Proses Fischer–Tropsch
Proses Fischer–Tropsch adalah kumpulan reaksi kimia yang mengubah campuran karbon monoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon cair. Reaksi ini terjadi dengan adanya katalis logam, biasanya pada suhu 150–300 °C (302–572 °F) dan tekanan satu hingga beberapa puluh atmosfer. Proses ini pertama kali dikembangkan oleh Franz Fischer dan Hans Tropsch di Kaiser-Wilhelm-Institut für Kohlenforschung di Mülheim an der Ruhr, Jerman, pada tahun 1925.[1]
Sebagai contoh utama kimia C1, proses Fischer-Tropsch merupakan reaksi penting baik dalam pencairan batu bara dan teknologi gas menjadi cairan untuk menghasilkan hidrokarbon cair.[2] Dalam penerapan biasa, karbon monoksida dan hidrogen, bahan baku untuk FT, dihasilkan dari batu bara, gas alam, atau biomassa dalam proses yang dikenal sebagai gasifikasi. Proses Fischer–Tropsch kemudian mengubah gas-gas ini menjadi minyak pelumas sintetis dan bahan bakar sintetis.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Arno de Klerk (2013). "Fischer–Tropsch Process". Kirk‐Othmer Encyclopedia of Chemical Technology. Weinheim: Wiley-VCH. doi:10.1002/0471238961.fiscdekl.a01. ISBN 978-0471238966.
- ^ Höök, Mikael; Fantazzini, Dean; Angelantoni, André; Snowden, Simon (2013). "Hydrocarbon liquefaction: viability as a peak oil mitigation strategy". Philosophical Transactions of the Royal Society A. 372 (2006): 20120319. Bibcode:2013RSPTA.37220319H. doi:10.1098/rsta.2012.0319 . PMID 24298075. Diakses tanggal 2009-06-03.
- ^ "U.S. Product Supplied for Crude Oil and Petroleum Products". tonto.eia.doe.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2011. Diakses tanggal 3 April 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Fischer–Tropsch archives
- Fischer–Tropsch fuels from coal and biomass
- Abiogenic gas debate (AAPG Explorer Nov. 2002)
- Gas origin theories to be studied (AAPG Explorer Nov. 2002)
- Unconventional ideas about unconventional gas (Society of Petroleum Engineers)