Pengguna:PAGARITA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

PAGARITA RIMBO TANGAH.

1. Sejarah.

Pagarita adalah sebuah tim sepakbola liga kampung, dengan wilayah persaingan sekitar Kabupaten Solok (Sekarang Kota Solok, Kab. Solok, dan Solok Selatan).

Pada tahun 1980 an Pagarita bernama ORITA yang berarti Olah Raga Rimbo Tangah dan Taratak, namun pada Tahun 1990-an berganti nama menjadi Pagarita yang hanya mewakili Rimbo Tangah. Hal ini terjadi karena Taratak membuat tim sendiri yang bernama POSTAR.

Walaupun pernah ikut bersaing di open tournamen sepakbola antar provinsi (Sumatera Barat, Riau dan Jambi). Tapi Pagarita tetaplah sebuah tim sepak bola amatir. Tak pernah bersaing di divisi apapun dalam Liga Sepakbola Indonesia. Ini terjadi karena terlalu lemahnya perhatian dan pembinaan dari badan sepakbola Indonesia (PSSI).

Masa gemilang Pagarita terjadi pada tahun 2003 sd 2006. Pada rentang waktu ini Pagarita berhasil mencapai tiga babak final liga antar tim tim se-Kab. Solok. Mengandalkan pemain-pemain kunci yakni Misbah Habibi, Wilson, Yanto Sosra, Gusrianto, Gusri Doni dan Irvan Hidayat.

Wilson dan Habibi adalah duet lini depan yang haus gol, nyaris setengah dari seluruh gol Pagarita diciptakan oleh mereka berdua. Ditunjang oleh pemain sayap kiri, Sosra yang memiliki kecepatan dan akurasi umpan yang mengagumkan. Sosra bahkan adalah pencetak gol gol penting yang sangat mempengaruhi hasil pertandingan. Hidayat adalah penjaga lini tengah yang menguasai seluruh lapangan baik dalam menyerang maupun bertahan. Sementara Gusri Doni merupakan benteng tangguh si lini pertahanan ditunjang Gusrianto, bek kiri yang tak kenal lelah dalam beradu fisik maupun berlari.

Selain mengandalkan pemain lokal (maksudnya yang lahir dan asli Rimbo Tangah), Pagarita juga mengandalkan para pemain yang bisa dianggap teman dekat. Mereka adalah Irvansyah, Jhon Kennedy dan Samadi (Karapai). Yang berasal dari Siulak Dareh Kab. Kerinci. Irvansyah adalah penjaga gawang yang bisa dibilang luar biasa. Samadi adalah duet Habibi di lini depan setelah Wilson cedera lutut dalam sebuah pertandingan HPS Cup. Yang paling terkenal tentu saja John Kennedy, bek tengah kidal yang kokoh dengan tendangan kaki kiri seperti palu godam, menggentarkan lawan apalagi penjaga gawang saat tendangan penalti.