Lompat ke isi

Pengguna:Bacabaca~idwiki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saya ialah bacabaca tetapi tidak sering membaca. Untuk mengalakkan diri saya membaca, saya menamakan saya bacabaca supaya sering membaca. Minat saya adalah menikmati keindahan semulajadi, walaupun tidak melihat dengan mata kasar saya, tetapi gambar2nya pun cukup memuaskan.


Terdapat beberapa jenis pohon, sepanjang tahun hanya berbunga pada akhir musim dingin awal musim semi. Sepanjang hayatnya, berulang-ulang dalam kitar berdaun, berbatang saja dan berbunga. Sejak musim gugur hingga musim dingin, pohon2 ini serupa kayu tidak punyai apa2. Bila akhir musim dingin, ia berbunga tapi tidak berdaun, sebaliknya berdaun tidak berbunga pada tengah musim semi. Terdapat juga masa berbunga dan berdaun, yaitu masa berantaraan berbunga dan berdaun. Pohon-pohon ini, adalah begitu gagah dalam kekejaman musim.

Bunga Plum (梅) - Dadu
Sakura (桜) - Dadu gelap
Bunga Plum (梅) - Merah

Terdapat satu lagu yang mengambil Bunga Plum sebagai tajuknya yang disembahkan oleh Teresa Teng, seorang penyanyi Taiwan, menjadi hit pada tahun 80-an. Dalam lagunya, ia mendeskripsikan keteguhan Bunga Plum berbunga pada musim dingin. Makin dingin makin berbunga.


Sakura merupakan bunga yang paling digemari di Jepang. Ia berbunga selepas Bunga Plum. Terdapat festival Sakura yang dikenali sebagai Hanami (花見). Hanami adalah aktivitas dimana orang-orang Jepang berpiknik di bawah pohon Sakura; angin kencang yang membawa turun daun-daun bunga memeriahkan situasi piknik; arak diminum, kuih-muih dimakan serta tari-menari. Situasi yang paling mengharumkan adalah terdapat daun bunga termasuk dalam gelas minum mereka.

Sakura (桜) - Dadu muda
Bunga Persik (桃)

Bunga Persik berupa seperti pohon Plum dan Sakura. Berbunga tidak berdaun. Bunga ini juga sering ditiru dan dijadikan hiasan rumah semasa tahun baru imlek di Malaysia dan Singapora. Alat-alat hiasan merah dan berkilat-kilat memeriahkan perayaan tahun baru imlek.


Di Tiongkok, legenda mengenai kampung Persik (世外桃源) adalah amat terkenal juga di Korea dan Jepang. Legendanya mengatakan seorang bapak yang penat dengan cabaran kehidupannya ingin beristirahat. Pada suatu hari, bapak itu terjumpa seorang nelayan dan bersetuju mengikut nelayan itu ke tempat yang indah dan sunyi. Nelayan itu mengayuh menuju ke arah terpencil sehingga terjumpa satu kampung yang indah yang diharumi dengan bunga persik. Orang-orang kampung itu adalah mesra dan amat mengalu-alukan kedatangan bapak itu. Selepas beberapa hari, bapak itu minta izin kembali ke kampung asalnya sebelum menetap di kampung persik itu. Nelayan itu memberitahu bapak bahwa bapak tidak bisa kembali ke kampung persik sekiranya pulang. Bapak enggan menerima nasihat, berhasrat pulang juga.


Nelayan bersetuju dan menghantarnya kembali mengikuti jalan sungai yang sama. Bapak meninggalkan tanda-tanda di sepanjang jalan sehingga ke kampungnya. Apabila bapak ini bergerak kembali ke kampung persik itu, beliau tidak dapat mengesan kampung tersebut lagi walaupun dengan tanda-tanda yang ditinggal sebelum ini. Dengan sedihnya, bapak terpasti kembali ke kampungnya dan meneruskan kehidupannya yang penuh dengan cabaran.

Persik (桃)
Akan disambungkan....