Kecibeling: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
kopi edit
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
== Habitat dan persebaran ==
== Habitat dan persebaran ==
Spesies ini tumbuh di [[hutan]], tepi [[sungai]], [[tebing]]-tebing, dan sering ditanam sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Keji beling tersebar dari [[Madagaskar]] sampai [[Indonesia]], dan tumbuh dari ketinggian 50-1.200 [[mdpl]].{{sfn|Dalimartha|2007|p=38}} Tumbuhan ini juga mudah berkembangbiak di [[tanah]] subur, agak terlindung, dan tempat terbuka. Di [[Jawa]], tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan [[biji]] dan [[stek]].<ref name=SITO>{{cite web |date=16 June 2010 |title=Strobilanthes crispus BI. |publisher=Fakultas Farmasi [[Universitas Airlangga]] |url=http://ff.unair.ac.id/sito/index.php?search=Strobilanthes+crispus&p=1&mode=search&more=true&id=248 |accessdate=1 January 2013}}</ref>{{sfn|Hariana|2005|p=21}}
Spesies ini tumbuh di [[hutan]], tepi [[sungai]], [[tebing]]-tebing, dan sering ditanam sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Keji beling tersebar dari [[Madagaskar]] sampai [[Indonesia]], dan tumbuh dari ketinggian 50-1.200 [[mdpl]].{{sfn|Dalimartha|2007|p=38}} Tumbuhan ini juga mudah berkembangbiak di [[tanah]] subur, agak terlindung, dan tempat terbuka. Di [[Jawa]], tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan [[biji]] dan [[stek]].<ref name=SITO>{{cite web |date=16 June 2010 |title=Strobilanthes crispus BI. |publisher=Fakultas Farmasi [[Universitas Airlangga]] |url=http://ff.unair.ac.id/sito/index.php?search=Strobilanthes+crispus&p=1&mode=search&more=true&id=248 |accessdate=1 January 2013}}</ref>{{sfn|Hariana|2005|p=21}}

== Kemampuan dan manfaat ==



== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 51: Baris 54:
|isbn=979-489-957-7
|isbn=979-489-957-7
|ref=harv
|ref=harv
}}
* {{cite journal
|title=Anticancer activity of a sub-fraction of dichloromethane extract of Strobilanthes crispus on human breast and prostate cancer cells in vitro
|first1=Nik Soriani
|last1=Yaacob
|first2=Nurraihana
|last2=Hamzah
|first3=Nik Nursyazni
|last3=Nik Mohamed Kamal
|first4=Siti Amalina
|last4=Zainal Abidin
|first5=Choon S
|last5=Lai
|first6=Visweswaran
|last6=Navaratnam
|first7=Mohd Nor
|last7=Norazmi
|volume=10
|issue=42
|pages=867-873
|year=2010
|journal=BMC Complementary and Alternative Medicine
|url=http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1472-6882-10-42.pdf
|doi=10.1186/1472-6882-10-42
|issn=
}}
}}
{{Refend}}
{{Refend}}

Revisi per 1 Januari 2013 13.25

Kecibeling
Berkas:YosriPecahKaca.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. crispa
Nama binomial
Strobilanthes crispa
Blume

Keji beling (Strobilanthes crispus) adalah anggota Acanthaceae yang dapat menyembuhkan diabetes. Tumbuhan ini merupakan perdu yang berasal dari Madagaskar menyebar ke Indonesia dan tumbuh subur di Malaysia.

Deskripsi

Keji beling adalah tumbuhan semak yang tingginya mencapai 1-2 m.[1] Batangnya beruas, bentuknya bulat, berambut kasar, dan warnanya hijau.[2] Percabangannya yang menyentuh tanah dan keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. Sementara itu, daunnya tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang berhadapan. Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong, tepinya bergerigi, dengan ujung dan pangkalnya yang meruncing, kedua permukaanya kasar. Pertulangan daunnya menyirip dan berwarna hijau.[2] Akarnya tunggang dan berwarna coklat muda.[1]

Perbungaannya majemuk dan berkumpul pada bulir padat. Mahkota bunga berbentuk corong, terbagi lima, berambut, dan berwarna kuning atau ungu. Benang sarinya berjumlah empat, berwarna putih, dan kuning.[1] Buahnya berbentuk gelondong, dan berisi 2-4 biji. Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna coklat.[2]

Habitat dan persebaran

Spesies ini tumbuh di hutan, tepi sungai, tebing-tebing, dan sering ditanam sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Keji beling tersebar dari Madagaskar sampai Indonesia, dan tumbuh dari ketinggian 50-1.200 mdpl.[3] Tumbuhan ini juga mudah berkembangbiak di tanah subur, agak terlindung, dan tempat terbuka. Di Jawa, tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan biji dan stek.[4][5]

Kemampuan dan manfaat

Referensi

  1. ^ a b c "Strobilanthes crispus BL" (PDF). Departemen Kesehatan. 15 November 2001. Diakses tanggal 1 January 2013. 
  2. ^ a b c Dalimartha 2007, hlm. 39.
  3. ^ Dalimartha 2007, hlm. 38.
  4. ^ "Strobilanthes crispus BI". Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 16 June 2010. Diakses tanggal 1 January 2013. 
  5. ^ Hariana 2005, hlm. 21.

Bacaan

Pranala luar