Perubahan iklim dan spesies invasif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cendrawasih14 (bicara | kontrib)
ringkasan, pembuatan judul baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 13 November 2019 16.25

Perubahan iklim diprediksi dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati secara subtansial; menyebabkan perubahan fenologi, komposisi genetik, dan sebaran spesies; serta mempengaruhi interaksi antarspesies dan berbagai proses di ekosistem.[1][2] Efek fundamental yang disebabkan oleh perubahan iklim juga dapat mempengaruhi distribusi, sebaran, kemelimpahan serta dampak yang dihasilkan oleh spesies invasif.[3] Beberapa penelitian menunjukan bahwa efek yang dihasilkan dapat menguntungkan spesies invasif,[4][5][6] sementara pada kasus tertentu perubahan iklim menyebabkan penurunan populasi spesies invasif dan membuka peluang restorasi pada ekosistem yang terdampak.[7]

Perubahan iklim juga dapat mengubah definisi dari spesies invasif itu sendiri. [8] Beberapa taksa yang sebelumnya dianggap invasif dapat menghilang akibat efek dari perubahan iklim.[9] Di sisi lain, spesies yang sebelumnya dianggap tidak invasif dapat menjadi invasif akibat pergeseran distribusi geografis yang difasilitasi oleh perubahan iklim.[8]

Dampak Perubahan Iklim terhadap Spesies Invasif

Perubahan Mekanisme Transportasi

Perubahan Tekanan Klimatik

Perubahan Distribusi

Perubahan Dampak Spesies Invasif

Perubahan Efektivitas Strategi Pengelolaan Spesies Invasif

Dampak Spesies Invasif terhadap Perubahan Iklim



  1. ^ Walther, Gian-Reto; Post, Eric; Convey, Peter; Menzel, Annette; Parmesan, Camille; Beebee, Trevor J. C.; Fromentin, Jean-Marc; Hoegh-Guldberg, Ove; Bairlein, Franz (2002-03). "Ecological responses to recent climate change". Nature. 416 (6879): 389–395. doi:10.1038/416389a. ISSN 0028-0836. 
  2. ^ Root, Terry L.; Price, Jeff T.; Hall, Kimberly R.; Schneider, Stephen H.; Rosenzweig, Cynthia; Pounds, J. Alan (2003-01). "Fingerprints of global warming on wild animals and plants". Nature. 421 (6918): 57–60. doi:10.1038/nature01333. ISSN 0028-0836. 
  3. ^ Gritti, E. S.; Smith, B.; Sykes, M. T. (2006-01). "Vulnerability of Mediterranean Basin ecosystems to climate change and invasion by exotic plant species". Journal of Biogeography. 33 (1): 145–157. doi:10.1111/j.1365-2699.2005.01377.x. ISSN 0305-0270. 
  4. ^ Dukes, Jeffrey S.; Mooney, Harold A. (1999-04). "Does global change increase the success of biological invaders?". Trends in Ecology & Evolution. 14 (4): 135–139. doi:10.1016/s0169-5347(98)01554-7. ISSN 0169-5347. 
  5. ^ Vilà, Montserrat; Corbin, Jeffrey D.; Dukes, Jeffrey S.; Pino, Joan; Smith, Stanley D. Terrestrial Ecosystems in a Changing World. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. hlm. 93–102. ISBN 9783540327295. 
  6. ^ Thuiller, Wilfried; Richardson, David M.; Midgley, Guy F. Ecological Studies. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. hlm. 197–211. ISBN 9783540773757. 
  7. ^ Bradley, Bethany A.; Wilcove, David S. (2009). "When Invasive Plants Disappear: Transformative Restoration Possibilities in the Western United States Resulting from Climate Change". Restoration Ecology (dalam bahasa Inggris). 17 (5): 715–721. doi:10.1111/j.1526-100X.2009.00586.x. ISSN 1526-100X. 
  8. ^ a b Hellmann, Jessica J.; Byers, James E.; Bierwagen, Britta G.; Dukes, Jeffrey S. (2008-6). "Five Potential Consequences of Climate Change for Invasive Species". Conservation Biology (dalam bahasa Inggris). 22 (3): 534–543. doi:10.1111/j.1523-1739.2008.00951.x. ISSN 0888-8892. 
  9. ^ Bradley, Bethany A.; Wilcove, David S. (2009). "When Invasive Plants Disappear: Transformative Restoration Possibilities in the Western United States Resulting from Climate Change". Restoration Ecology (dalam bahasa Inggris). 17 (5): 715–721. doi:10.1111/j.1526-100X.2009.00586.x. ISSN 1526-100X.