Lompat ke isi

Pengguna:Atcoo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

IKAN BATAK / IKAN JURUNG

"Ihan Batak" atau Neolissochilus thienemanni dalam bahasa Latin,

Hidup pada air mengalir jernih yang terus mengalir bahkan lebih memilih berhabitat pada air deras, dengan suhu relatif rendah diantara suhu air 20-27 derajat Celcius (20-25°C).

Ikan Batak ini umumnya di gunakan pada acara adat yang disebut "upa-upa".

Dari Desa Sirambe seorang menuturkan, mereka tidak pernah mau menangkap ikan tersebut dari mual Sirambe dan bahkan tidak berani untuk memakannya, karena terlarang sejak dahulu, kutip Marlon.

Ikan itu di yakini sebagai perwujudan dari seorang perempuan yakni "namboru, gelar boru Siagian", penunggu embung yang memilih akhir hidupnya di sana.

Marlon juga menuturkan, pada zaman dulu kala, seorang putri itu dijodohkan oleh orangtuanya dengan seorang pria yang tidak disukainya. Lalu, sang putri lari dan bersembunyi ke daerah "Aek Sirambe", sebongkah batu ditafsirkan sebagai pertanda.

Kata dia, ihan ini jarang menampakkan wujudnya. Bila nampak, itu sebagai pertanda rezeki besar bagi yang melihatnya.

"Batu itu diyakini sebagai perwujudan dari namboru, boru Siagian yang menjadi penghuni "Mual Sirambe", dan hinggi kini penduduk tidak berani mengusik ihan-ihan sejenis yang berada dekat batu di mual (atau : mata air) tersebut," tambahnya.

Di sebelah hilir mual Sirambe, Dinas Pertanian dan Perikanan Tobasa telah membangun kolam penampungan agar ikan yang keluar dari embung dapat tertampung.

Kolam itu dibangun untuk pembiakan ihan, yang selanjutnya dilepas ke hilir sungai. Bila ini berhasil, sungai itu akan dipenuhi ihan yang dapat ditangkap dan dimakan.

Namun hingga sekarang, kolam penampungan tersebut tidak difungsikan secara baik, terkesan sudah kurang diurus.

Selain di Mual Sirambe, Sungai Binangalom di Kecamatan Lumbanjulu, juga merupakan habitat ihan batak, meski populasinya tidak begitu banyak.

Seorang marga Sitorus, warga Lumbanjulu mengatakan, masyarakat setempat yang hendak menangkap ihan dari sungai itu memiliki aturan dan cara tersendiri.

Tujuannya, agar tidak terjadi perusakan, apalagi niat untuk menghancurkkan ikan sakral tersebut.

Sitorus mengaku, warga desa setempat pernah merasa sangat marah dan kecewa terhadap sejumlah penduduk dari desa lain yang datang menangkap ikan di Sungai Binangalom dengan menggunakan aki untuk strum.

Ukuran rata-rata ihan batak dewasa +/- 60-80cm Atau sekarang (2016) berkisar 35-60cm

ikan Jurung atau ikan endemik di Tanah Batak yang sudah terancam punah dan masuk dalam Red List Status di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dengan kode Ref.57073 sejak tahun 1996.

Ikan Batak yang dikenal secara umum di dunia perikanan dari genus Tor, memang tampilannya mirip dengan ‘ihan’ genusNeolissochilus, dan memang berasal dari keturunan yang sama yaitu Family Cyprinidae. Kalau yang dimaksud adalah dari jenis genus Tor maka jenis ikan ini masih banyak dijumpai di berbagai habitat aslinya di Indonesia seperti di Tanah Batak (Sumatera Utara), Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan mungkin masih banyak ditemukan di daerah lainnya. Jadi pada dasarnya jenis ikan ini belum menjadi ikan yang terancam punah.

Ikan Batak yang dimaksud (genus Tor) bagi orang Batak sendiri dikenal dengan nama dekke Jurung-jurung atau Ikan Jurung. Secara umum Ikan Jurung ini disebut sebagai Ikan Batak karena di Tanah Batak lebih lazim digunakan dalam suatu prosesi adat sebagai simbol kesuburan dengan harapan kepada keluarga yang diberikan penganan dari Ikan Jurung-jurung ini akan berketurunan banyak, baik laki-laki dan perempuan dan mendapat rejeki sebagaimana perilaku Ikan Jurung-jurung tersebut yang sifat hidupnya membaur beriring-iringan.

Warna khas ikan batak : silver Atau abu-abu kemilau, sebagian ada kehitaman pada bagian punggung ikan.

Atcoo (bicara) 6 September 2018 07.48 (UTC)