Danau hipersalin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Lake Assal 3-Djibouti.jpg|jmpl|[[Danau Assal (Djibouti)|Danau Assal]], danau paling asin di luar Antarktika]]
[[Berkas:ET Afar asv2018-01 img58 Dallol.jpg|jmpl|[[Kolam Gaet'ale]], perairan paling asin di Bumi.]]
[[Berkas:Lake Assal 3-Djibouti.jpg|jmpl|[[Danau Assal (Djibouti)|Danau Assal]], salah satu danau paling asin di luar benua Antarktika.]]


'''Danau hipersalin''' adalah sebuah [[badan air]] terkurung daratan yang terdiri dari [[konsentrasi]] signifikan dari [[sodium klorida]] atau [[garam]] dengan tingkat keasinan yang melampaui [[air samudera]] (3.5%). Mikrobial spesifik dan spesies krustasea berkembang di lingkungan bersalinitas tinggi tersebut<ref name=Hammer1986/> yang tak ramah bagi sebagian besar bentuk kehidupan.
'''Danau hipersalin''' adalah sebuah [[perairan]] yang terkurung oleh daratan dan memiliki [[konsentrasi]] [[sodium klorida]] atau [[garam]] yang signifikan. Tingkat [[Keasinan|salinitas]] di danau-danau hipersalin dapat melampaui [[air samudera]] yang memiliki salinitas 3.5%. Akibat kandungan garam yang tinggi, air di danau-danau hipersalin mampu memberikan [[gaya apung]] yang besar.<ref>{{Cite web|last=Team|first=How It Works|date=2014-04-10|title=Can you float in the Great Salt Lake?|url=https://www.howitworksdaily.com/can-you-float-in-the-dead-sea/|access-date=2020-10-08|website=How It Works|language=en-GB}}</ref>

Danau hipersalin dapat ditemui di semua benua, terutama pada daerah-daerah yang kering.<ref name=Hammer1986/> Terdapat dua [[danau subglasial]] di Tudung Es Devon, [[Arktik]] yang tergolong sebagai danau hipersalin.<ref>{{cite news|last1=Muzyka|first1=Kyle|title=Super salty lakes discovered in Canadian Arctic could provide window into life beyond Earth|url=http://www.cbc.ca/news/canada/edmonton/university-alberta-scientist-subglacial-lakes-canada-arctic-1.4614626|accessdate=11 April 2018|work=[[CBC News]]|date=11 April 2018}}</ref> Sementara itu di [[Antarktika]], terdapat beberapa perairan hipersalin besar, seperti [[Danau Vanda]] di [[Lembah Kering McMurdo]] yang memiliki salinitas hingga 35% (10 kali lebih asin daripada air laut pada umumnya).<ref>{{Cite journal|last=Priscu|first=John C.|last2=Priscu|first2=Linda R.|last3=Vincent|first3=Warwick F.|last4=Howard‐Williams|first4=Clive|date=1987|title=Photosynthate distribution by microplankton in permanently ice-covered Antarctic desert lakes1|url=https://aslopubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.4319/lo.1987.32.1.0260|journal=Limnology and Oceanography|language=en|volume=32|issue=1|pages=260–270|doi=10.4319/lo.1987.32.1.0260|issn=1939-5590}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Dead Sea - Change Detection - Earth Watching|url=https://earth.esa.int/web/earth-watching/change-detection/content/-/article/the-dead-sea|website=earth.esa.int|access-date=2020-12-02}}</ref>

Perairan paling asin di dunia adalah [[Kolam Gaet'ale]] di Depresi Danakil, Afar, Etiopia. Air di Kolam Gaet'ae dapat memiliki salinitas hingga 43%, atau sekitar 12 kali lebih asin daripada air laut.<ref name="perez">{{cite journal|last1=Perez|first1=Eduardo|last2=Chebude|first2=Yonas|date=April 2017|title=Chemical Analysis of Gaet’ale, a Hypersaline Pond in Danakil Depression (Ethiopia): New Record for the Most Saline Water Body on Earth|journal=Aquatic Geochemistry|volume=23|issue=2|pages=109–117|doi=10.1007/s10498-017-9312-z}}</ref> Perairan-perairan lain yang memiliki salinitas tinggi adalah [[Danau Assal (Djibouti)|Danau Assal]] di [[Djibouti]] yang memiliki salinitas hingga 34,8%,<ref name="Quinn2015" /> [[Laut Mati]] dengan salinitas 34.2% pada tahun 2010), dan [[Danau Garam Besar]] di negara bagian [[Utah]], AS dengan salinitas 5–27%. Laut Mati yang terletak di perbatasan antara [[Israel]], [[Palestina (wilayah)|Palestina]], dan [[Yordania]] merupakan danau hipersalin yang paling terkenal sekaligus terdalam, sementara [[Laguna Araruama]] di [[Brasil|Brazil]] menjadi yang terbesar di dunia.<ref name="EncBr1986" /> Danau Garam Besar di [[Utah]] memiliki luas permukaan tiga kali lebih besar daripada Laut Mati, tetapi memiliki dasar yang lebih dangkal dan mengalami fluktuasi salinitas yang lebih besar. Salinitas paling tinggi yang pernah tercatat adalah 7,7 kali salinitas air laut, ketika ketinggian muka air di danau ini mencapai titik terendahnya. Salinitas di Danau Garam Besar akan menurun drastis ketika tinggi muka air naik.<ref name="Allred" /><ref name="Kjeldsen" />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|refs=
{{reflist|refs=
<ref name=Hammer1986>{{cite book |last=Hammer |first=Ulrich T. |title=Saline lake ecosystems of the world |url=https://books.google.com/books?id=NOdvPFm6SyoC&pg=PA315&dq=Lovenula&ei=KkFMSZHSGqWQkATs0cSSDw#PPA39,M1 |year=1986 |publisher=Springer |isbn=90-6193-535-0}}</ref>
<ref name=Hammer1986>{{cite book |last=Hammer |first=Ulrich T. |title=Saline lake ecosystems of the world |url=https://books.google.com/books?id=NOdvPFm6SyoC&pg=PA315&dq=Lovenula&ei=KkFMSZHSGqWQkATs0cSSDw#PPA39,M1 |year=1986 |publisher=Springer |isbn=90-6193-535-0}}</ref>

<ref name=Quinn2015>{{cite book |editor-last1=Quinn |editor-first1=Joyce A. |editor-last2=Woodward |editor-first2=Susan L.|title=Earth's Landscape: An Encyclopedia of the World's Geographic Features &#91;2 volumes&#93; |url=https://books.google.com/books?id=ErkxBgAAQBAJ&pg=PA9 |year=2015 |publisher=ABC-CLIO |isbn=978-1-61069-446-9 |page=9}}</ref>

<ref name=EncBr1986>{{cite encyclopedia |editor-last=Goetz |editor-first=P.W. |title=The New Encyclopædia Britannica |edition=15th |volume=3 |page=937 |year=1986}}</ref>

<ref name=Allred>{{cite web | url=http://serc.carleton.edu/microbelife/extreme/hypersaline/index.html |title=Microbial life in hypersaline environments |last=Allred |first=Ashley |last2=Baxter |first2=Bonnie |publisher=Science Education Resource Center at [[Carleton College]] |accessdate=2010-06-17}}</ref>

<ref name=Kjeldsen>{{cite journal | pmid=17367515 | title=Diversity of sulfate-reducing bacteria from an extreme hypersaline sediment, Great Salt Lake (Utah) |last1=Kjeldsen |first1=K.U. |last2=Loy |first2=A. |last3=Jakobsen |first3=T.F. |last4=Thomsen |first4=T.R. |last5=Wagner |first5=M. |last6=Ingvorsen |first6=K. |doi=10.1111/j.1574-6941.2007.00288.x |volume=60 |issue=2 |date=May 2007 |journal=FEMS Microbiol. Ecol. |pages=287–298 |display-authors=4|doi-access=free }}</ref>
}}
}}
{{Danau-stub}}
{{Danau-stub}}

Revisi per 2 Desember 2020 11.35

Kolam Gaet'ale, perairan paling asin di Bumi.
Danau Assal, salah satu danau paling asin di luar benua Antarktika.

Danau hipersalin adalah sebuah perairan yang terkurung oleh daratan dan memiliki konsentrasi sodium klorida atau garam yang signifikan. Tingkat salinitas di danau-danau hipersalin dapat melampaui air samudera yang memiliki salinitas 3.5%. Akibat kandungan garam yang tinggi, air di danau-danau hipersalin mampu memberikan gaya apung yang besar.[1]

Danau hipersalin dapat ditemui di semua benua, terutama pada daerah-daerah yang kering.[2] Terdapat dua danau subglasial di Tudung Es Devon, Arktik yang tergolong sebagai danau hipersalin.[3] Sementara itu di Antarktika, terdapat beberapa perairan hipersalin besar, seperti Danau Vanda di Lembah Kering McMurdo yang memiliki salinitas hingga 35% (10 kali lebih asin daripada air laut pada umumnya).[4][5]

Perairan paling asin di dunia adalah Kolam Gaet'ale di Depresi Danakil, Afar, Etiopia. Air di Kolam Gaet'ae dapat memiliki salinitas hingga 43%, atau sekitar 12 kali lebih asin daripada air laut.[6] Perairan-perairan lain yang memiliki salinitas tinggi adalah Danau Assal di Djibouti yang memiliki salinitas hingga 34,8%,[7] Laut Mati dengan salinitas 34.2% pada tahun 2010), dan Danau Garam Besar di negara bagian Utah, AS dengan salinitas 5–27%. Laut Mati yang terletak di perbatasan antara Israel, Palestina, dan Yordania merupakan danau hipersalin yang paling terkenal sekaligus terdalam, sementara Laguna Araruama di Brazil menjadi yang terbesar di dunia.[8] Danau Garam Besar di Utah memiliki luas permukaan tiga kali lebih besar daripada Laut Mati, tetapi memiliki dasar yang lebih dangkal dan mengalami fluktuasi salinitas yang lebih besar. Salinitas paling tinggi yang pernah tercatat adalah 7,7 kali salinitas air laut, ketika ketinggian muka air di danau ini mencapai titik terendahnya. Salinitas di Danau Garam Besar akan menurun drastis ketika tinggi muka air naik.[9][10]

Referensi

  1. ^ Team, How It Works (2014-04-10). "Can you float in the Great Salt Lake?". How It Works (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-08. 
  2. ^ Hammer, Ulrich T. (1986). Saline lake ecosystems of the world. Springer. ISBN 90-6193-535-0. 
  3. ^ Muzyka, Kyle (11 April 2018). "Super salty lakes discovered in Canadian Arctic could provide window into life beyond Earth". CBC News. Diakses tanggal 11 April 2018. 
  4. ^ Priscu, John C.; Priscu, Linda R.; Vincent, Warwick F.; Howard‐Williams, Clive (1987). "Photosynthate distribution by microplankton in permanently ice-covered Antarctic desert lakes1". Limnology and Oceanography (dalam bahasa Inggris). 32 (1): 260–270. doi:10.4319/lo.1987.32.1.0260. ISSN 1939-5590. 
  5. ^ "The Dead Sea - Change Detection - Earth Watching". earth.esa.int. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  6. ^ Perez, Eduardo; Chebude, Yonas (April 2017). "Chemical Analysis of Gaet'ale, a Hypersaline Pond in Danakil Depression (Ethiopia): New Record for the Most Saline Water Body on Earth". Aquatic Geochemistry. 23 (2): 109–117. doi:10.1007/s10498-017-9312-z. 
  7. ^ Quinn, Joyce A.; Woodward, Susan L., ed. (2015). Earth's Landscape: An Encyclopedia of the World's Geographic Features [2 volumes]. ABC-CLIO. hlm. 9. ISBN 978-1-61069-446-9. 
  8. ^ Goetz, P.W., ed. (1986). The New Encyclopædia Britannica. 3 (edisi ke-15th). hlm. 937. 
  9. ^ Allred, Ashley; Baxter, Bonnie. "Microbial life in hypersaline environments". Science Education Resource Center at Carleton College. Diakses tanggal 2010-06-17. 
  10. ^ Kjeldsen, K.U.; Loy, A.; Jakobsen, T.F.; Thomsen, T.R.; et al. (May 2007). "Diversity of sulfate-reducing bacteria from an extreme hypersaline sediment, Great Salt Lake (Utah)". FEMS Microbiol. Ecol. 60 (2): 287–298. doi:10.1111/j.1574-6941.2007.00288.xalt=Dapat diakses gratis. PMID 17367515.