Pengguna:Arif Wisnu Kencana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hallo, saya Arif Wisnu Kencana atau sering dikenal dengan Arif Rahman Hakim, kelahiran 11 September 1996. Pernah menuntut ilmu di SD Negeri 23 Koto Mandakek, SMP Negeri 4 Pariaman dan SMK Negeri 2 Pariaman. Setelah menamatkan studi di SMK, laki-laki pecinta senja ini melabuhkan studinya di jurusan Sastra Daerah Minangkabau Unand, dan tercacat menjadi mahasiswa aktif semester 6 angkatan 2014. Kecintaannya terhadap dunia literasi tumbuh setelah banting stir jurusannya dari Akuntansi ke Sastra.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Arif, laki-laki berdarah Pariaman ini sudah menerbitkan kumpulan cerpen Boyan Kaliang (ZA Publishing: 2015) Sahabat dalam Kaca (Pena House: 2016), Dosa Sepele, Masak Sih? (Tinta Medina: 2017) dan Dua Perempuan yang Bertanya Padaku, Tentang Luka dan Air Mata (Penerbit Ernest: 2017). Selain itu, beberapa kumpulan cerpen dan puisinya sudah dimuat di lebih 15 antologi se-nasional seperti di Fam Publishing, Rumah Kayu, Unsa Press, Oase Pustaka, Madza Publishing, Penerbit Hanami dan sebagainya. Cerpennya pun masuk ke dalam 20 cerpen terbaik se-Sumbar yang diadakan Perpustakaan Daerah Sumbar. Beberapa puisinya juga pernah dimuat di Genta Andalas, Gentaandalas.com, Majalah Puisi, Rakyat Sumbar dan Haluan.

Pecinta gerimis sedu ini juga pernah menjuarai lomba cerpen tingkat mahasiswa nasional diadakan oleh FSI FISIP Unand dengan memperoleh juara 1. Juara1 lomba kepenulisan cerpen tingkat mahasiswa Sumbar oleh LPK Unand. Juara 1 penulisan kisah inspiratif tingkat mahasiswa nasional oleh STIT SB Pariaman. Juara 1 lomba kepenulisan puisi tingkat nasional oleh Indoleaders.com. Selain itu juga pernah diundang menjadi juri cipta puisi tingkat SMP dan MTs se-kota dan kabupaten Padang Pariaman serta juri cipta cerita mini tingkat SMA sederajat se-kota Pariaman.

Selain sibuk menulis, ia juga aktif berkecimpung di organisasi FSI FIB Unand, LMJ Sasda FIB Unand, Klub Sahara Pariaman, Gempa (Gerakan Mahasiswa Pariaman) dan akhir-akhir ini menjadi anggota FLP Sumbar. Ia juga menjadi reporter website resmi FIB Unand. Menulis fiksi sudah menjadi kebutuhan dalam hidupnya dan membaca pun hadir sebagai pemenuhnya hingga membuatnya masuk ke 10 besar finalis Duta Baca Sumbar 2017. Berkat menulis pulalah membuatnya lulus di Kongres Bahasa Daerah Nusantara, Bandung tahun 2016 lalu. Kisah inspiratifnya lulus ke dalam 99 kisah penerima bidikmisi se-Indonesia yang diterbitkan RISTEKDIKTI.

Pengguna ini adalah peserta pelatihan menulis Wikipedia #WikiLatih pada tanggal 1 Februari 2018 di Padang.