Tazyin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tazyin dalam bahasa arab adalah berhias .Menurut Umar, seorang laki-laki disunatkan memakai wangi-wangian, beliau juga selalu memakai wangi wangian. Diriwayatkan dari Saryyah binti Zakwan, katanya: "Kami pernah datang kepada Umar sambil membawa minyak misik galiyah dan zarirah. Beliau mulai mengoles jenggotnya dengan khaluq (sejenis parfum) dan dengan galiyah, lalu beliau buang air dan cebok dengan batu. Namun beliau melarang wanita yang memakai parfum, dan beliau akan memberi peringatan kepada mereka yang melakukannya . Pada masa pemerintahan Umar pernah ada seorang wanita keluar rumah memakai parfum, dan beliau mencium baunya, maka beliau memukulnya dengan cambuk. Kemudian beliau berkata: "Kalian keluar rumah sambil memakai parfum, kemudian laki-laki pada mencium bau kalian itu, sesungguhnya hati laki-laki itu ada pada hidung mereka, keluarlah dan jangan pakai parfum. Umar juga berkeliling mengitari barisan wanita, lalu beliau mencium bau wangi di atas kepala salah seorang di antara mereka, maka beliau berkata: "Jika saya tahu siapa di antara kalian yang memakai parfum ini, maka saya akan lakukan begini, pakailah parfum untuk suami kalian, jika kalian mau keluar, maka hendaknya memakai kerikil pada putri kalian.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nuhammad Rawwas Qal'ahji (1999). Ensiklopedi Fiqih Umar bin Khathab RA. Jakarta: Raja Grafindo Persada. hlm. 626. ISBN 9794217328.