanya Berbisnis, Namun Terus Membangun Negeri". Detik.com. 13 Februari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ a b "BTP Add Two Innovation Center Buildings" [BTP Tambah Dua Gedung Pusat Inovasi] (Siaran pers) (dalam bahasa Inggris). Bandung: Universitas Telkom. 12 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "Bandung Techno Park Gedung Dua Mulai Dibangun" (Siaran pers). Bandung: Universitas Telkom. 2 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juli 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "Bandung Techno Park Tumbuhkan Wirausaha Industri Digital" (Siaran pers). Jakarta: Kementerian Perindustrian. 16 Januari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Februari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "Sejarah – Bandung Techno Park". Bandung Techno Park. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "Direktori Universitas Telkom". Universitas Telkom. 14 Juni 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "IT Telkom Bangun Bandung Techno Park". Detik.com. 12 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ Company Profile of Bandung Techno Park [NEW 2022] (Video Profile). Bandung Techno Park. September 20, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2023. Diakses tanggal February 12, 2023 – via YouTube.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
