Australia (benua)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Benua Australia , kadang-kadang dikenal dalam konteks teknis dengan nama Sahul Australia-New Guinea , Australinea , atau Meganesia untuk membedakannya dari negara Australia , terletak di belahan bumi Selatan dan Timur. Benua ini mencakup daratan Australia, Tasmania, pulau Papua (Papua Nugini dan Papua (wilayah Indonesia)), Kepulauan Aru, Kepulauan Ashmore dan Cartier, sebagian besar Kepulauan Laut Koral, dan beberapa pulau terdekat lainnya . Terletak di wilayah geografis Oseania , Australia adalah benua terkecil dari tujuh benua.

Australia
Luas8.945.000 km2 (3.454.000 sq mi) (ke-7)
Populasi38.000.000 (perkiraan populasi Australia, Papua Nugini, Indonesia)
Kepadatan penduduk42/km2 (110/sq mi)
DemonimOrang Australia, orang Papua
Negara
BahasaInggris, Indonesia, Tok Pisin, Hiri Motu, 269 bahasa asli Papua dan Austronesia, dan 70 bahasa asli Australia lain
Zona waktuGMT+10, GMT+9.30, GMT+8
TLD internet.au, .pg and .id
Kota terbesarDaftar kota di Australia menurut populasi
Daftar kota di Papua Nugini menurut populasi

Geografi[sunting | sunting sumber]

Australia, landas benua Australia (biru terang) yang termasuk keseluruhan Pulau Papua, namun tidak dengan kepulauan Pasifik lainnya seperti Selandia Baru.

Daratan utama benua Australia terletak di bagian timur dan selatan Indonesia. Dengan luas 8.945.000 km². Ditemukan oleh James Cook dari Inggris pada tahun 1770. Oleh karena itu, sampai sekarang negara Australia masih termasuk dalam Persemakmuran Britania.

Dalam geologi, Australia (juga disebut Australia-Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar, Australasia, atau Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam kelompok ukuran) tanah daratan Australia, Pulau Papua, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat, yang berada di landas kontinen yang sama. Luas wilayah itu dipisahkan dengan lautan di luar landas kontinen — Laut Arafuru dan Selat Torres antara Australia, Papua Nugini, dan Selat Bass antara daratan Australia dan Tasmania.

Daratan ini pernah menyatu, tetapi karena es yg ada pada masa glasial terakhir mencair, dan menenggelamkan bagian dataran rendah. Daratan yang tidak tenggelam menjadikan daratan yang sekarang menjadi Pulau Papua terpisah dengan daratan benua A ustralia.