Lompat ke isi

Superfluida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Helium cair berada dalam fase superfluida.

Superfluida atau adizalir (adi-zat alir) adalah sebuah fase benda yang dicirikan dengan ketiadaan viskositas. Dengan begitu superfluida, ditaruh dalam lingkaran tertutup, dapat mengalir tanpa akhir tanpa gesekan. Fenomena ini biasa disebut arus tetap (persistent current).

Superfluida ditemukan oleh Pyotr Leonidovich Kapitsa, John F. Allen, dan Don Misener pada 1937. Ilmu yang mempelajari superfluida disebuat hidrodinamika kuantum.

Transisi superfluida ditunjukan oleh cairan kuantum di bawah sebuah suhu transisi berkarakteristik. Helium-4, isotop paling banyak dari helium, menjadi superfluida pada suhu di bawah 2,17 K (−270.98 °C). Isotop yang lebih sedikit helium-3 menjadi superfluida pada suhu jauh lebih rendah 2,6 mK, hanya seper beberapa ribu kelvin di atas nol mutlak.

Fenomena transisi superfluid dapat terlihat pada grafik kapasitas panas. Pada grafik kapasitas panas pada volume konstan, kita dapat melihat singularitas pada suhu 2,17 K yang terlihat seperti huruf "lambda" pada aksara Yunani. Sehingga suhu 2,17 K disebut titik lambda.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]