Migrain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diterjemahkan oleh Jamina Yap dari TWB
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
[[Berkas:Migrain.jpg|right|250px|]]
{{Infobox disease
'''Migrain''' adalah sakit kepala episodik dengan perubahan neurologis, pencernaan, dan otonom.Faktor genetik berperan penting dalam migrain, tapi pola pewarisan tertentu belum bisa didefinisikan. Secara umum migrain menjadi lima kategori utama, akan tetapi hanya dua kategori yang paling sering digunakan adalah migrain
|Name = Migrain
tanpa aura dan migren dengan aura.<ref name="mayo">{{en}} {{cite book | author= Andrea C. Adams, MD| title= Mayo Clinic Essential Neurology| publisher= Mayo Foundation| year=2008 | id= ISBN-13 9781420079739}}</ref> Dua pertiga hingga tiga perempat kasus migrain terjadi pada wanita, yang pada awal kehidupan-sekitar 25% awal selama dekade pertama, 55% dengan 20 tahun, dan lebih dari 90% sebelum usia 40. Riwayat migrain pada keluarga ditemukan dalam banyak kasus.<ref name="clinic">{{en}} {{cite book | author= David A. Greenberg, Michael J. Aminoff, Roger P. Simon | title= Clinical Neurology 5th edition | publisher= McGraw-Hill/Appleton & Lange | year=2002 | id= -}}</ref>
|Image = Migraine.jpg
|Caption = Sakit akibat migrain bisa sangat menyiksa.
| DiseasesDB = 8207 <!-- note that the formatting in this parameter and in DiseasesDB_mult is done as such to allow the word "Migraine" to appear next to the first entry! -->
|DiseasesDB_mult = (Migraine)<br/>{{DiseasesDB2|31876}} ([[Basilar]])<br/>{{DiseasesDB2|4693}} ([[Familial hemiplegic migraine|FHM]])
|ICD9 = {{ICD9|346}}
|ICD10 = {{ICD10|G|43||g|40}}
|OMIM = 157300
|MedlinePlus = 000709
|eMedicineSubj = neuro
|eMedicineTopic = 218
|eMedicine_mult = {{eMedicine2|neuro|517}} {{eMedicine2|emerg|230}} {{eMedicine2|neuro|529}}
| MeshID = D008881
|}}
'''Migrain''' adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya [[sakit kepala]] ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala [[sistem syaraf otonom]]. Kata migrain berasal dari [[bahasa Yunani|Yunani]] ἡμικρανία (''hemikrania''), yaitu "rasa sakit di salah satu sisi kepala",<ref>{{cite web |first1=Henry George |last1=Liddell |first2=Robert |last2=Scott |title=ἡμικρανία |date= |work=A Greek-English Lexicon |publisher= |url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dh%28mikrani%2Fa}} on Perseus</ref> from ἡμι- (''hemi-''), "half", and κρανίον (''kranion''), "skull".<ref>{{cite book |first1=Kenneth |last1=Anderson |first2=Lois E. |last2=Anderson |first3=Walter D. |last3=Glanze |title=Mosby's Medical, Nursing, and Allied Health Dictionary |year=1994 |publisher=Mosby |isbn=978-0-8151-6111-0 |page=998 |edition=4th}}</ref>


<!--Tanda dan Gejala -->
==Klasifikasi==
Tandanya berupa sakit kepala unilateral (hanya pada separuh bagian kepala), berdenyut-denyut, dan berlangsung selama 2 hingga 72 jam. Gejala-gejala yang turut menyertai antara lain [[mual]], [[muntah]], [[fotofobia]] (semakin sensitif terhadap cahaya), [[hiperakusis|fonofobia]] (semakin sensitif terhadap suara) dan rasa sakitnya semakin hebat bila melakukan aktifitas fisik.<ref name=ICHD2004>{{Cite journal|title=The International Classification of Headache Disorders: 2nd edition |journal=Cephalalgia |volume=24 |issue=Suppl 1 |pages=9–160 |year=2004 |pmid=14979299 |doi=10.1111/j.1468-2982.2004.00653.x |author1= Headache Classification Subcommittee of the International Headache Society}} [http://www.i-h-s.org/upload/ct_clas/ihc_II_main_no_print.pdf as PDF]</ref> Sekitar-sepertiga penderita sakit kepala migrain mengalami [[(gejala) Aura|aura]]: yaitu semacam gangguan visual, indra, bicara, atau gerak/motorik yang menjadi pertanda bahwa sakit kepala tersebut akan segera muncul.<ref name=ICHD2004/>
===Migrain Tanpa Aura (Migrain Klasik)===
Diagnostik kriteria migrain tanpa aura membutuhkan setidaknya lima serangan untuk memastikannya, masing-masing berlangsung dengan durasi 4 sampai 72 jam, dengan dua dari empat fitur nyeri migrain (lokasi satu sisi, berdenyut, nyeri intensitas sedang atau berat, diperburuk oleh atau dapat menyebabkan penurunan dari aktivitas fisik rutin) dan ditemukan salah satu dari dua gejala berikut (mual / muntah atau fotofobia / fonofobia). Kriteria diagnosis untuk migrain kronis baru bisa ditegakkan pada serangan sakit kepala yang terjadi 15 kali atau lebih hari per bulan.<ref name="mayo"/>


<!--Penyebab dan mekanisme -->
===Migrain Dengan Aura {Migrain Umum)===
Migrain dipercaya terjadi sebagai akibat dari gabungan berbagai faktor lingkungan dan genetik.<ref name=Lulli2007>{{cite journal|last=Piane|first=M|coauthors=Lulli, P; Farinelli, I; Simeoni, S; De Filippis, S; Patacchioli, FR; Martelletti, P|title=Genetics of migraine and pharmacogenomics: some considerations.|journal=The journal of headache and pain|date=2007 Dec|volume=8|issue=6|pages=334–9|pmid=18058067}}</ref> Kira-kira dua-per tiga kasus terjadi pada orang-orang yang sudah berkeluarga.<ref name=Bart10/> Kadar hormon yang naik-turun juga dapat berpengaruh: migrain sedikit lebih banyak terjadi pada remaja pria daripada wanita sebelum masa [[puber]], namun pada orang dewasa, sekitar dua hingga tiga kali lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.<ref name=Broner2009/><ref name=Stovner2007>{{Cite journal|author=Stovner LJ, Zwart JA, Hagen K, Terwindt GM, Pascual J |title=Epidemiology of headache in Europe |journal=European Journal of Neurology |volume=13 |issue=4 |pages=333–45 |year=2006 |month=April |pmid=16643310 |doi=10.1111/j.1468-1331.2006.01184.x}}</ref> Kecenderungan migrain biasanya berkurang selama masa kehamilan.<ref name=Broner2009>{{Cite journal|author=Lay CL, Broner SW|title=Migraine in women |journal=Neurologic Clinics |volume=27 |issue=2 |pages=503–11 |year=2009|month=May |pmid=19289228 |doi=10.1016/j.ncl.2009.01.002}}</ref> Mekanisme pasti migrain belum diketahui. Meski demikian, ada keyakinan bahwa penyakit ini disebabkan oleh gangguan neurovaskuler.<ref name=Bart10/> Teori utama yang mendasari adalah adanya hubungan dengan meningkatnya keterangsangan [[korteks serebral]] dan kendali abnormal [[sel-sel syaraf]] rasa sakit di dalam [[nukleus trigeminal]] [[batang otak]].<ref>{{cite journal |author=Dodick DW, Gargus JJ |title=Why migraines strike |journal=Sci. Am. |volume=299 |issue=2 |pages=56–63 |year=2008 |month=August |pmid=18666680 |url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=why-migraines-strike |bibcode=2008SciAm.299b..56D |doi=10.1038/scientificamerican0808-56}}</ref>
Migrain dengan aura adalah jenis yang sama dengan sakit kepala sebagai migrain tanpa aura tetapi didahului
atau disertai dengan gejala neurologis fokal. Aura meliputi gejala visual, sensorik, motor, dan bahasa. Visual aura adalah yang paling umum ditemukan. Pada aura visual positif ditemukan gejala pengelihatan berbintik dan garis atau kerlip sedangkan aura visual negatif contohnya adalah scotomata. Gejala sensorik mungkin negatif (mati rasa) atau positif (kesemutan). Klasifikasi Migrain dengan aura meliputi aura khas dengan migrain, aura khas non-migraine, dan aura khas tanpa sakit kepala. Subtipe migrain dg aura lainnya seperti migrain [[hemiplegia]] familial, sporadis, migrain hemiplegic, dan migrain basilar.<ref name="mayo"/>


<!--Manajemen dan epidemiologi -->
Sebuah aura khas bisa saja terjadi walau tanpa ada sakit kepala yang disebut migrain
Manajemen dasar yang direkomendasikan yaitu dengan [[analgesik]] sederhana seperti [[ibuprofen]] dan [[asetaminofen]] untuk sakit kepala, [[antiemetik]] untuk mual, dan menghindari pemicu timbulnya migrain. Agensia khusus seperti [[triptan]] atau [[ergotamin]] mungkin dapat diaplikasikan bila analgesik sederhana tidak efektif. Lebih dari 10% jumlah penduduk di seluruh dunia pernah terkena migrain pada suatu ketika sepanjang hidup mereka.
setara dan migrain [[acephalic]]. Semua jenis aura mungkin dapat terjadi, tetapi gejala visual
{{TOC limit|3}}
yang paling umum ditemukan. Jika pasien datang dengan gejala-gejala ini tetapi tidak memiliki riwayat

migrain, diagnosis bisa sulit dilakukan. Serangan iskemik transien (TIA) adalah diagnosis diferensial yang paling penting dan harus pastikan terlebih dahulu sebelum gejala-gejala tersebut yang dikaitkan dengan migrain.
==Tanda dan gejala==
<ref name="mayo"/>
Migrain biasanya muncul bersama{{endash}} [[sakit kepala]] parah dan terjadi berulang hingga membuat seseorang tidak bisa melakukan aktifitas secara normal, yang berhubungan dengan gejala-gejala [[sistem syaraf otonom|otonom]].<ref name=Bart10/><ref name=Prognosis2008/> Sekitar 15-30% pasien migrain mengalami migrain dengan [[aura (gejala)|aura]]<ref>{{cite book|last=Gutman|first=Sharon A.|title=Quick reference neuroscience for rehabilitation professionals : the essential neurologic principles underlying rehabilitation practice|year=2008|publisher=SLACK|location=Thorofare, NJ|isbn=9781556428005|pages=231|url=http://books.google.ca/books?id=Ea0czzNxpkQC&pg=PA231|edition=2nd}}</ref><ref name=Gilmore2011/> dan para pasien yang mengalami migrain dengan aura juga seringkali mengalami migrain tanpa aura.<ref name=HA24/> Tingkatan rasa sakit, lama terjadinya sakit kepala, dan frekuensi serangan bervariasi.<ref name=Bart10/> Migrain yang berlangsung hingga lebih dari 72 jam disebut [[status migrainosus]].<ref>{{cite book|last=al.]|first=ed. Jes Olesen, ... [et|title=The headaches.|year=2006|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781754002|pages=512|url=http://books.google.ca/books?id=F5VMlANd9iYC&pg=PA512&lpg=PA512|edition=3. ed.}}</ref> Ada empat fase yang kemungkinan terjadi sebelum munculnya migrain:<ref name=ICHD2004/>
#[[Prodromal]], terjadi beberapa jam atau beberapa hari sebelum sakit kepala menyerang
#[[(Gejala) aura|aura]], yang muncul tepat sebelum serangan sakit kepala
# Fase [[rasa sakit]] , juga disebut fase sakit kepala
#[[Postdromal]], efek yang dialami setelah serangan migrain berakhir

===Fase Prodromal===
[[Prodromal]] atau gejala yang menjadi pertanda migrain pada ~60% pasien<ref name=Five2004>{{cite book|last=Rae-Grant|first=[edited by] D. Joanne Lynn, Herbert B. Newton, Alexander D.|title=The 5-minute neurology consult|year=2004|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780683307238|pages=26|url=http://books.google.ca/books?id=Atuv8-rVXRoC&pg=PA26}}</ref><ref name=Amin2009>{{cite book|last=Aminoff|first=Roger P. Simon, David A. Greenberg, Michael J.|title=Clinical neurology|year=2009|publisher=Lange Medical Books/McGraw-Hill|location=New York, N.Y|isbn=9780071664332|pages=85–88|edition=7th ed.}}</ref> yang dimulai dua jam atau dua hari sebelum rasa sakit atau gejala aura bermula <ref name=Buzzi2005>{{cite journal|last=Buzzi|first=MG|coauthors=Cologno, D; Formisano, R; Rossi, P|title=Prodromes and the early phase of the migraine attack: therapeutic relevance.|journal=Functional neurology|date=2005 Oct-Dec|volume=20|issue=4|pages=179–83|pmid=16483458}}</ref> Gejala-gejala ini bisa muncul dalam berbagai macam fenomena <ref>{{cite journal|last=Rossi|first=P|coauthors=Ambrosini, A; Buzzi, MG|title=Prodromes and predictors of migraine attack.|journal=Functional neurology|date=2005 Oct-Dec|volume=20|issue=4|pages=185–91|pmid=16483459}}</ref> antara lain: perubahan suasana hati, mudah tersinggung, [[depresi klinis|depresi]] atau [[euforia (emosi)|euforia]], [[lemas (fisik)|lemas]], sangat menginginkan makanan tertentu, otot kaku (terutama di bagian leher), konstipasi/sembelit atau diare, dan semakin sensitif terhadap bau atau suara keras.<ref name=Five2004/> Gejala ini bisa muncul pada migrain dengan aura maupun tidak.<ref name=Sam2009>{{cite book|last=Samuels|first=Allan H. Ropper, Martin A.|title=Adams and Victor's principles of neurology|year=2009|publisher=McGraw-Hill Medical|location=New York|isbn=9780071499927|pages=Chapter 10|edition=9th ed.}}</ref>

===Fase Aura===
{| class="wikitable" style = "float: right; margin-left:15px; text-align:center"
|-
|[[Image:Fortifikation (Migräne).jpg|150px|Perkembangan bayangan berupa bentuk zigzag pada benteng]]||[[File:Negatives Skotom (Brandenburger Tor Blaue Stunde) 1.jpg|150px|Skotoma negatif, hilangnya kesadaran bentuk lokal]]
|-
|[[File:Positives Skotom (Brandenburger Tor Blaue Stunde) 1.jpg|150px|Skotoma positif, persepsi lokal berupa bentuk-bentuk tambahan]]||[[File:Gesichtsfeldausfall (Brandenburger Tor Blaue Stunde) 1.jpg|150px|Hilangnya sebagian besar persepsi di satubagiansisi]]
|}

[[Aura (Gejala)|Aura]] yaitu fenomena neurologi fokus yang muncul sebelum atau selama sakit kepala.<ref name=Amin2009/> Gejala tersebut muncul selama lebih dari beberapa menit dan biasanya berakhir kurang dari 60&nbsp;menit.<ref name=Tint2010/> Gejala-gejalanya bisa bersifat visual, sensorik atau motorik dan kebanyakan pasien mengalami lebih dari satu.<ref name=HA44/> Efek visual adalah yang paling umum dan terjadi pada lebih dari 99% kasus dan secara khusus pada lebih dari setengah jumlah kasus yang terjadi.<ref name=HA44/> Gangguan penglihatan seringkali berupa [[scintillating scotoma]] (sebuah area peralihan parsial dalam [[lapang pandang]] yang berkelip-kelip.)<ref name=Amin2009/> Gangguan ini biasanya bermula di dekat pusat penglihatan lalu menyebar ke pinggir berupa garis-garis zigzag yang pernah digambarkan mirip benteng atau dinding-dinding kastil.<ref name=HA44/> Biasanya garis-garis tersebut berwarna hitam putih namun beberapa pasien juga melihat garis-garis berwarna.<ref name=HA44/> Beberapa pasien kehilangan sebagian lapang pandang mereka dan disebut sebagai [[hemianopsia]] sementara pasien yang lain mengalami pandangan kabur.<ref name=HA44/>

Aura sensorik adalah yang nomor dua paling umum muncul pada 30-40% pasien yang mengalami aura.<ref name=HA44/> Sering disertai dengan rasa tertusuk-tusukyang dimulai dari salah satu tangan dan lengan lalu menyebar ke area hidung-mulut pada sisi yang sama.<ref name=HA44/> Rasa kebas biasanya muncul setelah rasa kesemutan berakhir bersamaan dengan hilangnya [[proprioseptif|indera posisi]].<ref name=HA44/> Gejala-gejala lain fase aura antara lain: gangguan bicara atau bahasa, [[vertigo|rasa berputar-putar]], dan gangguan motorik yang lebih jarang muncul.<ref name=HA44/> Gejala motorik menandakan bahwa migrain yang terjadi merupakan jenis hemiplegik, rasa lemas biasanya berlangsung lebih dari satu jam tidak seperti aura lainnya.<ref name=HA44/> Aura jarang terjadi tanpa diikuti sakit kepala,<ref name=HA44>The Headaches Pg.407-419</ref> yang dikenal dengan nama [[migrain diam]].

===Fase Rasa Sakit===
Sederhananya, sakit kepala ini bersifat unilateral, berdenyut-denyut, dan intensitasnya ringan hingga parah.<ref name=Tint2010>{{cite book |author=Tintinalli, Judith E. |title=Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide (Emergency Medicine (Tintinalli)) |publisher=McGraw-Hill Companies |location=New York |year=2010 |pages=1116–1117 |isbn=0-07-148480-9 |oclc= |doi=|accessdate=}}</ref> Biasanya rasa sakitnya terjadi secara bertahap<ref name=Tint2010/> dan semakin parah seiring dengan bertambahnya aktifitas fisik.<ref name=ICHD2004/> Meski demikian, pada lebih dari 40% kasus, sakit kepala yang terjadi bersifat bilateral, biasanya juga disertai sakit leher.<ref>{{cite book|last=Tepper|first=edited by Stewart J. Tepper, Deborah E.|title=The Cleveland Clinic manual of headache therapy|publisher=Springer|location=New York|isbn=9781461401780|pages=6|url=http://books.google.ca/books?id=uaG08nAKG_wC&pg=PA6}}</ref> Sakit kepala bilateral hanya umum terjadi pada pasien migrain tanpa aura.<ref name=Amin2009/> Kadangkala, sakitnya terutama terasa di bagian kepala belakang dan atas.<ref name=Amin2009/> Pada orang dewasa, sakit biasanya berlangsung selama 4 hingga 72 jam<ref name=Tint2010/> sementara pada anak-anak, seringkali berlangsung kurang dari 1&nbsp;jam.<ref name=Bigal2010>{{cite journal|last=Bigal|first=ME|coauthors=Arruda, MA|title=Migraine in the pediatric population--evolving concepts.|journal=Headache|date=2010 Jul|volume=50|issue=7|pages=1130–43|pmid=20572878}}</ref> Frekuensi serangan bervariasi, dari hanya beberapa kali saja seumur hidup hingga beberapa kali seminggu, dengan rata-rata satu kali sebulan.<ref>{{cite book|last=al.]|first=ed. Jes Olesen, ... [et|title=The headaches.|year=2006|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781754002|pages=238|url=http://books.google.ca/books?id=F5VMlANd9iYC&pg=PA238|edition=3. ed.}}</ref><ref>{{cite book|last=Dalessio|first=edited by Stephen D. Silberstein, Richard B. Lipton, Donald J.|title=Wolff's headache and other head pain|year=2001|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780195135183|pages=122|url=http://books.google.ca/books?id=aJRV199FZcoC&pg=PA122|edition=7th ed.}}</ref>

Sakit kepala seringkali disertai dengan rasa mual, muntah, [[fotofobia|sensitif terhadap cahaya]], [[fonofobia|sensitif terhadap suara]], [[osmofobia|sensitif terhadap bau]], lemas dan mudah tersinggung.<ref name=Amin2009/> Pada [[arteri basilar|migrain basilar]], migrain dengan gejala neurologis yang berhubungan dengan [[batang otak]] atau dengan gejala neurologis pada kedua sisi tubuh,<ref name=Basil2009>{{cite journal|last=Kaniecki|first=RG|title=Basilar-type migraine.|journal=Current pain and headache reports|date=2009 Jun|volume=13|issue=3|pages=217-20|pmid=19457282}}</ref> dampak yang biasanya terjadi antara lain: [[vertigo (medis)|suatu sensasi duani berputar]], kepalaterasa ringan, dan kebingungan.<ref name=Amin2009/> [[Mual]] terjadi pada hampir 90% pasien, dan muntah terjadi padasepertiganya.<ref name=Walton2009>{{cite book|last=Walton|first=edited by Robert P. Lisak ... [et al.] ; foreword by John|title=International neurology : a clinical approach|year=2009|publisher=Wiley-Blackwell|location=Chichester, UK|isbn=9781405157384|pages=670|url=http://books.google.ca/books?id=L6_L75yvaPQC&pg=PA670}}</ref>
Oleh sebab itulah kebanyakan pasien ingin berada di ruangan yang gelap dan tenang.<ref name=Walton2009/> Gejala lain yang dapat turut menyertai: pandangan kabur, hidung tersumbat, diare, sering buang air kecil, [[pucat]], atau berkeringat.<ref name=Joel1999>{{cite book|last=contributors|first=edited by Joel S. Glaser ; with 20|title=Neuro-ophthalmology|year=1999|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781717298|pages=555|url=http://books.google.ca/books?id=eVU2CODGj98C&pg=PA555|edition=3rd ed.}}</ref> Kulit kepala bengkak atau terasa lunak bisa juga terjadi seperti halnya kaku leher.<ref name=Joel1999/> Gejala-gejala umum lebih jarang terjadi pada pasien lansia.<ref name=ElderlyBook2008/>

===Posdromal===
Efek migrain dapat berlangsung selama beberapa hari setelah sakit kepala inti berakhir; efek ini dinamakan migrain [[posdromal]]. Banyak pasien yang melaporkan rasa nyeri di bagian yang terserang migrain, beberapa pasien juga melaporkan tidak dapat berpikir dengan normal selama beberapa hari setelah sakit kepala berakhir. Pasien mungkin mengalami kelelahan atau "hung over" dan rasa sakit kepala, gangguan kognitif, gejala gastrointestinal, perubahan suasana hati, dan lemah.<ref name="pmid16426278">{{Cite journal|author=Kelman L |title=The postdrome of the acute migraine attack |journal=Cephalalgia |volume=26 |issue=2 |pages=214–20 |year=2006 |month=February |pmid=16426278 |doi=10.1111/j.1468-2982.2005.01026.x}}</ref> Berdasarkan sebuah ikhtisar yang mengatakan, "Sebagian pasien secara ganjil tiba-tiba merasa segar atau senang bukan main setelah serangan, sementara sebagian yang lain merasakag depresi dan [[gelisah]]."<ref>{{cite book |author=Halpern, Audrey L.; Silberstein, Stephen D. |chapter=Ch. 9: The Migraine Attack—A Clinical Description |chapterurl=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK7326/ |editor=Kaplan PW, Fisher RS |title=Imitators of Epilepsy |publisher=Demos Medical |location=New York |year=2005 |isbn=1-888799-83-8 |pages= |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK7321/ |edition=2nd |id=NBK7326}}</ref>

==Penyebab==
Penyebab utama migrain tidak diketahui<ref name=Rob10>{{cite journal |author=Robbins MS, Lipton RB |title=The epidemiology of primary headache disorders |journal=Semin Neurol |volume=30 |issue=2 |pages=107–19 |year=2010 |month=April |pmid=20352581 |doi=10.1055/s-0030-1249220 }}</ref> meski demikian, penyakit tersebut diyakini berhubungan dengan gabungan faktor lingkungan dan genetik.<ref name=Lulli2007/> Penyakit ini terjadi pada orang yang sudah berkeluarga sebanyak dua-pertiga dari seluruh kasus yang terjadi<ref name=Bart10/> dan jarang terjadi akibat cacat gen tunggal.<ref>{{cite journal|last=Schürks|first=M|title=Genetics of migraine in the age of genome-wide association studies.|journal=The journal of headache and pain|date=2012 Jan|volume=13|issue=1|pages=1–9|pmid=22072275|doi=10.1007/s10194-011-0399-0|pmc=3253157}}</ref> Sejumlah [[gangguan mental|kondisi psikologis]] yang memiliki keterkaitan antara lain: [[gangguan depresi mayor|depresi]], [[gangguan kecemasan |kecemasan]], dan [[gangguan bipolar]]<ref name=HA26>The Headaches, Pg. 246-247</ref> sebagaimana berbagai kejadian biologis atau [[wikt:pemicu|pemicu]].

===Genetik===
Studi pada saudara kembar menunjukkan ada sekitar 34 hingga 51% pengaruh genetik terhadap peluang munculnya sakit kepala migrain.<ref name=Lulli2007/> Hubungan genetis ini lebih kuat pada migrain dengan aura ketimbang migrain tanpa aura.<ref name=HA24/> Sejumlah varian gen spesifik meningkatkan risiko ringan hingga menengah.<ref name=Schurk2012/>

Jarang ada [[gangguan-gangguan gen tunggal]]yang mengakibatkan migrain.<ref name=Schurk2012>{{cite journal|last=Schürks|first=M|title=Genetics of migraine in the age of genome-wide association studies.|journal=The journal of headache and pain|date=2012 Jan|volume=13|issue=1|pages=1–9|pmid=22072275}}</ref> Salah satu yang diakibatkan gangguan ini dikenal dengan [[migrain hemiplegik familial]], tipe migrain dengan aura, yang diwarisi secara [[dominan autosomal]] .<ref>{{cite journal|last=de Vries|first=B|coauthors=Frants, RR; Ferrari, MD; van den Maagdenberg, AM|title=Molecular genetics of migraine.|journal=Human genetics|date=2009 Jul|volume=126|issue=1|pages=115–32|pmid=19455354}}</ref><ref>{{cite journal|last=Montagna|first=P|title=Migraine genetics.|journal=Expert review of neurotherapeutics|date=2008 Sep|volume=8|issue=9|pages=1321–30|pmid=18759544}}</ref> Gangguan-gangguan tersebut berkaitan dengan varian kode gen untuk protein yang terlibat dalam [[transport ion]].<ref name=Amin2009/> Gangguan genetik lain yang menyebabkan migrain adalah [[sindrom CADASIL]] atau Cerebral Autosomal Dominant Arteriopathy dengan infark subkortikal dan leukoensefalopati.<ref name=Amin2009/>

===Pemicu===
Migrain mungkin terjadi karena adanya pemicu, beberapa pasien melaporkan memang ada pengaruhnya dalam sedikit kasus<ref name=Bart10/> sementara mayoritas disebabkan oleh faktor lainnya.<ref name=Trigger09/> Banyak hal telah disebut-sebut sebagai pemicu, namun kekuatan dan signifikansi hubungannya masih belum pasti.<ref name=Trigger09>{{cite journal |author=Levy D, Strassman AM, Burstein R |title=A critical view on the role of migraine triggers in the genesis of migraine pain |journal=Headache |volume=49 |issue=6 |pages=953–7 |year=2009 |month=June |pmid=19545256 |doi=10.1111/j.1526-4610.2009.01444.x }}</ref><ref>{{cite journal |author=Martin PR |title=Behavioral management of migraine headache triggers: learning to cope with triggers |journal=Curr Pain Headache Rep |volume=14 |issue=3 |pages=221–7 |year=2010 |month=June |pmid=20425190 |doi=10.1007/s11916-010-0112-z }}</ref> Pemicu dapat muncul sekitar 24 jam sebelum gejala bermula.<ref name=Bart10/>

====Aspek fisiologis====
Pemicu yang umum disebut-sebut antara lain stres, lapar, dan kelelahan (hal-hal ini memang turut menyebabkan [[sakit kepala akibat ketegangan]]).<ref name=Trigger09/> Migrain lebih sering muncul saat [[menstruasi]].<ref>{{cite journal|last=MacGregor|first=EA|title=Prevention and treatment of menstrual migraine|journal=Drugs|date=2010-10-01|volume=70|issue=14|pages=1799–818|pmid=20836574|doi=10.2165/11538090-000000000-00000}}</ref> Pengaruh hormonal lainnya antara lain [[menarche]], penggunaan[[kontrasepsi oral ]] , [[kehamilan]], perimenopause, dan [[menopause]], juga turut berperan.<ref>{{cite journal|last=Lay|first=CL|coauthors=Broner, SW|title=Migraine in women|journal=Neurologic Clinics|date=2009 May|volume=27|issue=2|pages=503–11|pmid=19289228|doi=10.1016/j.ncl.2009.01.002}}</ref> Pengaruh hormonal ini rupanya berperan lebih besar pada migrain tanpa aura.<ref name=HA25/> Migrain biasanya tidak terjadi selama [[trimester kedua|kedua]] dan [[trimester ketiga]]atau selama menopause setelah itu.<ref name=Amin2009/>

====Aspek Makanan====
Kajian mengenai pemicu menemukan bahwa bukti yang ada kebanyakan hanya berdasarkan pada penilaian subyektif dan belum cukup kuat membuktikan atau membantah pemicu-pemicu tertentu.<ref>{{cite journal|last=Rockett|first=FC|coauthors=de Oliveira, VR; Castro, K; Chaves, ML; Perla Ada, S; Perry, ID|title=Dietary aspects of migraine trigger factors.|journal=Nutrition reviews|date=2012 Jun|volume=70|issue=6|pages=337–56|pmid=22646127}}</ref><ref name="FoodHolzhammer">{{Cite journal|author=Holzhammer J, Wöber C |title=[Alimentary trigger factors that provoke migraine and tension-type headache] |language=German |journal=Schmerz |volume=20 |issue=2 |pages=151–9 |year=2006|month=April |pmid=15806385 |doi=10.1007/s00482-005-0390-2}}</ref> Terkait agensia tertentu tampaknya tidak ada bukti mengenai efek [[tiramin]] pada migrain<ref name="pmid14533654 ">{{Cite journal|doi=10.1016/S1081-1206(10)63523-5 |author=Jansen SC, van Dusseldorp M, Bottema KC, Dubois AE |title=Intolerance to dietary biogenic amines: a review |journal=Annals of Allergy, Asthma & Immunology |volume=91 |issue=3 |pages=233–40; quiz 241–2, 296 |year=2003 |month=September |pmid=14533654 |url=http://openurl.ingenta.com/content?genre=article&issn=1081-1206&volume=91&issue=3&spage=233&epage=241}}</ref> sementara itu [[monosodium glutamat]] (MSG) seringkali dilaporkan sebagai pemicu dari jenis makanan<ref>{{Cite journal|author=Sun-Edelstein C, Mauskop A |title=Foods and supplements in the management of migraine headaches |journal=The Clinical Journal of Pain |volume=25 |issue=5 |pages=446–52 |year=2009 |month=June |pmid=19454881 |doi=10.1097/AJP.0b013e31819a6f65}}</ref> namun bukti-bukti yang ada tidak konsisten mendukung laporan ini.<ref>{{cite journal |author=Freeman M |title=Reconsidering the effects of monosodium glutamate: a literature review |journal=J Am Acad Nurse Pract |volume=18 |issue=10 |pages=482–6 |year=2006 |month=October |pmid=16999713 |doi=10.1111/j.1745-7599.2006.00160.x }}</ref>

====Aspek lingkungan====
Disimpulkan bahwa semua bukti yang ada untuk mendukung pemicu potensial pada lingkungan di dalam maupun di luar kualitasnya kurang, namun tetap disarankan pada para penderita migrain untuk mengambil langkah pencegahan terkait kualitas udara dan pencahayaan dalam ruang.<ref>{{cite journal |author=Friedman DI, De ver Dye T |title=Migraine and the environment |journal=Headache |volume=49 |issue=6 |pages=941–52 |year=2009 |month=June |pmid=19545255 |doi=10.1111/j.1526-4610.2009.01443.x }}</ref> Pernah diyakini bahwa migrain lebih banyak terjadi pada orang-orang berinteligensi tinggi, namun hal ini tidaklah benar.<ref name=HA25/>

==Patofisiologi==
[[File:Cortical_spreading_depression.gif|thumb|Animasi [[depresi kortikal menyebar]]]]
Migrain diyakini sebagai gangguan neurovaskuler<ref name=Bart10>{{cite journal |author=Bartleson JD, Cutrer FM |title=Migraine update. Diagnosis dan pengobatan |journal=Minn Med |volume=93 |issue=5 |pages=36–41 |year=2010 |month=May |pmid=20572569 }}</ref> berdasarkan bukti pendukung menggunakan mekanisme yang dimulai dari dalam bagian otak lalu menyebar ke dalam pembuluh darah.<ref name=HA29>The Headaches Chp. 29, Pg. 276</ref> Beberapa peneliti menduga mekanisme [[neuron]]al memainkan peranan yang lebih besar,<ref>{{cite journal|last=Goadsby|first=PJ|title=The vascular theory of migraine--a great story wrecked by the facts.|journal=Brain : a journal of neurology|date=2009 Jan|volume=132|issue=Pt 1|pages=6–7|pmid=19098031}}</ref> namun sebagian yang lain menduga pembuluh darah memegang peran kunci.<ref>{{cite journal|last=Brennan|first=KC|coauthors=Charles, A|title=An update on the blood vessel in migraine.|journal=Current opinion in neurology|date=2010 Jun|volume=23|issue=3|pages=266–74|pmid=20216215}}</ref> Others feel both are likely important.<ref>{{cite journal|last=Dodick|first=DW|title=Examining the essence of migraine--is it the blood vessel or the brain? A debate.|journal=Headache|date=2008 Apr|volume=48|issue=4|pages=661–7|pmid=18377395}}</ref> Tingginya kadar neurotransmitter [[serotonin]], yang juga dikenal sebagai 5-hidroksitriptamin, juga diyakini turut berperan.<ref name=HA29/>

===Aura===
[[Depresi kortikal menyebar]] atau depresi [[Aristides Leão|Leão]] menyebar merupakan ledakan aktifitas neuron yang diikuti dengan periode inaktifitas yang ditemukan pada para pasien migrain dengan aura.<ref name=HA28>The Headaches, Chp. 28, pg 269-272</ref> Ada banyak penjelasan terkait munculnya depresi ini termasuk aktifasi [[reseptor NMDA]]yang menyebabkan kalsium masuk ke dalam sel.<ref name=HA28/> Setelah terjadi ledakan aktifitas, darah terpompa ke dalam [[korteks serebral]] di dalam area yang terdampak lalu berkurang dalam waktu dua hingga enam jam.<ref name=HA28/> Diyakini bahwa ketika depolarisasi mengalir ke bagian bawah otak, syaraf-syaraf yang mengindra rasa sakit di kepala dan leher terpicu.<ref name=HA28/>

===Sakit===
Mekanisme pasti sakit kepala yang muncul saat migrain belum diketahui.<ref name=Olesen2009>{{cite journal|last=Olesen|first=J|coauthors=Burstein, R; Ashina, M; Tfelt-Hansen, P|title=Origin of pain in migraine: evidence for peripheral sensitiyation.|journal=Lancet neurology|date=2009 Jul|volume=8|issue=7|pages=679–90|pmid=19539239}}</ref> Beberapa bukti mendukung adanya peran utama struktur [[sistem syaraf pusat]] (seperti [[batang otak]] dan [[diensefalon]])<ref>{{cite journal|last=Akerman|first=S|coauthors=Holland, PR; Goadsby, PJ|title=Diencephalic and brainstem mechanisms in migraine.|journal=Nature reviews. Neuroscience|date=2011-09-20|volume=12|issue=10|pages=570–84|pmid=21931334}}</ref> sementara ada data lain yang mendukung peran aktifasi periferi (misalnya melalui [[syaraf sensorik]]yang membungkus [[pembuluh darah]]kepala dan leher).<ref name=Olesen2009/> Pembuluh-pembuluh yang diduga potensial antara lain: [[dura mater|arteri dural]], [[Pia mater|arteri pial]] dan arteri ekstrakranial yaitu yang berada di [[kulit kepala]].<ref name=Olesen2009/> Peran vasodilasi arteri ekstrakranial pada khususnya diyakini signifikan.<ref>{{cite journal|last=Shevel|first=E|title=The extracranial vascular theory of migraine--a great story confirmed by the facts.|journal=Headache|date=2011 Mar|volume=51|issue=3|pages=409–17|pmid=21352215}}</ref>

==Diagnosis==
Diagnosis migrain dilakukan berdasarkan tanda dan gejala.<ref name=Bart10/> Tes [[neuroimaging|imaging]] kadang-kadang dilakukan untuk mengeluarkan penyebab-penyebab sakit kepala lainnya.<ref name=Bart10/> Diyakini masih banyak sekali pasien dengan kondisi demikian belum terdiagnosis.<ref name=Bart10/>

Diagnosis migrain tanpa aura, menuruy [[International Headache Society]], dapat dilakukan berdasarkan kriteria berikut, yaitu kriteria "5, 4, 3, 2, 1":<ref name=ICHD2004/>

*Lima atau lebih serangan — untuk migrain ''dengan'' aura, dua serangan sudah cukup digunakan untuk diagnosis.
*Berlangsung selama beberapa jam sampai tiga hari
*Terjadi dua atau lebih gejala di bawah ini:
**Unilateral (Terjadi pada setengah bagian kepala);
**Berdenyut-denyut;
**"Intensitas rasa sakit sedang atau parah";
**"Semakin memburuk atau menyebabkan pasien menghidari aktifitas fisik biasanya"
*Terjadi satu atau lebih gejala berikut ini:
**Mual dan/atau muntah;
**Sensitif terhadap cahaya([[fotofobia]]) dan suara ([[fonofobia]])

Bila seseorang mengalami dua dari gejala berikut: fotofobia, mual, atau tidak dapat bekerja/belajar selama seharian maka kemungkinan besar terdiagnosis migraine.<ref>{{cite journal|last=Cousins|first=G|coauthors=Hijazze, S; Van de Laar, FA; Fahey, T|title=Diagnostic accuracy of the ID Migraine: a systematic review and meta-analysis.|journal=Headache|date=2011 Jul-Aug|volume=51|issue=7|pages=1140–8|pmid=21649653|doi=10.1111/j.1526-4610.2011.01916.x}}</ref> Pasien yang mengalami empat dari lima gejala berikut: sakit kepala berdenyut-denyut, terjadi selama 4–72 jam, rasa sakit di salah satu sisi kepala, mual, atau gejala-gejala yang mempengaruhi aktifitas kehidupan seseorang, maka kemungkinan besar diagnosis migrain adalah 92%.<ref name=Gilmore2011/> Pasien yang mengalami kurang dari tiga gejala-gejala ini hanya memiliki kemungkinan sebesar 17%.<ref name=Gilmore2011/>

===Klasifikasi===
{{Utama|Klasifikasi dan diagnosis ICHD migrain}}
Migrain pertama kali diklasifikasikan secara komprehensif pada tahun 1988.<ref name=HA24>The Headaches, Pg 232-233</ref> Masyarakat Sakit Kepala Internasional[[International Headache Society]] membuat klasifikasi sakit kepala paling mutakhir pada tahun 2004.<ref name=ICHD2004/> Berdasarkan klasifikasi ini migrain merupakan sakit kepala primer yang disertai dengan antara lain [[sakit kepala tipeketegangan]]dan [[sakit kepala cluster]].<ref>{{cite journal|last=Nappi|first=G|title=Introduction to the new International Classification of Headache Disorders.|journal=The journal of headache and pain|date=2005 Sep|volume=6|issue=4|pages=203–4|pmid=16362664}}</ref>

Migrain dibagi menjadi tujuh subkelas (beberapa di antaranya masih dibagi menjadi subdivisi lagi):
*Migrain tanpa aura, atau "migrain biasa", yaitu berupa sakit kepala migrain yang tidak disertai aura
*Migrain dengan aura, atau "migrain klasik", biasanya berupa sakit kepala migrain dengan aura. Meski jarang, aura juga dapat muncul tanpa sakit kepala, atau dengan sakit kepala non-migrain. Dua variasi lainnya yaitu [[migrain hemiplegik familial]] dan [[migrain hemiplegik sporadis]], yaitu migrain dengan aura yang juga menyebabkan pasien mengalami kelemahan motorik. Bila seorang kerabat dekat mengalami kondisi yang sama, maka disebut "familial", bila sebaliknya maka disebut "sporadis". Variasi lainnya yaitu migrain tipe-basilar, yaitu sakit kepala dan aura yang disertai dengan [[dysarthria|kesulitan bicara]], [[Vertigo (medis)|dunia berputar]], [[tinnitus|telinga berdenging]], atau sejumlah gejala yang berkaitan denganbatang otak, namun tanpa terjadi kelemahan motorik. Tipe migrain ini mula-mula diyakini disebabkan oleh spasme [[arteri basilar]], arteri yang mengangkut darah ke batang otak.<ref name=Basil2009/>
*Sindrom periodik masa kanak-kanak yang biasanya menjadi prekursor migrain antara lain [[sindrom muntah siklik|muntah siklik]] (periode muntah parah mendadak), [[migrain abdominal]] (sakit perut, biasanya disertai mual), dan vertigo paroksismal benigna anak-anak (serangan vertigo mendadak).
*[[Migrain retinal]] terdiri dari sakit kepala migrain diserai gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan sementara pada salah satu mata.
*Komplikasi migrain yaitu berupa sakit kepala migrain dan/atau aura yang biasanya terjadi dalam waktu lama atau amat sangat sering, atau disertai dengan kejang-kejang atau lesi otak.
*Migrain probabel adalah suatu kondisi yang menunjukkan sifat-sifat migrain, namun tidak ada cukup bukti untuk mendiagnosis kondisi tersebut sebagai migrain (yang juga disertai penggunaan obat berlebihan).
*Migrain kronis adalah komplikasi migrain, dan sakit kepala yang memenuhi kriteria diagnostik ''sakit kepala migrain'' dan berlangsung selama jangka waktu yang lebih panjang. Biasanya selama lebih dari atau sama dengan 15 hari/bulan selama kurun waktu lebih dari 3 bulan.<ref>{{cite journal|last=Negro|first=A|coauthors=Rocchietti-March, M; Fiorillo, M; Martelletti, P|title=Chronic migraine: current concepts and ongoing treatments.|journal=European review for medical and pharmacological sciences|date=2011 Dec|volume=15|issue=12|pages=1401–20|pmid=22288302}}</ref>

===Migren abdominal===
Diagnosis untuk [[migren abdominal]]sangat kontroversial.<ref name=Abdo2002>{{cite book|last=Davidoff|first=Robert A.|title=Migraine : manifestations, pathogenesis, and management|year=2002|publisher=Oxford Univ. Press|location=Oxford [u.a.]|isbn=9780195137057|page=81|url=http://books.google.ca/books?id=PAdn6xC3KlAC&pg=PA81 |edition=2nd }}</ref> Beberapa bukti menunjukkan bahwa nyeri abdominal berulang selama waktu tertentu tanpa disertai sakit kepala juga merupakan suatu jenis migren.<ref name=Abdo2002/><ref>{{cite journal|last=Russell|first=G|coauthors=Abu-Arafeh, I, Symon, DN|title=Abdominal migraine: evidence for existence and treatment options|journal=Paediatric drugs|year=2002|volume=4|issue=1|pages=1–8|pmid=11817981}}</ref> Atau paling tidak merupakan prekursor dari migren.<ref name=HA24/> Episode nyeri ini bisa muncul atau pun tidak muncul pada gejala awal mirip migren dan biasanya berlangsung dalam hitungan menit hingga jam.<ref name=Abdo2002/> Keadaan ini biasanya terjadi pada seseorang dengan sejarah migren khas perorangan atau keluarga.<ref name=Abdo2002/> Gejala lain yang juga dipercaya sebagai prekursor adalah: [[Sindrom muntah bersiklus]] dan [[benign paroxysmal vertigo pada masa kanak-kanak]].<ref name=HA24/>

===Diagnosis diferensial===
Kondisi lain yang juga dapat menyebabkan gejala yang sama untuk sakit kepala pada migren termasuk: [[temporal arteritis]], [[sakit kepala cluster]], [[glaukoma akut]], [[meningitis]] dan [[subarachnoid hemorrhage]].<ref name=Gilmore2011/> Temporal arteritis biasanya muncul pada orang berusia di atas 50 tahun dan ditunjukkan dengan adanya bagian lunak pada [[Pelipis (anatomi)|pelipis]], sakit kepala cluster ditunjukkan oleh satu-sisi hidung tersumbat, mata berair dan nyeri hebat di sekitar [[rongga mata]], glaukoma akut berhubungan dengan masalah penglihatan, meningitis dengan [[demam]], dan subaracchnoid hemorrhage dengan serangan yang cepat.<ref name=Gilmore2011/> [[Tekanan sakit kepala ]] biasanya muncul pada ke dua sisi, tidak berdenyut, dan kurang melumpuhkan.<ref name=Gilmore2011/>


==Pencegahan==
==Pencegahan==
{{Utama|Pencegahan migren}}
<ref>[http://yudiamaludin.blogspot.com/2012/10/migrain.html]</ref>
Perawatan pencegahan migren termasuk: pengobatan, suplemen nutrisi, perubahan gaya hidup, dan pembedahan. Pencegahan direkomendasikan untuk mereka yang mengalami sakit kepala lebih dari dua hari dalam seminggu, tidak dapat menoleransi pengobatan untuk menyembuhkan serangan akut, atau serangan hebat yang sulit untuk dikontrol.<ref name=Gilmore2011/>
*Mengatur asupan makanan
*Rajin berolahraga
*Tidur yang cukup
*Minum obat secara teratur


Tujuannya adalah untuk mengurangi frekuensi, kesakitan, dan atau durasi migren, dan juga untuk meningkatkan efektivitas terapi yang gagal.<ref name="AFP0601">{{Cite journal|author=Modi S, Lowder DM |title=Medications for migraine prophylaxis |journal=American Family Physician |volume=73 |issue=1 |pages=72–8 |year=2006 |month=January |pmid=16417067 |url=http://www.aafp.org/link_out?pmid=16417067}}</ref> Alasan pencegahan yang lain adalah untuk menghindari [[sakit kepala karena kelebihan pemakain obat]]. Keadaan ini merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan sakit kepala kronis harian.<ref name="MOHlancet">{{Cite journal|author=Diener HC, Limmroth V |title=Medication-overuse headache: a worldwide problem |journal=Lancet Neurology |volume=3 |issue=8 |pages=475–83 |year=2004 |month=August |pmid=15261608 |doi=10.1016/S1474-4422(04)00824-5}}</ref><ref>{{cite journal |pages=331–8 |doi=10.1517/14740338.1.4.331 |title=Medication overuse headaches – what is new? |year=2002 |last1=Fritsche |first1=Guenther |last2=Diener |first2=Hans-Christoph |journal=Expert Opinion on Drug Safety |volume=1 |issue=4 |pmid=12904133}}</ref>
Sedangkan makan yang dapat mencegah datangnya migrain antara lain:<ref>[http://planetsehat.com/kesehatan/8-makanan-yang-dapat-mengatasi-sakit-kepala/ 8 Makanan Yang Dapat Mengatasi Sakit Kepala]</ref>

*[[Bayam]]<br>Sayuran berdaun hijau ini merupakan sumber yang kaya magnesium. Bahan kimia efektif untuk menyembuhkan sakit kepala migrain. Biji-bijian, makanan laut dan bibit gandum adalah makanan lain yang kaya magnesium.
===Pengobatan===
*[[Ikan]]<br>Makanan laut yang kaya omega 3 asam lemak dan vitamin yang membantu menyingkirkan sakit kepala migrain. Omega 3 asam lemak mengurangi peradangan yang disebabkan oleh migrain.
Obat untuk mencegah migren dianggap efektif apabila dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan serangan migren setidaknya sampai 50%.<ref name="kaniecki">{{Cite book|author=Kaniecki R, Lucas S. |chapter=Treatment of primary headache: preventive treatment of migraine |title=Standards of care for headache diagnosis and treatment |location=Chicago |publisher=National Headache Foundation |year=2004 |pages=40–52}}</ref> Pedoman dengan peringkat yang cukup konsisten [[topiramate]], [[divalproex]]/[[sodium valproate]], [[propranolol]], dan [[metoprolol]] mempunyai tingkat bukti yang tertinggi untuk [[Pertama-tingkat penanganan|pertama -tingkat]] use.<ref name=Loder2012/> Rekomendasi yang menyangkut efektivitas bagaimanapun bervariasi untuk [[gabapentin]].<ref name=Loder2012/> [[Timolol]] juga efektif untuk pencegahan migren dan mengurangi frekuensi serangan migren dan mengurangi tingkat keparahannya, sementara [[frovatriptan]] bekerja efektif untuk pencegahan migren saat menstruasi.<ref name=Loder2012>{{cite journal|last=Loder|first=E|coauthors=Burch, R; Rizzoli, P|title=The 2012 AHS/AAN guidelines for prevention of episodic migraine: a summary and comparison with other recent clinical practice guidelines.|journal=Headache|date=2012 Jun|volume=52|issue=6|pages=930–45|pmid=22671714}}</ref> [[Amitriptyline]] and [[venlafaxine]] are probably also effective.<ref>{{cite journal|last=Silberstein|first=SD|coauthors=Holland, S; Freitag, F; Dodick, DW; Argoff, C; Ashman, E; Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache Society|title=Evidence-based guideline update: pharmacologic treatment for episodic migraine prevention in adults: report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache Society.|journal=Neurology|date=2012-04-24|volume=78|issue=17|pages=1337–45|pmid=22529202}}</ref> [[Botox]] telah ditemukan bermanfaat pada migren kronis tetapi tidak untuk yang bersifat episodik.<ref>{{cite journal |author=Jackson JL, Kuriyama A, Hayashino Y |title=Botulinum toxin A for prophylactic treatment of migraine and tension headaches in adults: a meta-analysis |journal=JAMA |volume=307 |issue=16 |pages=1736–45 |year=2012 |month=April |pmid=22535858 |doi=10.1001/jama.2012.505 |url=}}</ref>
*[[Susu]] skim<br>Susu skim dan lainnya merupakan produk susu rendah lemak yang efektif untuk menyembuhkan migrain. Susu mengandung vitamin B, yaitu riboflavin yang meningkatkan energi sel. Kurangnya energi sel memicu migrain.

*[[Biji]] Rami<br>Benih kecil merupakan sumber besar dari omega 3 asam lemak dan serat.
===Terapi alternatif===
*[[Kopi]]<br>Memang benar bahwa secangkir kopi dapat menyembuhkan sakit kepala. Jika Anda menderita migrain, minumlah secangkir kopi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kafein dapat menyembuhkan migrain.
Ekstrak akar [[File:Butterbur.jpg|thumb|160px|[[Petasites|Petasites hybridus]] (butterbur) telah terbukti efektif mencegah migren.<ref>Pringsheim T, Davenport W, Mackie G, ''et al.'' Canadian Headache Society guideline for migraine prophylaxis. Can J Neurol Sci. 2012 Mar;39(2 Suppl 2):S1-59. PMID 22683887</ref>]]
*[[Anggur]] [[merah]]<br>Tyramine (anti asam) banyak ditemukan dalam minuman fermentasi seperti anggur dan bir. Segelas anggur merah atau bir dapat membantu menyingkirkan sakit kepala migrain.
[[Akupunktur]] efetif untuk menangani migren.<ref name="pmid21359919">{{cite pmid |21359919}}</ref> Penggunaan akupunktur "sejati" tidak lebih efisien daripada akupunktur tiruan, namun demikian, keduanya tampak lebih efektif dari perawatan rutin, dengan efek merugikan yang lebih ringan daripada perawatan dengan obat profilaksis.<ref name = Linde2009>{{cite journal |last1=Linde |first1=K |last2=Allais |first2=G |last3=Brinkhaus |first3=B |last4=Manheimer |first4=E|last5=Vickers |first5=A |last6=White |first6=AR |editor1-last=Linde |editor1-first=Klaus |title=Acupuncture for migraine prophylaxis|journal=Cochrane Database of Systematic Reviews (Online) |issue=1 |pages=CD001218 |year=2009 |pmid=19160193|doi=10.1002/14651858.CD001218.pub2 |pmc=3099267}}</ref> Penanganan kiropraktik, fisioterapi, pijat dan relaksasi mungkin dapat efektif seperti [[propranolol]] atau [[topiramate]] dalam pencegahan sakit kepala migren; akan tetapi, penelitian mengalami kesulitan dengan metodologinya.<ref>{{cite journal |pages=127–33 |doi=10.1007/s10194-011-0296-6 |pmc=3072494 |title=Manual therapies for migraine: A systematic review |year=2011 |last1=Chaibi |first1=Aleksander |last2=Tuchin |first2=Peter J. |last3=Russell |first3=Michael Bjørn |journal=The Journal of Headache and Pain |volume=12 |issue=2 |pmid=21298314}}</ref> Terdapat bukit sementara dari manfaat untuk: [[magnesium]], [[Coenzyme Q10|coenzyme Q(10)]], [[riboflavin]], [[Vitamin B12|vitamin B(12)]],<ref>{{cite journal |pages=297–312 |doi=10.1016/S0083-6729(04)69011-X |chapter=Role of Magnesium, Coenzyme Q10, Riboflavin, and Vitamin B12 in Migraine Prophylaxis |title=Vitamins &amp; Hormones Volume 69 |series=Vitamins & Hormones |year=2004 |last1=Bianchi |first1=A |last2=Salomone |first2=S |last3=Caraci |first3=F |last4=Pizza |first4=V |last5=Bernardini |first5=R |last6=Damato |first6=C |isbn=978-0-12-709869-2 |volume=69 |pmid=15196887 |journal=Vitamins and hormones}}</ref> and [[feverfew|Fever-few]], walaupun percobaan dengan kualitas yang lebih baik perlu dilakukan untuk memastikan hasil awal ini.<ref>{{cite journal |pages=251–6 |doi=10.1111/j.1745-7599.2004.tb00447.x |title=Evidence-Based Use of Botanicals, Minerals, and Vitamins in the Prophylactic Treatment of Migraines |year=2004 |last1=Rios |first1=Juanita |last2=Passe |first2=Megan M. |journal=Journal of the American Academy of Nurse Practitioners |volume=16 |issue=6 |pmid=15264611}}</ref> Dari semua pengobatan alternatif ini [[butterbur]] memberikan bukti yang terbaik untuk penggunaannya.<ref>{{cite journal|last=Holland|first=S|coauthors=Silberstein, SD; Freitag, F; Dodick, DW; Argoff, C; Ashman, E; Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache, Society|title=Evidence-based guideline update: NSAIDs and other complementary treatments for episodic migraine prevention in adults: report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache Society.|journal=Neurology|date=2012-04-24|volume=78|issue=17|pages=1346–53|pmid=22529203}}</ref>
*[[Gandum]]<br>Gandum kaya akan serat, antioksidan, dan mineral. Jadi, memiliki biji-bijian dan gandum untuk menyembuhkan sakit kepala.

*[[Brokoli]]<br>Sayuran hijau ini merupakan sumber yang kaya magnesium. Memiliki brokoli rebus atau dikukus dengan cabe rawit dapat menyingkirkan sakit kepala migrain.
===Perangkat dan Pembedahan===
* Puasa dan keterlambatan makan, pelepasan hormonal pada saat puasa bisa meningkatkan stress dan penurunan kadar gula darah sehingga menyebabkan migren
Perangakat medis, seperti [[biofeedback]] dan [[neurostimulator]], memiliki berbagai kelebihan untuk mencegah migren, terutama ketika berbagai obat anti-migren mengandung kontraindikasi atau dalam kondisi kelebihan pengobatan. Biofeedback membantu pasien sadar terhadap beberapa parameter fisiologis sehingga dapat mengontrolnya dan dapat bersantai dan dapat bekerja efisien untuk perawatan migren.<ref>{{cite journal |pages=111–27 |doi=10.1016/j.pain.2006.09.007 |title=Efficacy of biofeedback for migraine: A meta-analysis |year=2007 |last1=Nestoriuc |first1=Yvonne |last2=Martin |first2=Alexandra |journal=Pain |volume=128 |pmid=17084028 |issue=1–2}}</ref><ref>{{cite journal |pmid=18726688 |year=2008 |last1=Nestoriuc |first1=Y |last2=Martin |first2=A |last3=Rief |first3=W |last4=Andrasik |first4=F |title=Biofeedback treatment for headache disorders: A comprehensive efficacy review |volume=33 |issue=3 |pages=125–40 |doi=10.1007/s10484-008-9060-3 |journal=Applied psychophysiology and biofeedback}}</ref> Neurostimulasi dengan menggunakan neurostimulator berupa implan seperti alat pacu jantung untuk merawat migren kronis yang sulit disembuhkan dengan memberikan hasil yang cukup memuaskan pada kasus yang parah.<ref>{{cite journal |pmid=20816443 |year=2010 |last1=Schoenen |first1=J|last2=Allena |first2=M |last3=Magis |first3=D |title=Neurostimulation therapy in intractable headaches |volume=97|pages=443–50 |doi=10.1016/S0072-9752(10)97037-1 |journal=Handbook of clinical neurology / edited by P.J. Vinken and G.W. Bruyn |series=Handbook of Clinical Neurology |isbn=9780444521392}}</ref><ref>{{cite journal |pmid=19732075 |year=2010|last1=Reed |first1=KL |last2=Black |first2=SB |last3=Banta Cj |first3=2nd |last4=Will |first4=KR |title=Combined occipital and supraorbital neurostimulation for the treatment of chronic migraine headaches: Initial experience |volume=30 |issue=3|pages=260–71 |doi=10.1111/j.1468-2982.2009.01996.x |journal=Cephalalgia}}</ref> [[Pembedahan migren]], yang melibatkan dekompresi pada [[syaraf]] tertentu sekitar kepala dan leher, juga merupakan pilihan untuk orang tertentu yang tidak mengalami kemajuan setelah mendapatkan pengobatan.<ref name=Surgery2011>{{cite journal|last=Kung|first=TA|coauthors=Guyuron, B, Cederna, PS|title=Migraine surgery: a plastic surgery solution for refractory migraine headache|journal=Plastic and reconstructive surgery|date=2011 Jan|volume=127|issue=1|pages=181–9|pmid=20871488|doi=10.1097/PRS.0b013e3181f95a01}}</ref>
* Makanan misalnya alkohol, coklat, susu, keju dan buah-buahan.

* Cahaya yang terlalu terang dan intensitas perangsangan visual yang terlalu tinggi akan menyebabkan sakit kepala pada manusia normal.
==Manajemen==
* Gangguan mekanisme tidur dengan jangka waktu tidur terlalu malam hingga kurang tidur berhubungan erat dengan penyakit migren.
Ada tiga aspek penting dalam perawatan: menghindari pencetus, mengontrol gejala akut, dan pencegahan farmakologi.<ref name=Bart10/> Pengobatan lebih efektif bila digunakan pada masa awal serangan.<ref name=Bart10/> Penggunaan obat yang sering dapat menyebabkan [[sakit kepala kelebihan pengobatan]], keadaan dimana sakit kepala menjadi lebih parah dan lebih sering.<ref name=ICHD2004/> Hal ini dapat timbul pada pemakaian [[triptans]], [[ergotamines]], dan [[analgesik]], terutama analgesic [[narkotik]].<ref name=ICHD2004/>
===Analgesik===
Jenis yang direkomendasikan sebagai perawatan awal untuk mereka dengan gejala ringan hingga moderat adalah analgesik sederhana seperti [[obat anti inflamasi non-steroid]] (NSAID) atau kombinasi dari [[asetaminofen]], [[asam acetilsalisilat]], dan [[kafein]].<ref name=Gilmore2011>{{cite journal|last=Gilmore|first=B|coauthors=Michael, M|title=Treatment of acute migraine headache.|journal=American family physician|date=2011-02-01|volume=83|issue=3|pages=271–80|pmid=21302868}}</ref> Sejumlah NSAID memberikan bukti mendukung penggunaannya. [[Ibuprofen]] terbukti memberikan menyembuhkan rasa nyeri pada sebagian orang.<ref>{{cite journal |author=Rabbie R, Derry S, Moore RA, McQuay HJ |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=10 |issue= 10|pages=CD008039 |year=2010 |pmid=20927770 |doi=10.1002/14651858.CD008039.pub2 |editor1-last=Moore |editor1-first=Maura |title=Ibuprofen with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults}}</ref> [[Diclofenac]] telah terbukti efektif.<ref>{{cite journal |author=Derry S, Rabbie R, Moore RA |title=Diclofenac with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=2 |issue= |pages=CD008783 |year=2012 |pmid=22336852 |doi=10.1002/14651858.CD008783.pub2 |url=}}</ref>

[[Aspirin]] dapat mengatasi nyeri migren moderate hingga parah, dengan efektivitas yang mirip sumatriptan.<ref>{{Cite journal|author=Kirthi V, Derry S, Moore RA, McQuay HJ |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=4 |issue= 4|pages=CD008041 |year=2010 |pmid=20393963 |doi=10.1002/14651858.CD008041.pub2 |editor1-last=Moore|editor1-first=Maura |title=Aspirin with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults}}</ref> [[Ketorolac]] tersedia dalam formulasi intravena.<ref name=Gilmore2011/> [[Parasetamol]] (juga dikenal sebagai asetaminofen), digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan [[metoklopramid]], merupakan pengobatan efektif lainnya dengan risiko merugikan yang rendah.<ref>{{cite journal |author=Derry S, Moore RA, McQuay HJ |journal=Cochrane Database Syst Rev |volume=11 |issue= 11|pages=CD008040 |year=2010 |pmid=21069700 |doi=10.1002/14651858.CD008040.pub2 |editor1-last=Moore |editor1-first=Maura |title=Paracetamol (acetaminophen) with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults}}</ref> In pregnancy acetaminophen and metoclopramide are deemed safe as are NSAIDs until the [[third trimester]].<ref name=Gilmore2011/>

===Triptan===
[[Triptan]] seperti [[sumatriptan]] efektif baik untuk nyeri dan mual pada hampir 75% penderita.<ref name=Bart10/><ref>{{cite journal |author=Johnston MM, Rapoport AM |title=Triptans for the management of migraine |journal=Drugs |volume=70 |issue=12 |pages=1505–18 |year=2010 |month=August |pmid=20687618 |doi=10.2165/11537990-000000000-00000 }}</ref> Ini merupakan perawatan yang awalnya direkomendasikan untuk mereka dengan nyeri moderat hingga parah atau mereka dengan gejala yang tidak memberikan respon pada analgesik sederhana.<ref name=Gilmore2011/> Berbagai sediaan tersedia termasuk bentuk oral, injeksi, [[nasal spray]], dan tablet hisap.<ref name=Bart10/> Secara umum, semua triptan tampaknya sama efektifnya, dengan efek samping yang sama. Namun demikian, seseorang dapat memberikan respon yang lebih baik terhadap yang lebih spesifik.<ref name=Gilmore2011/> Umumnya efek samping ringan, seperti flushing; bagaimanapun, kasus jarang seperti [[penyakit jantung iskemik]] pernah terjadi.<ref name=Bart10/> Sehingga obat ini tidak direkomendasikan untuk seseorang dengan [[penyakit kardiovaskuler]].<ref name=Gilmore2011/> Walaupun secara historis tidak direkomendasikan untu mereka dengan migren basiler tidak ada bukti spesifik kerusakan karena penggunaannya pada populasi ini yang mendukung peringatan ini.<ref name=Basil2009/> Obat ini tidak menyebabkan adiktif, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala karena kelebihan bila digunakan lebih dari 10 hari per bulan.<ref>{{cite journal |last1=Tepper Stewart J. |last2=Tepper |first2=Deborah E. |title=Breaking the cycle of medication overuse headache |journal=Cleveland Clinic Journal of Medicine |volume=77 |issue=4 |pages=236–42 |year=2010 |month=April |pmid=20360117 |doi=10.3949/ccjm.77a.09147 |first1=S. J.}}</ref>

===Ergotamin===
[[Ergotamin]] dan [[dihidroergotamin]] adalah pengobatan lama yang masih diresepkan untuk migren, yang terakhir merupakan nasal spray dan sediaan injeksi.<ref name=Bart10/> Pengobatan ini sama efektifnya dengan triptan,<ref name=Kelly2012>{{cite journal|last=Kelley|first=NE|coauthors=Tepper, DE|title=Rescue therapy for acute migraine, part 1: triptans, dihydroergotamine, and magnesium.|journal=Headache|date=2012 Jan|volume=52|issue=1|pages=114–28|pmid=22211870|doi=10.1111/j.1526-4610.2011.02062.x}}</ref> are less expensive,<ref>{{cite book|last=al.]|first=ed. Jes Olesen, ... [et|title=The headaches.|year=2006|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781754002|pages=516|url=http://books.google.ca/books?id=F5VMlANd9iYC&pg=PA516|edition=3. ed.}}</ref> dan mengalami efek merugikan yang biasanya tidak parah.<ref name=DHE2010/> Pada kasus sudah lemah, seperti pada status migrainosus, ini merupakan pilihan perawatan yang efekftif.<ref name=DHE2010>{{cite journal|last=Morren|first=JA|coauthors=Galvez-Jimenez, N|title=Where is dihydroergotamine mesylate in the changing landscape of migraine therapy?|journal=Expert opinion on pharmacotherapy|date=2010 Dec|volume=11|issue=18|pages=3085–93|pmid=21080856|doi=10.1517/14656566.2010.533839}}</ref>

===Lainnya===
Metoklopramida intravena atau [[lidokain]] intranasal adalah pilihan-pilihan potensial lainnya.<ref name=Gilmore2011/> Metoklopramida adalah pengobatan yang direkomendasikan untuk mereka yang berada di bagian UGD.<ref name=Gilmore2011/> Suatu dosis tunggal dari [[deksametason]] intravena, ketika diberikan pada pengobatan standar dari suatu serangan migrain, diasosiasikan dengan penurunan kekambuhan sakit kepala sebesar 26% dalam 72 jam berikutnya.<ref>{{Cite journal|author=Colman I |title=Parenteral dexamethasone for acute severe migraine headache: meta-analysis of randomised controlled trials for preventing recurrence |journal=BMJ |volume=336|issue=7657 |pages=1359–61 |year=2008 |month=June |pmid=18541610 |pmc=2427093|doi=10.1136/bmj.39566.806725.BE|author-separator=,|author2=Friedman BW|author3=Brown MD|display-authors=3|last4=Innes|first4=G. D|last5=Grafstein|first5=E.|last6=Roberts|first6=T. E|last7=Rowe|first7=B. H }}</ref> Manipulasi tulang belakang untuk mengobati sakit kepala migrain yang berkelanjutan terbukti tidak didukung.<ref>{{cite journal|last=Posadzki|first=P|coauthors=Ernst, E|title=Spinal manipulations for the treatment of migraine: a systematic review of randomized clinical trials.|journal=Cephalalgia : an international journal of headache|date=2011 Jun|volume=31|issue=8|pages=964–70|pmid=21511952|doi=10.1177/0333102411405226}}</ref> Direkomendasikan bahwa golongan [[opioid]] dan [[barbiturat]] tidak digunakan.<ref name=Gilmore2011/>

==Prognosa==
Prognosa jangka panjang pada orang-orang dengan migrain bervariasi.<ref name=Prognosis2008>{{cite journal|last=Bigal|first=ME|coauthors=Lipton, RB|title=The prognosis of migraine.|journal=Current opinion in neurology|date=2008 Jun|volume=21|issue=3|pages=301–8|pmid=18451714|doi=10.1097/WCO.0b013e328300c6f5}}</ref> Kebanyakan orang dengan migrain memiliki periode kehilangan produktivitas yang disebabkan oleh penyakitnya <ref name=Bart10/> meskipun biasanya kondisi tersebut cukup jinak<ref name=Prognosis2008/> dan tidak berasosiasi dengan peningkatan resiko kematian.<ref name=Death2011>{{cite journal|last=Schürks|first=M|coauthors=Rist, PM; Shapiro, RE; Kurth, T|title=Migraine and mortality: a systematic review and meta-analysis.|journal=Cephalalgia : an international journal of headache|date=2011 Sep|volume=31|issue=12|pages=1301–14|pmid=21803936|doi=10.1177/0333102411415879}}</ref> Ada empat pola utama dari penyakit migrain : gejala dapat hilang secara sempurna, gejala dapat berlanjut namun berkurang seiring waktu, gejala dapat berlanjut dengan frekuensi dan keparahan yang sama, atau serangan migrain dapat memburuk dan menjadi lebih sering.<ref name=Prognosis2008/>

Migrain dengan aura nampaknya menjadi faktor resiko dari [[stroke iskemik]]<ref name=Stroke2009>{{cite journal|last=Schürks|first=M|coauthors=Rist, PM; Bigal, ME; Buring, JE; Lipton, RB; Kurth, T|title=Migraine and cardiovascular disease: systematic review and meta-analysis.|journal=BMJ (Clinical research ed.)|date=2009-10-27|volume=339|pages=b3914|pmid=19861375|pmc=2768778}}</ref> yang menggandakan resiko tersebut.<ref>{{cite journal|last=Kurth|first=T|coauthors=Chabriat, H; Bousser, MG|title=Migraine and stroke: a complex association with clinical implications.|journal=Lancet neurology|date=2012 Jan|volume=11|issue=1|pages=92–100|pmid=22172624}}</ref> Orang dewasa muda, wanita, pengguna [[kontrasepsi hormonal]], dan perokok meningkatkan resiko ini lebih lanjut.<ref name=Stroke2009/> Nampaknya juga ada suatu asosiasi dengan [[pembedahan arteri serviks]].<ref>{{cite journal|last=Rist|first=PM|coauthors=Diener, HC; Kurth, T; Schürks, M|title=Migraine, migraine aura, and cervical artery dissection: a systematic review and meta-analysis.|journal=Cephalalgia : an international journal of headache|date=2011 Jun|volume=31|issue=8|pages=886–96|pmid=21511950|doi=10.1177/0333102411401634|pmc=3303220}}</ref> Migrain tanpa aura nampaknya bukan merupakan suatu faktor.<ref name=Kurth2010>{{cite journal|last=Kurth|first=T|title=The association of migraine with ischemic stroke.|journal=Current neurology and neuroscience reports|date=2010 Mar|volume=10|issue=2|pages=133–9|pmid=20425238|doi=10.1007/s11910-010-0098-2}}</ref> Hubungan dengan masalah jantung tidak memberikan kesimpulan meskipun suatu studi tunggal mendukung asosiasi tersebut.<ref name=Stroke2009/> Secara umum bagaimanapun migrain tidak tampak untuk meningkatkan resiko kematian akibat stroke atau penyakit jantung.<ref name=Death2011/> Terapi preventatif migrain pada penderita migrain dengan aura dapat mencegah stroke yang diasosiasikan.<ref>{{cite journal|last=Weinberger|first=J|title=Stroke and migraine.|journal=Current cardiology reports|date=2007 Mar|volume=9|issue=1|pages=13–9|pmid=17362679}}</ref>

==Epidemiologi==
[[Image:Migraine world map - DALY - WHO2002.svg|thumb|[[Usia hidup yang disesuaikan dengan disabilitas]] untuk migrain per 100,000&nbsp;penduduk di 2002
{{Multicol}}
{{legend|#b3b3b3|no data}}
{{legend|#ffff65|<45}}
{{legend|#fff200|45–65}}
{{legend|#ffdc00|65–85}}
{{legend|#ffc600|85–105}}
{{legend|#ffb000|105–125}}
{{legend|#ff9a00|125–145}}
{{Multicol-break}}
{{legend|#ff8400|145–165}}
{{legend|#ff6e00|165–185}}
{{legend|#ff5800|185–205}}
{{legend|#ff4200|205–225}}
{{legend|#ff2c00|225–245}}
{{legend|#cb0000|>245}}
{{Multicol-end}}]]

Di seluruh dunia, migrain mempengaruhi lebih dari 10% penduduk.<ref name=Rob10/> Di Amerika Serikat, sekitar 6% pria dan 18% wanita menderita migrain pada tahun tertentu, dengan resiko seumur hidup sebesar sekitar 18% dan 43% secara berurutan.<ref name=Bart10/> Di Eropa, migrain mempengaruhi 12–28% penduduk pada suatu waktu dalam hidup mereka dengan sekitar 6–15% pria dewasa dan 14–35% wanita dewasa menderita migrain setidaknya sekali dalam setahun .<ref name=Stovner2007/> Rata-rata penderita migrain sedikit lebih rendah di Asia dan Afrika daripada di negara-negara Barat.<ref name=HA25>The Headaches Pg. 238-240</ref><ref name=AsiaEpi2003>{{Cite journal|author=Wang SJ |title=Epidemiology of migraine and other types of headache in Asia |journal=Curr Neurol Neurosci Rep |volume=3 |issue=2 |pages=104–8 |year=2003|pmid=12583837| doi = 10.1007/s11910-003-0060-7}}</ref> Migrain kronis terjadi pada sekitar 1.4 sampai 2.2% populasi.<ref>{{cite journal|last=Natoli|first=JL|coauthors=Manack, A; Dean, B; Butler, Q; Turkel, CC; Stovner, L; Lipton, RB|title=Global prevalence of chronic migraine: a systematic review.|journal=Cephalalgia : an international journal of headache|date=2010 May|volume=30|issue=5|pages=599–609|pmid=19614702|doi=10.1111/j.1468-2982.2009.01941.x}}</ref>
[[Image:Migraine gender age.png|thumb|left|Kejadian migrain menurut usia dan jenis kelamin]]
Angka-angka ini sangat bervariasi berdasarkan usia: migrain umumnya bermula pada usia antara 15 sampai 24 tahun dan terjadi paling sering pada mereka yang berusia 35 sampai 45 tahun.<ref name=Bart10/> Pada anak-anak, sekitar 1,7% dari anak usia 7&nbsp;tahun dan 3,9% dari anak usia antara 7 sampai 15&nbsp;tahun menderita migrain, dengan kondisi yang sedikit lebih umum ditemukan pada anak laki-laki sebelum [[pubertas]].<ref name=Hershey2010>{{cite journal|last=Hershey|first=AD|title=Current approaches to the diagnosis and management of pediatric migraine.|journal=Lancet neurology|date=2010 Feb|volume=9|issue=2|pages=190–204|pmid=20129168}}</ref> Selama masa remaja migrain menjadi lebih umum diderita wanita<ref name=Hershey2010/> dan ini bertahan seumur hidup, dua kali lebih umum pada wanita lansia dibandingkan pria.<ref name=Pol2009/> Pada wanita migrain tanpa aura adalah lebih umum daripada migrain dengan aura, bagaimanapun pada pria kedua tipe terjadi dengan frekuensi serupa .<ref name=HA25/>

Selama [[perimenopause]] gejala-gejala cenderung memburuk sebelum menurun keparahannya.<ref name=Pol2009>{{cite journal|last=Nappi|first=RE|coauthors=Sances, G; Detaddei, S; Ornati, A; Chiovato, L; Polatti, F|title=Hormonal management of migraine at menopause.|journal=Menopause international|date=2009 Jun|volume=15|issue=2|pages=82–6|pmid=19465675}}</ref> Walaupun gejala-gejala migrain hilang pada sekitar dua pertiga dari lansia, antara 3 sampai 10% gejala tersebut bertahan.<ref name=ElderlyBook2008>{{cite book|last=Malamut|first=edited by Joseph I. Sirven, Barbara L.|title=Clinical neurology of the older adult|year=2008|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781769471|pages=197|url=http://books.google.ca/books?id=c1tL8C9ryMQC&pg=PA197|edition=2nd ed.}}</ref>

==Sejarah==
[[Image:Cruikshank - The Head Ache.png|thumb|''The Head Ache'', George Cruikshank (1819)]]
Deskripsi awal yang sesuai dengan migrain dapat ditemukan pada [[papirus Ebers]], ditulis sekitar 1200&nbsp;SM pada jaman Mesir kuno.<ref name=Miller2005>{{cite book|last=Miller|first=Neil|title=Walsh and Hoyt's clinical neuro-ophthalmology.|year=2005|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia, Pa.|isbn=9780781748117|pages=1275|url=http://books.google.ca/books?id=9RA2ZOPRuhgC&pg=PA1275|edition=6th ed}}</ref> Pada tahun 200 SM, tulisan dari [[Hippocrates|sekolah kedokteran Hippocratic]] mendeskripsikan aura visual sebelum sakit kepala dan kelegaan parsial yang terjadi setelah muntah.<ref name=Borsook2012>{{cite book|last=Borsook|first=David|title=The migraine brain : imaging, structure, and function|year=2012|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=9780199754564|pages=3–11|url=http://books.google.ca/books?id=5GVVJS_fCAkC&pg=PA3&lpg=PA3}}</ref> [[Image:Crane-trepanation-img 0507 crop.jpg|thumb|left|Tengkorak yang ditrepanasi, dari [[jaman Besi]]. Pinggiran dari lubang di tengkorak diratakan oleh pertumbuhan dari jaringan tulang baru, mengindikasikan bahwa pasien tersebut selamat dari operasinya.]]Suatu deskripsi dari abad kedua oleh [[Aretaeus dari Cappadocia]] membagi sakit kepala menjadi tiga tipe : cephalalgia, cephalea, dan heterocrania.<ref name=Waldman2011>{{cite book|last=Waldman|first=[edited by] Steven D.|title=Pain management|year=2011|publisher=Elsevier/Saunders|location=Philadelphia, PA|isbn=9781437736038|pages=2122–2124|url=http://books.google.ca/books?id=O6AojTbeXoEC&pg=PT2122&lpg=PT2122|edition=2nd ed.}}</ref> [[Galen|Galen dari Pergamon]] menggunakan istilah hemicrania (separuh kepala), di mana istilah migrain kemudian berasal.<ref name=Waldman2011/> Dia juga menyatakan bahwa rasa sakit tersebut timbul dari selaput meninge dan pembuluh darah di bagian kepala.<ref name=Borsook2012/> Migrain pertama kali dibagi menjadi dua tipe yang saat ini dikenal - migrain dengan aura (''migraine ophthalmique'') dan migrain tanpa aura (''migraine vulgaire'') pada tahun 1887 oleh Louis Hyacinthe Thomas, seorang pustakawan Perancis.<ref name=Borsook2012/>

[[Trepanasi]], praktek pengeboran lubang pada tengkorak yang disengaja, dipraktekkan seawal sampai 7000&nbsp;SM.<ref name=Miller2005/> Walaupun terkadang ada yang selamat, banyak orang meninggal oleh prosedur ini dikarenakan infeksi.<ref>{{cite book|last=Mays|first=eds. Margaret Cox, Simon|title=Human osteology : in archaeology and forensic science|year=2002|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge [etc.]|isbn=9780521691468|pages=345|url=http://books.google.ca/books?id=-UqAnk-n7wgC&pg=PA345|edition=Repr.}}</ref> Trepanasi dipercaya bekerja dengan "membiakan roh-roh jahat keluar".<ref>{{cite book|last=Colen|first=Chaim|title=Neurosurgery|year=2008|publisher=Colen Publishing|isbn=9781935345039|pages=1|url=http://books.google.ca/books?id=zHg53Gw0JrAC&pg=PA1}}</ref> [[William Harvey]] merekomendasikan trepanasi sebagai suatu pengobatan untuk migrain pada abad ke-17.<ref>{{cite book|last=Daniel|first=Britt Talley|title=Migraine|year=2010|publisher=AuthorHouse|location=Bloomington, IN|isbn=9781449069629|pages=101|url=http://books.google.ca/books?id=YSoSECeCudIC&pg=PA101&lpg=PA101}}</ref>

Setelah banyak metode pengobatan migraine dicoba, pada tahun 1868 ditemukan penggunaan suatu substansi yang akhirnya terbukti efektif.<ref name=Borsook2012/> Substansi ini adalah [[ergot]] yang darinya ergotamin diisolasi pada 1918.<ref name=Hanson2011>{{cite journal|last=Tfelt-Hansen|first=PC|coauthors=Koehler, PJ|title=One hundred years of migraine research: major clinical and scientific observations from 1910 to 2010.|journal=Headache|date=2011 May|volume=51|issue=5|pages=752–78|pmid=21521208}}</ref> [[Metisergida]] dikembangkan pada 1959 dan triptan pertama, [[sumatriptan]], dikembangkan pada 1988.<ref name=Hanson2011/>Pada abad ke-20 dengan desain studi yang lebih baik, metode pencegahan yang efektif dapat ditemukan dan dikonfirmasi.<ref name=Borsook2012/>

==Masyarakat dan budaya==
Migrain merupakan sumber signifikan dari baik biaya medis maupun produktivitas yang hilang. Diperkirakan bahwa migrain adalah gangguan neurologis yang paling mahal di Uni Eropa, dengan biaya lebih dari 27 miliar Euro per tahun.<ref name=EU2008>{{cite journal|last=Stovner|first=LJ|coauthors=Andrée, C; Eurolight Steering, Committee|title=Impact of headache in Europe: a review for the Eurolight project.|journal=The journal of headache and pain|date=2008 Jun|volume=9|issue=3|pages=139–46|pmid=18418547}}</ref> Di Amerika Serikat, biaya langsung yang berkaitan dengan migrain diperkirakan sebesar 17&nbsp;miliar USD.<ref name=EcoUSA2008>{{cite journal|last=Mennini|first=FS|coauthors=Gitto, L; Martelletti, P|title=Improving care through health economics analyses: cost of illness and headache.|journal=The journal of headache and pain|date=2008 Aug|volume=9|issue=4|pages=199–206|pmid=18604472}}</ref> Hampir sepersepuluh dari biaya ini adalah biaya untuk triptan.<ref name=EcoUSA2008/> Biaya tidak langsung karena migrain adalah sekitar 15&nbsp;miliar USD, dimana pekerjaan yang terbengkalai adalah komponen terbesarnya. <ref name=EcoUSA2008/> Di antara mereka yang hadir di pekerjaannya dengan migrain, efektivitas kerja menurun menjadi sekitar sepertiganya.<ref name=EU2008/> Dampak-dampak negative juga sering terjadi pada keluarga pasien.<ref name=EU2008/>

==Riset==
[[Peptida terkait gen kalsitonin]]s (CGRPs) ditemukan berperan pada patogenesis dari rasa sakit yang diasosiasikan dengan migrain.<ref name=Gilmore2011/> [[Antagonis reseptor CGRP ]], seperti [[olcegepant]] dan [[telcagepant]], telah diteliti baik secara ''[[in vitro]]'' maupun dalam studi klinis untuk pengobatan migrain.<ref name="pmid18808506">{{Cite journal|author=Tepper SJ, Stillman MJ |title=Clinical and preclinical rationale for CGRP-receptor antagonists in the treatment of migraine |journal=Headache |volume=48 |issue=8 |pages=1259–68 |year=2008 |month=September |pmid=18808506 |doi=10.1111/j.1526-4610.2008.01214.x }}</ref> Pada tahun 2011, Merck menghentikan[[uji klinis fase III]] dari obat penelitian mereka [[telcagepant]].<ref name=telcagepant>{{cite web|last=Merck & Co., Inc.|title=SEC Annual Report, Fiscal Year Ending Dec 31, 2011|url=http://www.merck.com/investors/financials/form-10-k-2011.pdf|publisher=SEC|accessdate=21 May 2012|page=65|date=February 28, 2012|format=PDF}}</ref><ref name=NCT01315847>{{ClinicalTrialsGov|NCT01315847|Position Emission Tomography Study of Brain CGRP Receptors After MK-0974 Administration (MK-0974-067 AM1)}}</ref> [[Stimulasi magnetic transkranial]] juga cukup menjanjikan.<ref name=Gilmore2011/>


==Referensi==
==Referensi==
{{reflist}}
{{Reflist|30em}}

[http://caramengobatimigrenx.wordpress.com/ cara mengobati migren alami]
===Catatan===
*{{cite book|last=Olesen|first=Jes|title=The headaches.|year=2006|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=9780781754002|url=http://books.google.ca/books?id=F5VMlANd9iYC&|edition=3. ed.}}


==Pranala luar==
==Pranala luar==
* {{DMOZ|/Health/Conditions_and_Diseases/Neurological_Disorders/Headaches/Migraine/}}
* {{DMOZ|/Health/Conditions_and_Diseases/Neurological_Disorders/Headaches/Migraine/}}


[[Category:Migrain| ]]
{{medis-stub}}
[[Category:Sakit kepala]]

[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Sakit kepala]]


{{link FA|de}}
{{link FA|de}}
{{Link GA|es}}
{{Link GA|es}}
{{link GA|en}}

Revisi per 14 Januari 2014 21.04

Migrain
Sakit akibat migrain bisa sangat menyiksa.
Informasi umum
SpesialisasiNeurologi Sunting ini di Wikidata

Migrain adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan hingga berat yang seringkali berhubungan dengan gejala-gejala sistem syaraf otonom. Kata migrain berasal dari Yunani ἡμικρανία (hemikrania), yaitu "rasa sakit di salah satu sisi kepala",[1] from ἡμι- (hemi-), "half", and κρανίον (kranion), "skull".[2]

Tandanya berupa sakit kepala unilateral (hanya pada separuh bagian kepala), berdenyut-denyut, dan berlangsung selama 2 hingga 72 jam. Gejala-gejala yang turut menyertai antara lain mual, muntah, fotofobia (semakin sensitif terhadap cahaya), fonofobia (semakin sensitif terhadap suara) dan rasa sakitnya semakin hebat bila melakukan aktifitas fisik.[3] Sekitar-sepertiga penderita sakit kepala migrain mengalami aura: yaitu semacam gangguan visual, indra, bicara, atau gerak/motorik yang menjadi pertanda bahwa sakit kepala tersebut akan segera muncul.[3]

Migrain dipercaya terjadi sebagai akibat dari gabungan berbagai faktor lingkungan dan genetik.[4] Kira-kira dua-per tiga kasus terjadi pada orang-orang yang sudah berkeluarga.[5] Kadar hormon yang naik-turun juga dapat berpengaruh: migrain sedikit lebih banyak terjadi pada remaja pria daripada wanita sebelum masa puber, namun pada orang dewasa, sekitar dua hingga tiga kali lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.[6][7] Kecenderungan migrain biasanya berkurang selama masa kehamilan.[6] Mekanisme pasti migrain belum diketahui. Meski demikian, ada keyakinan bahwa penyakit ini disebabkan oleh gangguan neurovaskuler.[5] Teori utama yang mendasari adalah adanya hubungan dengan meningkatnya keterangsangan korteks serebral dan kendali abnormal sel-sel syaraf rasa sakit di dalam nukleus trigeminal batang otak.[8]

Manajemen dasar yang direkomendasikan yaitu dengan analgesik sederhana seperti ibuprofen dan asetaminofen untuk sakit kepala, antiemetik untuk mual, dan menghindari pemicu timbulnya migrain. Agensia khusus seperti triptan atau ergotamin mungkin dapat diaplikasikan bila analgesik sederhana tidak efektif. Lebih dari 10% jumlah penduduk di seluruh dunia pernah terkena migrain pada suatu ketika sepanjang hidup mereka.

Tanda dan gejala

Migrain biasanya muncul bersama– sakit kepala parah dan terjadi berulang hingga membuat seseorang tidak bisa melakukan aktifitas secara normal, yang berhubungan dengan gejala-gejala otonom.[5][9] Sekitar 15-30% pasien migrain mengalami migrain dengan aura[10][11] dan para pasien yang mengalami migrain dengan aura juga seringkali mengalami migrain tanpa aura.[12] Tingkatan rasa sakit, lama terjadinya sakit kepala, dan frekuensi serangan bervariasi.[5] Migrain yang berlangsung hingga lebih dari 72 jam disebut status migrainosus.[13] Ada empat fase yang kemungkinan terjadi sebelum munculnya migrain:[3]

  1. Prodromal, terjadi beberapa jam atau beberapa hari sebelum sakit kepala menyerang
  2. aura, yang muncul tepat sebelum serangan sakit kepala
  3. Fase rasa sakit , juga disebut fase sakit kepala
  4. Postdromal, efek yang dialami setelah serangan migrain berakhir

Fase Prodromal

Prodromal atau gejala yang menjadi pertanda migrain pada ~60% pasien[14][15] yang dimulai dua jam atau dua hari sebelum rasa sakit atau gejala aura bermula [16] Gejala-gejala ini bisa muncul dalam berbagai macam fenomena [17] antara lain: perubahan suasana hati, mudah tersinggung, depresi atau euforia, lemas, sangat menginginkan makanan tertentu, otot kaku (terutama di bagian leher), konstipasi/sembelit atau diare, dan semakin sensitif terhadap bau atau suara keras.[14] Gejala ini bisa muncul pada migrain dengan aura maupun tidak.[18]

Fase Aura

Perkembangan bayangan berupa bentuk zigzag pada benteng Skotoma negatif, hilangnya kesadaran bentuk lokal
Skotoma positif, persepsi lokal berupa bentuk-bentuk tambahan Hilangnya sebagian besar persepsi di satubagiansisi

Aura yaitu fenomena neurologi fokus yang muncul sebelum atau selama sakit kepala.[15] Gejala tersebut muncul selama lebih dari beberapa menit dan biasanya berakhir kurang dari 60 menit.[19] Gejala-gejalanya bisa bersifat visual, sensorik atau motorik dan kebanyakan pasien mengalami lebih dari satu.[20] Efek visual adalah yang paling umum dan terjadi pada lebih dari 99% kasus dan secara khusus pada lebih dari setengah jumlah kasus yang terjadi.[20] Gangguan penglihatan seringkali berupa scintillating scotoma (sebuah area peralihan parsial dalam lapang pandang yang berkelip-kelip.)[15] Gangguan ini biasanya bermula di dekat pusat penglihatan lalu menyebar ke pinggir berupa garis-garis zigzag yang pernah digambarkan mirip benteng atau dinding-dinding kastil.[20] Biasanya garis-garis tersebut berwarna hitam putih namun beberapa pasien juga melihat garis-garis berwarna.[20] Beberapa pasien kehilangan sebagian lapang pandang mereka dan disebut sebagai hemianopsia sementara pasien yang lain mengalami pandangan kabur.[20]

Aura sensorik adalah yang nomor dua paling umum muncul pada 30-40% pasien yang mengalami aura.[20] Sering disertai dengan rasa tertusuk-tusukyang dimulai dari salah satu tangan dan lengan lalu menyebar ke area hidung-mulut pada sisi yang sama.[20] Rasa kebas biasanya muncul setelah rasa kesemutan berakhir bersamaan dengan hilangnya indera posisi.[20] Gejala-gejala lain fase aura antara lain: gangguan bicara atau bahasa, rasa berputar-putar, dan gangguan motorik yang lebih jarang muncul.[20] Gejala motorik menandakan bahwa migrain yang terjadi merupakan jenis hemiplegik, rasa lemas biasanya berlangsung lebih dari satu jam tidak seperti aura lainnya.[20] Aura jarang terjadi tanpa diikuti sakit kepala,[20] yang dikenal dengan nama migrain diam.

Fase Rasa Sakit

Sederhananya, sakit kepala ini bersifat unilateral, berdenyut-denyut, dan intensitasnya ringan hingga parah.[19] Biasanya rasa sakitnya terjadi secara bertahap[19] dan semakin parah seiring dengan bertambahnya aktifitas fisik.[3] Meski demikian, pada lebih dari 40% kasus, sakit kepala yang terjadi bersifat bilateral, biasanya juga disertai sakit leher.[21] Sakit kepala bilateral hanya umum terjadi pada pasien migrain tanpa aura.[15] Kadangkala, sakitnya terutama terasa di bagian kepala belakang dan atas.[15] Pada orang dewasa, sakit biasanya berlangsung selama 4 hingga 72 jam[19] sementara pada anak-anak, seringkali berlangsung kurang dari 1 jam.[22] Frekuensi serangan bervariasi, dari hanya beberapa kali saja seumur hidup hingga beberapa kali seminggu, dengan rata-rata satu kali sebulan.[23][24]

Sakit kepala seringkali disertai dengan rasa mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, sensitif terhadap suara, sensitif terhadap bau, lemas dan mudah tersinggung.[15] Pada migrain basilar, migrain dengan gejala neurologis yang berhubungan dengan batang otak atau dengan gejala neurologis pada kedua sisi tubuh,[25] dampak yang biasanya terjadi antara lain: suatu sensasi duani berputar, kepalaterasa ringan, dan kebingungan.[15] Mual terjadi pada hampir 90% pasien, dan muntah terjadi padasepertiganya.[26] Oleh sebab itulah kebanyakan pasien ingin berada di ruangan yang gelap dan tenang.[26] Gejala lain yang dapat turut menyertai: pandangan kabur, hidung tersumbat, diare, sering buang air kecil, pucat, atau berkeringat.[27] Kulit kepala bengkak atau terasa lunak bisa juga terjadi seperti halnya kaku leher.[27] Gejala-gejala umum lebih jarang terjadi pada pasien lansia.[28]

Posdromal

Efek migrain dapat berlangsung selama beberapa hari setelah sakit kepala inti berakhir; efek ini dinamakan migrain posdromal. Banyak pasien yang melaporkan rasa nyeri di bagian yang terserang migrain, beberapa pasien juga melaporkan tidak dapat berpikir dengan normal selama beberapa hari setelah sakit kepala berakhir. Pasien mungkin mengalami kelelahan atau "hung over" dan rasa sakit kepala, gangguan kognitif, gejala gastrointestinal, perubahan suasana hati, dan lemah.[29] Berdasarkan sebuah ikhtisar yang mengatakan, "Sebagian pasien secara ganjil tiba-tiba merasa segar atau senang bukan main setelah serangan, sementara sebagian yang lain merasakag depresi dan gelisah."[30]

Penyebab

Penyebab utama migrain tidak diketahui[31] meski demikian, penyakit tersebut diyakini berhubungan dengan gabungan faktor lingkungan dan genetik.[4] Penyakit ini terjadi pada orang yang sudah berkeluarga sebanyak dua-pertiga dari seluruh kasus yang terjadi[5] dan jarang terjadi akibat cacat gen tunggal.[32] Sejumlah kondisi psikologis yang memiliki keterkaitan antara lain: depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar[33] sebagaimana berbagai kejadian biologis atau pemicu.

Genetik

Studi pada saudara kembar menunjukkan ada sekitar 34 hingga 51% pengaruh genetik terhadap peluang munculnya sakit kepala migrain.[4] Hubungan genetis ini lebih kuat pada migrain dengan aura ketimbang migrain tanpa aura.[12] Sejumlah varian gen spesifik meningkatkan risiko ringan hingga menengah.[34]

Jarang ada gangguan-gangguan gen tunggalyang mengakibatkan migrain.[34] Salah satu yang diakibatkan gangguan ini dikenal dengan migrain hemiplegik familial, tipe migrain dengan aura, yang diwarisi secara dominan autosomal .[35][36] Gangguan-gangguan tersebut berkaitan dengan varian kode gen untuk protein yang terlibat dalam transport ion.[15] Gangguan genetik lain yang menyebabkan migrain adalah sindrom CADASIL atau Cerebral Autosomal Dominant Arteriopathy dengan infark subkortikal dan leukoensefalopati.[15]

Pemicu

Migrain mungkin terjadi karena adanya pemicu, beberapa pasien melaporkan memang ada pengaruhnya dalam sedikit kasus[5] sementara mayoritas disebabkan oleh faktor lainnya.[37] Banyak hal telah disebut-sebut sebagai pemicu, namun kekuatan dan signifikansi hubungannya masih belum pasti.[37][38] Pemicu dapat muncul sekitar 24 jam sebelum gejala bermula.[5]

Aspek fisiologis

Pemicu yang umum disebut-sebut antara lain stres, lapar, dan kelelahan (hal-hal ini memang turut menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan).[37] Migrain lebih sering muncul saat menstruasi.[39] Pengaruh hormonal lainnya antara lain menarche, penggunaankontrasepsi oral , kehamilan, perimenopause, dan menopause, juga turut berperan.[40] Pengaruh hormonal ini rupanya berperan lebih besar pada migrain tanpa aura.[41] Migrain biasanya tidak terjadi selama kedua dan trimester ketigaatau selama menopause setelah itu.[15]

Aspek Makanan

Kajian mengenai pemicu menemukan bahwa bukti yang ada kebanyakan hanya berdasarkan pada penilaian subyektif dan belum cukup kuat membuktikan atau membantah pemicu-pemicu tertentu.[42][43] Terkait agensia tertentu tampaknya tidak ada bukti mengenai efek tiramin pada migrain[44] sementara itu monosodium glutamat (MSG) seringkali dilaporkan sebagai pemicu dari jenis makanan[45] namun bukti-bukti yang ada tidak konsisten mendukung laporan ini.[46]

Aspek lingkungan

Disimpulkan bahwa semua bukti yang ada untuk mendukung pemicu potensial pada lingkungan di dalam maupun di luar kualitasnya kurang, namun tetap disarankan pada para penderita migrain untuk mengambil langkah pencegahan terkait kualitas udara dan pencahayaan dalam ruang.[47] Pernah diyakini bahwa migrain lebih banyak terjadi pada orang-orang berinteligensi tinggi, namun hal ini tidaklah benar.[41]

Patofisiologi

Animasi depresi kortikal menyebar

Migrain diyakini sebagai gangguan neurovaskuler[5] berdasarkan bukti pendukung menggunakan mekanisme yang dimulai dari dalam bagian otak lalu menyebar ke dalam pembuluh darah.[48] Beberapa peneliti menduga mekanisme neuronal memainkan peranan yang lebih besar,[49] namun sebagian yang lain menduga pembuluh darah memegang peran kunci.[50] Others feel both are likely important.[51] Tingginya kadar neurotransmitter serotonin, yang juga dikenal sebagai 5-hidroksitriptamin, juga diyakini turut berperan.[48]

Aura

Depresi kortikal menyebar atau depresi Leão menyebar merupakan ledakan aktifitas neuron yang diikuti dengan periode inaktifitas yang ditemukan pada para pasien migrain dengan aura.[52] Ada banyak penjelasan terkait munculnya depresi ini termasuk aktifasi reseptor NMDAyang menyebabkan kalsium masuk ke dalam sel.[52] Setelah terjadi ledakan aktifitas, darah terpompa ke dalam korteks serebral di dalam area yang terdampak lalu berkurang dalam waktu dua hingga enam jam.[52] Diyakini bahwa ketika depolarisasi mengalir ke bagian bawah otak, syaraf-syaraf yang mengindra rasa sakit di kepala dan leher terpicu.[52]

Sakit

Mekanisme pasti sakit kepala yang muncul saat migrain belum diketahui.[53] Beberapa bukti mendukung adanya peran utama struktur sistem syaraf pusat (seperti batang otak dan diensefalon)[54] sementara ada data lain yang mendukung peran aktifasi periferi (misalnya melalui syaraf sensorikyang membungkus pembuluh darahkepala dan leher).[53] Pembuluh-pembuluh yang diduga potensial antara lain: arteri dural, arteri pial dan arteri ekstrakranial yaitu yang berada di kulit kepala.[53] Peran vasodilasi arteri ekstrakranial pada khususnya diyakini signifikan.[55]

Diagnosis

Diagnosis migrain dilakukan berdasarkan tanda dan gejala.[5] Tes imaging kadang-kadang dilakukan untuk mengeluarkan penyebab-penyebab sakit kepala lainnya.[5] Diyakini masih banyak sekali pasien dengan kondisi demikian belum terdiagnosis.[5]

Diagnosis migrain tanpa aura, menuruy International Headache Society, dapat dilakukan berdasarkan kriteria berikut, yaitu kriteria "5, 4, 3, 2, 1":[3]

  • Lima atau lebih serangan — untuk migrain dengan aura, dua serangan sudah cukup digunakan untuk diagnosis.
  • Berlangsung selama beberapa jam sampai tiga hari
  • Terjadi dua atau lebih gejala di bawah ini:
    • Unilateral (Terjadi pada setengah bagian kepala);
    • Berdenyut-denyut;
    • "Intensitas rasa sakit sedang atau parah";
    • "Semakin memburuk atau menyebabkan pasien menghidari aktifitas fisik biasanya"
  • Terjadi satu atau lebih gejala berikut ini:

Bila seseorang mengalami dua dari gejala berikut: fotofobia, mual, atau tidak dapat bekerja/belajar selama seharian maka kemungkinan besar terdiagnosis migraine.[56] Pasien yang mengalami empat dari lima gejala berikut: sakit kepala berdenyut-denyut, terjadi selama 4–72 jam, rasa sakit di salah satu sisi kepala, mual, atau gejala-gejala yang mempengaruhi aktifitas kehidupan seseorang, maka kemungkinan besar diagnosis migrain adalah 92%.[11] Pasien yang mengalami kurang dari tiga gejala-gejala ini hanya memiliki kemungkinan sebesar 17%.[11]

Klasifikasi

Migrain pertama kali diklasifikasikan secara komprehensif pada tahun 1988.[12] Masyarakat Sakit Kepala InternasionalInternational Headache Society membuat klasifikasi sakit kepala paling mutakhir pada tahun 2004.[3] Berdasarkan klasifikasi ini migrain merupakan sakit kepala primer yang disertai dengan antara lain sakit kepala tipeketegangandan sakit kepala cluster.[57]

Migrain dibagi menjadi tujuh subkelas (beberapa di antaranya masih dibagi menjadi subdivisi lagi):

  • Migrain tanpa aura, atau "migrain biasa", yaitu berupa sakit kepala migrain yang tidak disertai aura
  • Migrain dengan aura, atau "migrain klasik", biasanya berupa sakit kepala migrain dengan aura. Meski jarang, aura juga dapat muncul tanpa sakit kepala, atau dengan sakit kepala non-migrain. Dua variasi lainnya yaitu migrain hemiplegik familial dan migrain hemiplegik sporadis, yaitu migrain dengan aura yang juga menyebabkan pasien mengalami kelemahan motorik. Bila seorang kerabat dekat mengalami kondisi yang sama, maka disebut "familial", bila sebaliknya maka disebut "sporadis". Variasi lainnya yaitu migrain tipe-basilar, yaitu sakit kepala dan aura yang disertai dengan kesulitan bicara, dunia berputar, telinga berdenging, atau sejumlah gejala yang berkaitan denganbatang otak, namun tanpa terjadi kelemahan motorik. Tipe migrain ini mula-mula diyakini disebabkan oleh spasme arteri basilar, arteri yang mengangkut darah ke batang otak.[25]
  • Sindrom periodik masa kanak-kanak yang biasanya menjadi prekursor migrain antara lain muntah siklik (periode muntah parah mendadak), migrain abdominal (sakit perut, biasanya disertai mual), dan vertigo paroksismal benigna anak-anak (serangan vertigo mendadak).
  • Migrain retinal terdiri dari sakit kepala migrain diserai gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan sementara pada salah satu mata.
  • Komplikasi migrain yaitu berupa sakit kepala migrain dan/atau aura yang biasanya terjadi dalam waktu lama atau amat sangat sering, atau disertai dengan kejang-kejang atau lesi otak.
  • Migrain probabel adalah suatu kondisi yang menunjukkan sifat-sifat migrain, namun tidak ada cukup bukti untuk mendiagnosis kondisi tersebut sebagai migrain (yang juga disertai penggunaan obat berlebihan).
  • Migrain kronis adalah komplikasi migrain, dan sakit kepala yang memenuhi kriteria diagnostik sakit kepala migrain dan berlangsung selama jangka waktu yang lebih panjang. Biasanya selama lebih dari atau sama dengan 15 hari/bulan selama kurun waktu lebih dari 3 bulan.[58]

Migren abdominal

Diagnosis untuk migren abdominalsangat kontroversial.[59] Beberapa bukti menunjukkan bahwa nyeri abdominal berulang selama waktu tertentu tanpa disertai sakit kepala juga merupakan suatu jenis migren.[59][60] Atau paling tidak merupakan prekursor dari migren.[12] Episode nyeri ini bisa muncul atau pun tidak muncul pada gejala awal mirip migren dan biasanya berlangsung dalam hitungan menit hingga jam.[59] Keadaan ini biasanya terjadi pada seseorang dengan sejarah migren khas perorangan atau keluarga.[59] Gejala lain yang juga dipercaya sebagai prekursor adalah: Sindrom muntah bersiklus dan benign paroxysmal vertigo pada masa kanak-kanak.[12]

Diagnosis diferensial

Kondisi lain yang juga dapat menyebabkan gejala yang sama untuk sakit kepala pada migren termasuk: temporal arteritis, sakit kepala cluster, glaukoma akut, meningitis dan subarachnoid hemorrhage.[11] Temporal arteritis biasanya muncul pada orang berusia di atas 50 tahun dan ditunjukkan dengan adanya bagian lunak pada pelipis, sakit kepala cluster ditunjukkan oleh satu-sisi hidung tersumbat, mata berair dan nyeri hebat di sekitar rongga mata, glaukoma akut berhubungan dengan masalah penglihatan, meningitis dengan demam, dan subaracchnoid hemorrhage dengan serangan yang cepat.[11] Tekanan sakit kepala biasanya muncul pada ke dua sisi, tidak berdenyut, dan kurang melumpuhkan.[11]

Pencegahan

Perawatan pencegahan migren termasuk: pengobatan, suplemen nutrisi, perubahan gaya hidup, dan pembedahan. Pencegahan direkomendasikan untuk mereka yang mengalami sakit kepala lebih dari dua hari dalam seminggu, tidak dapat menoleransi pengobatan untuk menyembuhkan serangan akut, atau serangan hebat yang sulit untuk dikontrol.[11]

Tujuannya adalah untuk mengurangi frekuensi, kesakitan, dan atau durasi migren, dan juga untuk meningkatkan efektivitas terapi yang gagal.[61] Alasan pencegahan yang lain adalah untuk menghindari sakit kepala karena kelebihan pemakain obat. Keadaan ini merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan sakit kepala kronis harian.[62][63]

Pengobatan

Obat untuk mencegah migren dianggap efektif apabila dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan serangan migren setidaknya sampai 50%.[64] Pedoman dengan peringkat yang cukup konsisten topiramate, divalproex/sodium valproate, propranolol, dan metoprolol mempunyai tingkat bukti yang tertinggi untuk pertama -tingkat use.[65] Rekomendasi yang menyangkut efektivitas bagaimanapun bervariasi untuk gabapentin.[65] Timolol juga efektif untuk pencegahan migren dan mengurangi frekuensi serangan migren dan mengurangi tingkat keparahannya, sementara frovatriptan bekerja efektif untuk pencegahan migren saat menstruasi.[65] Amitriptyline and venlafaxine are probably also effective.[66] Botox telah ditemukan bermanfaat pada migren kronis tetapi tidak untuk yang bersifat episodik.[67]

Terapi alternatif

Ekstrak akar

Petasites hybridus (butterbur) telah terbukti efektif mencegah migren.[68]

Akupunktur efetif untuk menangani migren.[69] Penggunaan akupunktur "sejati" tidak lebih efisien daripada akupunktur tiruan, namun demikian, keduanya tampak lebih efektif dari perawatan rutin, dengan efek merugikan yang lebih ringan daripada perawatan dengan obat profilaksis.[70] Penanganan kiropraktik, fisioterapi, pijat dan relaksasi mungkin dapat efektif seperti propranolol atau topiramate dalam pencegahan sakit kepala migren; akan tetapi, penelitian mengalami kesulitan dengan metodologinya.[71] Terdapat bukit sementara dari manfaat untuk: magnesium, coenzyme Q(10), riboflavin, vitamin B(12),[72] and Fever-few, walaupun percobaan dengan kualitas yang lebih baik perlu dilakukan untuk memastikan hasil awal ini.[73] Dari semua pengobatan alternatif ini butterbur memberikan bukti yang terbaik untuk penggunaannya.[74]

Perangkat dan Pembedahan

Perangakat medis, seperti biofeedback dan neurostimulator, memiliki berbagai kelebihan untuk mencegah migren, terutama ketika berbagai obat anti-migren mengandung kontraindikasi atau dalam kondisi kelebihan pengobatan. Biofeedback membantu pasien sadar terhadap beberapa parameter fisiologis sehingga dapat mengontrolnya dan dapat bersantai dan dapat bekerja efisien untuk perawatan migren.[75][76] Neurostimulasi dengan menggunakan neurostimulator berupa implan seperti alat pacu jantung untuk merawat migren kronis yang sulit disembuhkan dengan memberikan hasil yang cukup memuaskan pada kasus yang parah.[77][78] Pembedahan migren, yang melibatkan dekompresi pada syaraf tertentu sekitar kepala dan leher, juga merupakan pilihan untuk orang tertentu yang tidak mengalami kemajuan setelah mendapatkan pengobatan.[79]

Manajemen

Ada tiga aspek penting dalam perawatan: menghindari pencetus, mengontrol gejala akut, dan pencegahan farmakologi.[5] Pengobatan lebih efektif bila digunakan pada masa awal serangan.[5] Penggunaan obat yang sering dapat menyebabkan sakit kepala kelebihan pengobatan, keadaan dimana sakit kepala menjadi lebih parah dan lebih sering.[3] Hal ini dapat timbul pada pemakaian triptans, ergotamines, dan analgesik, terutama analgesic narkotik.[3]

Analgesik

Jenis yang direkomendasikan sebagai perawatan awal untuk mereka dengan gejala ringan hingga moderat adalah analgesik sederhana seperti obat anti inflamasi non-steroid (NSAID) atau kombinasi dari asetaminofen, asam acetilsalisilat, dan kafein.[11] Sejumlah NSAID memberikan bukti mendukung penggunaannya. Ibuprofen terbukti memberikan menyembuhkan rasa nyeri pada sebagian orang.[80] Diclofenac telah terbukti efektif.[81]

Aspirin dapat mengatasi nyeri migren moderate hingga parah, dengan efektivitas yang mirip sumatriptan.[82] Ketorolac tersedia dalam formulasi intravena.[11] Parasetamol (juga dikenal sebagai asetaminofen), digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan metoklopramid, merupakan pengobatan efektif lainnya dengan risiko merugikan yang rendah.[83] In pregnancy acetaminophen and metoclopramide are deemed safe as are NSAIDs until the third trimester.[11]

Triptan

Triptan seperti sumatriptan efektif baik untuk nyeri dan mual pada hampir 75% penderita.[5][84] Ini merupakan perawatan yang awalnya direkomendasikan untuk mereka dengan nyeri moderat hingga parah atau mereka dengan gejala yang tidak memberikan respon pada analgesik sederhana.[11] Berbagai sediaan tersedia termasuk bentuk oral, injeksi, nasal spray, dan tablet hisap.[5] Secara umum, semua triptan tampaknya sama efektifnya, dengan efek samping yang sama. Namun demikian, seseorang dapat memberikan respon yang lebih baik terhadap yang lebih spesifik.[11] Umumnya efek samping ringan, seperti flushing; bagaimanapun, kasus jarang seperti penyakit jantung iskemik pernah terjadi.[5] Sehingga obat ini tidak direkomendasikan untuk seseorang dengan penyakit kardiovaskuler.[11] Walaupun secara historis tidak direkomendasikan untu mereka dengan migren basiler tidak ada bukti spesifik kerusakan karena penggunaannya pada populasi ini yang mendukung peringatan ini.[25] Obat ini tidak menyebabkan adiktif, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala karena kelebihan bila digunakan lebih dari 10 hari per bulan.[85]

Ergotamin

Ergotamin dan dihidroergotamin adalah pengobatan lama yang masih diresepkan untuk migren, yang terakhir merupakan nasal spray dan sediaan injeksi.[5] Pengobatan ini sama efektifnya dengan triptan,[86] are less expensive,[87] dan mengalami efek merugikan yang biasanya tidak parah.[88] Pada kasus sudah lemah, seperti pada status migrainosus, ini merupakan pilihan perawatan yang efekftif.[88]

Lainnya

Metoklopramida intravena atau lidokain intranasal adalah pilihan-pilihan potensial lainnya.[11] Metoklopramida adalah pengobatan yang direkomendasikan untuk mereka yang berada di bagian UGD.[11] Suatu dosis tunggal dari deksametason intravena, ketika diberikan pada pengobatan standar dari suatu serangan migrain, diasosiasikan dengan penurunan kekambuhan sakit kepala sebesar 26% dalam 72 jam berikutnya.[89] Manipulasi tulang belakang untuk mengobati sakit kepala migrain yang berkelanjutan terbukti tidak didukung.[90] Direkomendasikan bahwa golongan opioid dan barbiturat tidak digunakan.[11]

Prognosa

Prognosa jangka panjang pada orang-orang dengan migrain bervariasi.[9] Kebanyakan orang dengan migrain memiliki periode kehilangan produktivitas yang disebabkan oleh penyakitnya [5] meskipun biasanya kondisi tersebut cukup jinak[9] dan tidak berasosiasi dengan peningkatan resiko kematian.[91] Ada empat pola utama dari penyakit migrain : gejala dapat hilang secara sempurna, gejala dapat berlanjut namun berkurang seiring waktu, gejala dapat berlanjut dengan frekuensi dan keparahan yang sama, atau serangan migrain dapat memburuk dan menjadi lebih sering.[9]

Migrain dengan aura nampaknya menjadi faktor resiko dari stroke iskemik[92] yang menggandakan resiko tersebut.[93] Orang dewasa muda, wanita, pengguna kontrasepsi hormonal, dan perokok meningkatkan resiko ini lebih lanjut.[92] Nampaknya juga ada suatu asosiasi dengan pembedahan arteri serviks.[94] Migrain tanpa aura nampaknya bukan merupakan suatu faktor.[95] Hubungan dengan masalah jantung tidak memberikan kesimpulan meskipun suatu studi tunggal mendukung asosiasi tersebut.[92] Secara umum bagaimanapun migrain tidak tampak untuk meningkatkan resiko kematian akibat stroke atau penyakit jantung.[91] Terapi preventatif migrain pada penderita migrain dengan aura dapat mencegah stroke yang diasosiasikan.[96]

Epidemiologi

Usia hidup yang disesuaikan dengan disabilitas untuk migrain per 100,000 penduduk di 2002
  no data
  <45
  45–65
  65–85
  85–105
  105–125
  125–145
  145–165
  165–185
  185–205
  205–225
  225–245
  >245

Di seluruh dunia, migrain mempengaruhi lebih dari 10% penduduk.[31] Di Amerika Serikat, sekitar 6% pria dan 18% wanita menderita migrain pada tahun tertentu, dengan resiko seumur hidup sebesar sekitar 18% dan 43% secara berurutan.[5] Di Eropa, migrain mempengaruhi 12–28% penduduk pada suatu waktu dalam hidup mereka dengan sekitar 6–15% pria dewasa dan 14–35% wanita dewasa menderita migrain setidaknya sekali dalam setahun .[7] Rata-rata penderita migrain sedikit lebih rendah di Asia dan Afrika daripada di negara-negara Barat.[41][97] Migrain kronis terjadi pada sekitar 1.4 sampai 2.2% populasi.[98]

Kejadian migrain menurut usia dan jenis kelamin

Angka-angka ini sangat bervariasi berdasarkan usia: migrain umumnya bermula pada usia antara 15 sampai 24 tahun dan terjadi paling sering pada mereka yang berusia 35 sampai 45 tahun.[5] Pada anak-anak, sekitar 1,7% dari anak usia 7 tahun dan 3,9% dari anak usia antara 7 sampai 15 tahun menderita migrain, dengan kondisi yang sedikit lebih umum ditemukan pada anak laki-laki sebelum pubertas.[99] Selama masa remaja migrain menjadi lebih umum diderita wanita[99] dan ini bertahan seumur hidup, dua kali lebih umum pada wanita lansia dibandingkan pria.[100] Pada wanita migrain tanpa aura adalah lebih umum daripada migrain dengan aura, bagaimanapun pada pria kedua tipe terjadi dengan frekuensi serupa .[41]

Selama perimenopause gejala-gejala cenderung memburuk sebelum menurun keparahannya.[100] Walaupun gejala-gejala migrain hilang pada sekitar dua pertiga dari lansia, antara 3 sampai 10% gejala tersebut bertahan.[28]

Sejarah

The Head Ache, George Cruikshank (1819)

Deskripsi awal yang sesuai dengan migrain dapat ditemukan pada papirus Ebers, ditulis sekitar 1200 SM pada jaman Mesir kuno.[101] Pada tahun 200 SM, tulisan dari sekolah kedokteran Hippocratic mendeskripsikan aura visual sebelum sakit kepala dan kelegaan parsial yang terjadi setelah muntah.[102]

Tengkorak yang ditrepanasi, dari jaman Besi. Pinggiran dari lubang di tengkorak diratakan oleh pertumbuhan dari jaringan tulang baru, mengindikasikan bahwa pasien tersebut selamat dari operasinya.

Suatu deskripsi dari abad kedua oleh Aretaeus dari Cappadocia membagi sakit kepala menjadi tiga tipe : cephalalgia, cephalea, dan heterocrania.[103] Galen dari Pergamon menggunakan istilah hemicrania (separuh kepala), di mana istilah migrain kemudian berasal.[103] Dia juga menyatakan bahwa rasa sakit tersebut timbul dari selaput meninge dan pembuluh darah di bagian kepala.[102] Migrain pertama kali dibagi menjadi dua tipe yang saat ini dikenal - migrain dengan aura (migraine ophthalmique) dan migrain tanpa aura (migraine vulgaire) pada tahun 1887 oleh Louis Hyacinthe Thomas, seorang pustakawan Perancis.[102]

Trepanasi, praktek pengeboran lubang pada tengkorak yang disengaja, dipraktekkan seawal sampai 7000 SM.[101] Walaupun terkadang ada yang selamat, banyak orang meninggal oleh prosedur ini dikarenakan infeksi.[104] Trepanasi dipercaya bekerja dengan "membiakan roh-roh jahat keluar".[105] William Harvey merekomendasikan trepanasi sebagai suatu pengobatan untuk migrain pada abad ke-17.[106]

Setelah banyak metode pengobatan migraine dicoba, pada tahun 1868 ditemukan penggunaan suatu substansi yang akhirnya terbukti efektif.[102] Substansi ini adalah ergot yang darinya ergotamin diisolasi pada 1918.[107] Metisergida dikembangkan pada 1959 dan triptan pertama, sumatriptan, dikembangkan pada 1988.[107]Pada abad ke-20 dengan desain studi yang lebih baik, metode pencegahan yang efektif dapat ditemukan dan dikonfirmasi.[102]

Masyarakat dan budaya

Migrain merupakan sumber signifikan dari baik biaya medis maupun produktivitas yang hilang. Diperkirakan bahwa migrain adalah gangguan neurologis yang paling mahal di Uni Eropa, dengan biaya lebih dari 27 miliar Euro per tahun.[108] Di Amerika Serikat, biaya langsung yang berkaitan dengan migrain diperkirakan sebesar 17 miliar USD.[109] Hampir sepersepuluh dari biaya ini adalah biaya untuk triptan.[109] Biaya tidak langsung karena migrain adalah sekitar 15 miliar USD, dimana pekerjaan yang terbengkalai adalah komponen terbesarnya. [109] Di antara mereka yang hadir di pekerjaannya dengan migrain, efektivitas kerja menurun menjadi sekitar sepertiganya.[108] Dampak-dampak negative juga sering terjadi pada keluarga pasien.[108]

Riset

Peptida terkait gen kalsitonins (CGRPs) ditemukan berperan pada patogenesis dari rasa sakit yang diasosiasikan dengan migrain.[11] Antagonis reseptor CGRP , seperti olcegepant dan telcagepant, telah diteliti baik secara in vitro maupun dalam studi klinis untuk pengobatan migrain.[110] Pada tahun 2011, Merck menghentikanuji klinis fase III dari obat penelitian mereka telcagepant.[111][112] Stimulasi magnetic transkranial juga cukup menjanjikan.[11]

Referensi

  1. ^ Liddell, Henry George; Scott, Robert. "ἡμικρανία". A Greek-English Lexicon.  on Perseus
  2. ^ Anderson, Kenneth; Anderson, Lois E.; Glanze, Walter D. (1994). Mosby's Medical, Nursing, and Allied Health Dictionary (edisi ke-4th). Mosby. hlm. 998. ISBN 978-0-8151-6111-0. 
  3. ^ a b c d e f g h Headache Classification Subcommittee of the International Headache Society (2004). "The International Classification of Headache Disorders: 2nd edition". Cephalalgia. 24 (Suppl 1): 9–160. doi:10.1111/j.1468-2982.2004.00653.x. PMID 14979299.  as PDF
  4. ^ a b c Piane, M (2007 Dec). "Genetics of migraine and pharmacogenomics: some considerations". The journal of headache and pain. 8 (6): 334–9. PMID 18058067. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Bartleson JD, Cutrer FM (2010). "Migraine update. Diagnosis dan pengobatan". Minn Med. 93 (5): 36–41. PMID 20572569. 
  6. ^ a b Lay CL, Broner SW (2009). "Migraine in women". Neurologic Clinics. 27 (2): 503–11. doi:10.1016/j.ncl.2009.01.002. PMID 19289228. 
  7. ^ a b Stovner LJ, Zwart JA, Hagen K, Terwindt GM, Pascual J (2006). "Epidemiology of headache in Europe". European Journal of Neurology. 13 (4): 333–45. doi:10.1111/j.1468-1331.2006.01184.x. PMID 16643310. 
  8. ^ Dodick DW, Gargus JJ (2008). "Why migraines strike". Sci. Am. 299 (2): 56–63. Bibcode:2008SciAm.299b..56D. doi:10.1038/scientificamerican0808-56. PMID 18666680. 
  9. ^ a b c d Bigal, ME (2008 Jun). "The prognosis of migraine". Current opinion in neurology. 21 (3): 301–8. doi:10.1097/WCO.0b013e328300c6f5. PMID 18451714. 
  10. ^ Gutman, Sharon A. (2008). Quick reference neuroscience for rehabilitation professionals : the essential neurologic principles underlying rehabilitation practice (edisi ke-2nd). Thorofare, NJ: SLACK. hlm. 231. ISBN 9781556428005. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Gilmore, B (2011-02-01). "Treatment of acute migraine headache". American family physician. 83 (3): 271–80. PMID 21302868. 
  12. ^ a b c d e The Headaches, Pg 232-233
  13. ^ al.], ed. Jes Olesen, ... [et (2006). The headaches (edisi ke-3. ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 512. ISBN 9780781754002. 
  14. ^ a b Rae-Grant, [edited by] D. Joanne Lynn, Herbert B. Newton, Alexander D. (2004). The 5-minute neurology consult. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 26. ISBN 9780683307238. 
  15. ^ a b c d e f g h i j Aminoff, Roger P. Simon, David A. Greenberg, Michael J. (2009). Clinical neurology (edisi ke-7th ed.). New York, N.Y: Lange Medical Books/McGraw-Hill. hlm. 85–88. ISBN 9780071664332. 
  16. ^ Buzzi, MG (2005 Oct-Dec). "Prodromes and the early phase of the migraine attack: therapeutic relevance". Functional neurology. 20 (4): 179–83. PMID 16483458. 
  17. ^ Rossi, P (2005 Oct-Dec). "Prodromes and predictors of migraine attack". Functional neurology. 20 (4): 185–91. PMID 16483459. 
  18. ^ Samuels, Allan H. Ropper, Martin A. (2009). Adams and Victor's principles of neurology (edisi ke-9th ed.). New York: McGraw-Hill Medical. hlm. Chapter 10. ISBN 9780071499927. 
  19. ^ a b c d Tintinalli, Judith E. (2010). Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide (Emergency Medicine (Tintinalli)). New York: McGraw-Hill Companies. hlm. 1116–1117. ISBN 0-07-148480-9. 
  20. ^ a b c d e f g h i j k The Headaches Pg.407-419
  21. ^ Tepper, edited by Stewart J. Tepper, Deborah E. The Cleveland Clinic manual of headache therapy. New York: Springer. hlm. 6. ISBN 9781461401780. 
  22. ^ Bigal, ME (2010 Jul). "Migraine in the pediatric population--evolving concepts". Headache. 50 (7): 1130–43. PMID 20572878. 
  23. ^ al.], ed. Jes Olesen, ... [et (2006). The headaches (edisi ke-3. ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 238. ISBN 9780781754002. 
  24. ^ Dalessio, edited by Stephen D. Silberstein, Richard B. Lipton, Donald J. (2001). Wolff's headache and other head pain (edisi ke-7th ed.). Oxford: Oxford University Press. hlm. 122. ISBN 9780195135183. 
  25. ^ a b c Kaniecki, RG (2009 Jun). "Basilar-type migraine". Current pain and headache reports. 13 (3): 217–20. PMID 19457282. 
  26. ^ a b Walton, edited by Robert P. Lisak ... [et al.] ; foreword by John (2009). International neurology : a clinical approach. Chichester, UK: Wiley-Blackwell. hlm. 670. ISBN 9781405157384. 
  27. ^ a b contributors, edited by Joel S. Glaser ; with 20 (1999). Neuro-ophthalmology (edisi ke-3rd ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 555. ISBN 9780781717298. 
  28. ^ a b Malamut, edited by Joseph I. Sirven, Barbara L. (2008). Clinical neurology of the older adult (edisi ke-2nd ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 197. ISBN 9780781769471. 
  29. ^ Kelman L (2006). "The postdrome of the acute migraine attack". Cephalalgia. 26 (2): 214–20. doi:10.1111/j.1468-2982.2005.01026.x. PMID 16426278. 
  30. ^ Halpern, Audrey L.; Silberstein, Stephen D. (2005). "Ch. 9: The Migraine Attack—A Clinical Description". Dalam Kaplan PW, Fisher RS. Imitators of Epilepsy (edisi ke-2nd). New York: Demos Medical. ISBN 1-888799-83-8. NBK7326. 
  31. ^ a b Robbins MS, Lipton RB (2010). "The epidemiology of primary headache disorders". Semin Neurol. 30 (2): 107–19. doi:10.1055/s-0030-1249220. PMID 20352581. 
  32. ^ Schürks, M (2012 Jan). "Genetics of migraine in the age of genome-wide association studies". The journal of headache and pain. 13 (1): 1–9. doi:10.1007/s10194-011-0399-0. PMC 3253157alt=Dapat diakses gratis. PMID 22072275. 
  33. ^ The Headaches, Pg. 246-247
  34. ^ a b Schürks, M (2012 Jan). "Genetics of migraine in the age of genome-wide association studies". The journal of headache and pain. 13 (1): 1–9. PMID 22072275. 
  35. ^ de Vries, B (2009 Jul). "Molecular genetics of migraine". Human genetics. 126 (1): 115–32. PMID 19455354. 
  36. ^ Montagna, P (2008 Sep). "Migraine genetics". Expert review of neurotherapeutics. 8 (9): 1321–30. PMID 18759544. 
  37. ^ a b c Levy D, Strassman AM, Burstein R (2009). "A critical view on the role of migraine triggers in the genesis of migraine pain". Headache. 49 (6): 953–7. doi:10.1111/j.1526-4610.2009.01444.x. PMID 19545256. 
  38. ^ Martin PR (2010). "Behavioral management of migraine headache triggers: learning to cope with triggers". Curr Pain Headache Rep. 14 (3): 221–7. doi:10.1007/s11916-010-0112-z. PMID 20425190. 
  39. ^ MacGregor, EA (2010-10-01). "Prevention and treatment of menstrual migraine". Drugs. 70 (14): 1799–818. doi:10.2165/11538090-000000000-00000. PMID 20836574. 
  40. ^ Lay, CL (2009 May). "Migraine in women". Neurologic Clinics. 27 (2): 503–11. doi:10.1016/j.ncl.2009.01.002. PMID 19289228. 
  41. ^ a b c d The Headaches Pg. 238-240
  42. ^ Rockett, FC (2012 Jun). "Dietary aspects of migraine trigger factors". Nutrition reviews. 70 (6): 337–56. PMID 22646127. 
  43. ^ Holzhammer J, Wöber C (2006). "[Alimentary trigger factors that provoke migraine and tension-type headache]". Schmerz (dalam bahasa German). 20 (2): 151–9. doi:10.1007/s00482-005-0390-2. PMID 15806385. 
  44. ^ Jansen SC, van Dusseldorp M, Bottema KC, Dubois AE (2003). "Intolerance to dietary biogenic amines: a review". Annals of Allergy, Asthma & Immunology. 91 (3): 233–40; quiz 241–2, 296. doi:10.1016/S1081-1206(10)63523-5. PMID 14533654. 
  45. ^ Sun-Edelstein C, Mauskop A (2009). "Foods and supplements in the management of migraine headaches". The Clinical Journal of Pain. 25 (5): 446–52. doi:10.1097/AJP.0b013e31819a6f65. PMID 19454881. 
  46. ^ Freeman M (2006). "Reconsidering the effects of monosodium glutamate: a literature review". J Am Acad Nurse Pract. 18 (10): 482–6. doi:10.1111/j.1745-7599.2006.00160.x. PMID 16999713. 
  47. ^ Friedman DI, De ver Dye T (2009). "Migraine and the environment". Headache. 49 (6): 941–52. doi:10.1111/j.1526-4610.2009.01443.x. PMID 19545255. 
  48. ^ a b The Headaches Chp. 29, Pg. 276
  49. ^ Goadsby, PJ (2009 Jan). "The vascular theory of migraine--a great story wrecked by the facts". Brain : a journal of neurology. 132 (Pt 1): 6–7. PMID 19098031. 
  50. ^ Brennan, KC (2010 Jun). "An update on the blood vessel in migraine". Current opinion in neurology. 23 (3): 266–74. PMID 20216215. 
  51. ^ Dodick, DW (2008 Apr). "Examining the essence of migraine--is it the blood vessel or the brain? A debate". Headache. 48 (4): 661–7. PMID 18377395. 
  52. ^ a b c d The Headaches, Chp. 28, pg 269-272
  53. ^ a b c Olesen, J (2009 Jul). "Origin of pain in migraine: evidence for peripheral sensitiyation". Lancet neurology. 8 (7): 679–90. PMID 19539239. 
  54. ^ Akerman, S (2011-09-20). "Diencephalic and brainstem mechanisms in migraine". Nature reviews. Neuroscience. 12 (10): 570–84. PMID 21931334. 
  55. ^ Shevel, E (2011 Mar). "The extracranial vascular theory of migraine--a great story confirmed by the facts". Headache. 51 (3): 409–17. PMID 21352215. 
  56. ^ Cousins, G (2011 Jul-Aug). "Diagnostic accuracy of the ID Migraine: a systematic review and meta-analysis". Headache. 51 (7): 1140–8. doi:10.1111/j.1526-4610.2011.01916.x. PMID 21649653. 
  57. ^ Nappi, G (2005 Sep). "Introduction to the new International Classification of Headache Disorders". The journal of headache and pain. 6 (4): 203–4. PMID 16362664. 
  58. ^ Negro, A (2011 Dec). "Chronic migraine: current concepts and ongoing treatments". European review for medical and pharmacological sciences. 15 (12): 1401–20. PMID 22288302. 
  59. ^ a b c d Davidoff, Robert A. (2002). Migraine : manifestations, pathogenesis, and management (edisi ke-2nd). Oxford [u.a.]: Oxford Univ. Press. hlm. 81. ISBN 9780195137057. 
  60. ^ Russell, G (2002). "Abdominal migraine: evidence for existence and treatment options". Paediatric drugs. 4 (1): 1–8. PMID 11817981. 
  61. ^ Modi S, Lowder DM (2006). "Medications for migraine prophylaxis". American Family Physician. 73 (1): 72–8. PMID 16417067. 
  62. ^ Diener HC, Limmroth V (2004). "Medication-overuse headache: a worldwide problem". Lancet Neurology. 3 (8): 475–83. doi:10.1016/S1474-4422(04)00824-5. PMID 15261608. 
  63. ^ Fritsche, Guenther; Diener, Hans-Christoph (2002). "Medication overuse headaches – what is new?". Expert Opinion on Drug Safety. 1 (4): 331–8. doi:10.1517/14740338.1.4.331. PMID 12904133. 
  64. ^ Kaniecki R, Lucas S. (2004). "Treatment of primary headache: preventive treatment of migraine". Standards of care for headache diagnosis and treatment. Chicago: National Headache Foundation. hlm. 40–52. 
  65. ^ a b c Loder, E (2012 Jun). "The 2012 AHS/AAN guidelines for prevention of episodic migraine: a summary and comparison with other recent clinical practice guidelines". Headache. 52 (6): 930–45. PMID 22671714. 
  66. ^ Silberstein, SD (2012-04-24). "Evidence-based guideline update: pharmacologic treatment for episodic migraine prevention in adults: report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache Society". Neurology. 78 (17): 1337–45. PMID 22529202. 
  67. ^ Jackson JL, Kuriyama A, Hayashino Y (2012). "Botulinum toxin A for prophylactic treatment of migraine and tension headaches in adults: a meta-analysis". JAMA. 307 (16): 1736–45. doi:10.1001/jama.2012.505. PMID 22535858. 
  68. ^ Pringsheim T, Davenport W, Mackie G, et al. Canadian Headache Society guideline for migraine prophylaxis. Can J Neurol Sci. 2012 Mar;39(2 Suppl 2):S1-59. PMID 22683887
  69. ^ PMID 21359919 (PMID 21359919)
    Citation will be completed automatically in a few minutes. Jump the queue or expand by hand
  70. ^ Linde, K; Allais, G; Brinkhaus, B; Manheimer, E; Vickers, A; White, AR (2009). Linde, Klaus, ed. "Acupuncture for migraine prophylaxis". Cochrane Database of Systematic Reviews (Online) (1): CD001218. doi:10.1002/14651858.CD001218.pub2. PMC 3099267alt=Dapat diakses gratis. PMID 19160193. 
  71. ^ Chaibi, Aleksander; Tuchin, Peter J.; Russell, Michael Bjørn (2011). "Manual therapies for migraine: A systematic review". The Journal of Headache and Pain. 12 (2): 127–33. doi:10.1007/s10194-011-0296-6. PMC 3072494alt=Dapat diakses gratis. PMID 21298314. 
  72. ^ Bianchi, A; Salomone, S; Caraci, F; Pizza, V; Bernardini, R; Damato, C (2004). "Vitamins & Hormones Volume 69". Vitamins and hormones. Vitamins & Hormones. 69: 297–312. doi:10.1016/S0083-6729(04)69011-X. ISBN 978-0-12-709869-2. PMID 15196887.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  73. ^ Rios, Juanita; Passe, Megan M. (2004). "Evidence-Based Use of Botanicals, Minerals, and Vitamins in the Prophylactic Treatment of Migraines". Journal of the American Academy of Nurse Practitioners. 16 (6): 251–6. doi:10.1111/j.1745-7599.2004.tb00447.x. PMID 15264611. 
  74. ^ Holland, S (2012-04-24). "Evidence-based guideline update: NSAIDs and other complementary treatments for episodic migraine prevention in adults: report of the Quality Standards Subcommittee of the American Academy of Neurology and the American Headache Society". Neurology. 78 (17): 1346–53. PMID 22529203. 
  75. ^ Nestoriuc, Yvonne; Martin, Alexandra (2007). "Efficacy of biofeedback for migraine: A meta-analysis". Pain. 128 (1–2): 111–27. doi:10.1016/j.pain.2006.09.007. PMID 17084028. 
  76. ^ Nestoriuc, Y; Martin, A; Rief, W; Andrasik, F (2008). "Biofeedback treatment for headache disorders: A comprehensive efficacy review". Applied psychophysiology and biofeedback. 33 (3): 125–40. doi:10.1007/s10484-008-9060-3. PMID 18726688. 
  77. ^ Schoenen, J; Allena, M; Magis, D (2010). "Neurostimulation therapy in intractable headaches". Handbook of clinical neurology / edited by P.J. Vinken and G.W. Bruyn. Handbook of Clinical Neurology. 97: 443–50. doi:10.1016/S0072-9752(10)97037-1. ISBN 9780444521392. PMID 20816443. 
  78. ^ Reed, KL; Black, SB; Banta Cj, 2nd; Will, KR (2010). "Combined occipital and supraorbital neurostimulation for the treatment of chronic migraine headaches: Initial experience". Cephalalgia. 30 (3): 260–71. doi:10.1111/j.1468-2982.2009.01996.x. PMID 19732075. 
  79. ^ Kung, TA (2011 Jan). "Migraine surgery: a plastic surgery solution for refractory migraine headache". Plastic and reconstructive surgery. 127 (1): 181–9. doi:10.1097/PRS.0b013e3181f95a01. PMID 20871488. 
  80. ^ Rabbie R, Derry S, Moore RA, McQuay HJ (2010). Moore, Maura, ed. "Ibuprofen with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults". Cochrane Database Syst Rev. 10 (10): CD008039. doi:10.1002/14651858.CD008039.pub2. PMID 20927770. 
  81. ^ Derry S, Rabbie R, Moore RA (2012). "Diclofenac with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults". Cochrane Database Syst Rev. 2: CD008783. doi:10.1002/14651858.CD008783.pub2. PMID 22336852. 
  82. ^ Kirthi V, Derry S, Moore RA, McQuay HJ (2010). Moore, Maura, ed. "Aspirin with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults". Cochrane Database Syst Rev. 4 (4): CD008041. doi:10.1002/14651858.CD008041.pub2. PMID 20393963. 
  83. ^ Derry S, Moore RA, McQuay HJ (2010). Moore, Maura, ed. "Paracetamol (acetaminophen) with or without an antiemetic for acute migraine headaches in adults". Cochrane Database Syst Rev. 11 (11): CD008040. doi:10.1002/14651858.CD008040.pub2. PMID 21069700. 
  84. ^ Johnston MM, Rapoport AM (2010). "Triptans for the management of migraine". Drugs. 70 (12): 1505–18. doi:10.2165/11537990-000000000-00000. PMID 20687618. 
  85. ^ Tepper Stewart J., S. J.; Tepper, Deborah E. (2010). "Breaking the cycle of medication overuse headache". Cleveland Clinic Journal of Medicine. 77 (4): 236–42. doi:10.3949/ccjm.77a.09147. PMID 20360117. 
  86. ^ Kelley, NE (2012 Jan). "Rescue therapy for acute migraine, part 1: triptans, dihydroergotamine, and magnesium". Headache. 52 (1): 114–28. doi:10.1111/j.1526-4610.2011.02062.x. PMID 22211870. 
  87. ^ al.], ed. Jes Olesen, ... [et (2006). The headaches (edisi ke-3. ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 516. ISBN 9780781754002. 
  88. ^ a b Morren, JA (2010 Dec). "Where is dihydroergotamine mesylate in the changing landscape of migraine therapy?". Expert opinion on pharmacotherapy. 11 (18): 3085–93. doi:10.1517/14656566.2010.533839. PMID 21080856. 
  89. ^ Colman I; Friedman BW; Brown MD; et al. (2008). "Parenteral dexamethasone for acute severe migraine headache: meta-analysis of randomised controlled trials for preventing recurrence". BMJ. 336 (7657): 1359–61. doi:10.1136/bmj.39566.806725.BE. PMC 2427093alt=Dapat diakses gratis. PMID 18541610. 
  90. ^ Posadzki, P (2011 Jun). "Spinal manipulations for the treatment of migraine: a systematic review of randomized clinical trials". Cephalalgia : an international journal of headache. 31 (8): 964–70. doi:10.1177/0333102411405226. PMID 21511952. 
  91. ^ a b Schürks, M (2011 Sep). "Migraine and mortality: a systematic review and meta-analysis". Cephalalgia : an international journal of headache. 31 (12): 1301–14. doi:10.1177/0333102411415879. PMID 21803936. 
  92. ^ a b c Schürks, M (2009-10-27). "Migraine and cardiovascular disease: systematic review and meta-analysis". BMJ (Clinical research ed.). 339: b3914. PMC 2768778alt=Dapat diakses gratis. PMID 19861375. 
  93. ^ Kurth, T (2012 Jan). "Migraine and stroke: a complex association with clinical implications". Lancet neurology. 11 (1): 92–100. PMID 22172624. 
  94. ^ Rist, PM (2011 Jun). "Migraine, migraine aura, and cervical artery dissection: a systematic review and meta-analysis". Cephalalgia : an international journal of headache. 31 (8): 886–96. doi:10.1177/0333102411401634. PMC 3303220alt=Dapat diakses gratis. PMID 21511950. 
  95. ^ Kurth, T (2010 Mar). "The association of migraine with ischemic stroke". Current neurology and neuroscience reports. 10 (2): 133–9. doi:10.1007/s11910-010-0098-2. PMID 20425238. 
  96. ^ Weinberger, J (2007 Mar). "Stroke and migraine". Current cardiology reports. 9 (1): 13–9. PMID 17362679. 
  97. ^ Wang SJ (2003). "Epidemiology of migraine and other types of headache in Asia". Curr Neurol Neurosci Rep. 3 (2): 104–8. doi:10.1007/s11910-003-0060-7. PMID 12583837. 
  98. ^ Natoli, JL (2010 May). "Global prevalence of chronic migraine: a systematic review". Cephalalgia : an international journal of headache. 30 (5): 599–609. doi:10.1111/j.1468-2982.2009.01941.x. PMID 19614702. 
  99. ^ a b Hershey, AD (2010 Feb). "Current approaches to the diagnosis and management of pediatric migraine". Lancet neurology. 9 (2): 190–204. PMID 20129168. 
  100. ^ a b Nappi, RE (2009 Jun). "Hormonal management of migraine at menopause". Menopause international. 15 (2): 82–6. PMID 19465675. 
  101. ^ a b Miller, Neil (2005). Walsh and Hoyt's clinical neuro-ophthalmology (edisi ke-6th ed). Philadelphia, Pa.: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 1275. ISBN 9780781748117. 
  102. ^ a b c d e Borsook, David (2012). The migraine brain : imaging, structure, and function. New York: Oxford University Press. hlm. 3–11. ISBN 9780199754564. 
  103. ^ a b Waldman, [edited by] Steven D. (2011). Pain management (edisi ke-2nd ed.). Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders. hlm. 2122–2124. ISBN 9781437736038. 
  104. ^ Mays, eds. Margaret Cox, Simon (2002). Human osteology : in archaeology and forensic science (edisi ke-Repr.). Cambridge [etc.]: Cambridge University Press. hlm. 345. ISBN 9780521691468. 
  105. ^ Colen, Chaim (2008). Neurosurgery. Colen Publishing. hlm. 1. ISBN 9781935345039. 
  106. ^ Daniel, Britt Talley (2010). Migraine. Bloomington, IN: AuthorHouse. hlm. 101. ISBN 9781449069629. 
  107. ^ a b Tfelt-Hansen, PC (2011 May). "One hundred years of migraine research: major clinical and scientific observations from 1910 to 2010". Headache. 51 (5): 752–78. PMID 21521208. 
  108. ^ a b c Stovner, LJ (2008 Jun). "Impact of headache in Europe: a review for the Eurolight project". The journal of headache and pain. 9 (3): 139–46. PMID 18418547. 
  109. ^ a b c Mennini, FS (2008 Aug). "Improving care through health economics analyses: cost of illness and headache". The journal of headache and pain. 9 (4): 199–206. PMID 18604472. 
  110. ^ Tepper SJ, Stillman MJ (2008). "Clinical and preclinical rationale for CGRP-receptor antagonists in the treatment of migraine". Headache. 48 (8): 1259–68. doi:10.1111/j.1526-4610.2008.01214.x. PMID 18808506. 
  111. ^ Merck & Co., Inc. (February 28, 2012). "SEC Annual Report, Fiscal Year Ending Dec 31, 2011" (PDF). SEC. hlm. 65. Diakses tanggal 21 May 2012. 
  112. ^ Templat:ClinicalTrialsGov

Catatan

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA