Lihat sumber Perang Punik II

{{Infobox military conflict
| conflict    = Perang Punisia Kedua
| width       =
| partof      = [[Perang Punisia]]
| image       = File:Map of Rome and Carthage at the start of the Second Punic War 2.svg
| image_size  = 300px
| caption     = Mediterania barat pada tahun 218 SM
| date        = Musim semi 218 – 201 SM ({{Age in years, months, weeks and days|year1=201|year2=218}})
| place       = Mediterania barat
| territory   = Penaklukan Romawi atas [[Iberia Kartago]] <br />Wilayah Afrika Kartago berkurang
| result      = Kemenangan Romawi
| combatant1  = {{plainlist|
*[[Republik Romawi|Roma]]
*[[Massylii|Numidia Timur]]
*[[Sirakusa]] (218–215 SM)
*Lainnya}}
| combatant2  = {{plainlist|
[[Kartago Kuno|Kartago]]
*Sirakusa (214–212 SM)
*[[Masaesyli|Numidia Barat]]
*Lainnya}}
| commander1  = {{plainlist|
*[[Scipio Africanus]]
*[[Fabius Cunctator]]
*[[Publius Cornelius Scipio (consul 218 SM)|Publius Cornelius Scipio]]{{KIA}}
*Banyak lainnya}}
| commander2  = {{plainlist|
*[[Hannibal]]
*[[Hasdrubal Barca]]{{KIA}}
*[[Mago Barca]]{{KIA}}
*Banyak lainnya}}
| campaignbox       = {{Campaignbox Perang Punik II}}{{Kotak kampanye Perang Punik}}{{Campaignbox Roman conquest of Hispania}}
}}
'''Perang Punisia Kedua''' (218 – 201 SM) adalah perang kedua dari tiga perang antara [[Kartago Kuno|Kartago]] dan [[Republik Romawi|Romawi]], dua negara adikuasa di [[Pesisir Laut Tengah|Mediterania]] barat pada abad ke-3 SM. Selama 17 tahun kedua negara berjuang untuk mendapatkan kedudukan tertinggi, khususnya di [[Italia (Romawi)|Italia]] dan [[Iberia]], tetapi juga di pulau [[Sisilia]] dan [[Sardinia]] dan, menjelang akhir peperangan, di Afrika Utara. Setelah kerugian [[materiel]] dan korban jiwa yang sangat besar pada kedua belah pihak, Kartago sekali lagi dikalahkan. [[Makedonia (kerajaan kuno)|Makedonia]], [[Sirakusa]], dan beberapa kerajaan [[Numidia]] terlibat dalam pertempuran, dan pasukan [[Suku Keltiberia|Iberia]] dan [[Suku Keltiberia|Galia]] berperang untuk kedua pihak. Ada tiga [[Palagan|teater militer]] utama selama peperangan: Italia, di mana Hannibal berulang kali mengalahkan legiun Romawi, dengan kampanye sampingan sesekali di Sisilia, Sardinia, dan Yunani; Iberia, di mana [[Hasdrubal Barca|Hasdrubal]], adik Hannibal, mempertahankan kota-kota koloni Kartago dengan sukses sebelum bergerak ke Italia; dan Afrika, tempat Romawi pada akhirnya memenangkan perang.

[[Perang Punisia Pertama]] berakhir dengan kemenangan Romawi pada tahun 241 SM setelah 23 tahun dan kerugian besar pada kedua pihak. Setelah perang ini Kartago memperluas wilayahnya di Iberia, di mana pada tahun 219{{nbs}}SM sebuah pasukan Kartago di bawah kepemimpinan Hannibal [[Pengepungan Saguntum|mengepung, menguasai, dan menjarah]] kota [[Saguntum]] yang pro terhadap Romawi. Pada awal tahun 218{{nbs}}SM Roma [[Pernyataan perang|menyatakan perang]] terhadap Kartago, mengawali Perang Punisia Kedua. Pada tahun yang sama, Hannibal mengagetkan Romawi dengan Romawi dengan mengerahkan pasukannya melalui jalur darat dari Iberia, melalui [[Galia]] dan [[Hannibal melewati Pegunungan Alpen|melewati Pegunungan Alpen]] menuju [[Galia Cisalpina]] (kini Italia utara). Dengan bantuan sekutu-sekutu Galia, ia ia memperoleh kemenangan telak atas Romawi pada pertempuran-pertempuran [[Pertempuran Trebia|Trebia]] (218) dan [[Pertempuran Danau Trasimene|Danau Trasimene]] (217). Bergerak menuju [[Italia selatan]] pada tahun 216 Hannibal mengalahkan Romawi lagi dalam [[pertempuran Cannae]], di mana ia [[Pertempuran anihilasi|menganihilasi]] pasukan Romawi terbesar yang pernah dikumpulkan. Setelah kematian atau penangkapan lebih dari 120.000 tentara Romari dalam kurang dari tiga tahun, banyak [[Socii|sekutu Roma di Italia]], terutama [[Capua]], membelot ke Kartago, memberi Hannibal kendali atas sebagian besar wilayah selatan Italia. Ketika Syracuse dan Makedonia bergabung dengan pihak Kartago setelah Cannae, konflik pun menyebar. Antara tahun 215 dan 210 SM Kartago berusaha merebut Sisilia dan Sardinia yang dikuasai Romawi, tetapi gagal. Romawi mengambil langkah drastis untuk mengumpulkan legiun baru: mendaftarkan para budak, kriminal, dan mereka yang tidak memenuhi kualifikasi properti yang biasa; hal ini sangat meningkatkan jumlah orang bersenjata yang mereka miliki. Selama satu dasawarsa berikutnya, perang di Italia selatan terus berlanjut, dengan pasukan Romawi perlahan-lahan merebut kembali sebagian besar kota di Italia yang telah bergabung dengan Kartago.

Romawi mendirikan sebuah penempatan pasukan di Iberia timur laut pada tahun 218 SM; Kartago berulang kali mencoba dan gagal untuk menguranginya. Pada tahun 211 Romawi melakukan serangan di Iberia dan [[Pertempuran Baetis Atas|kalah telak]] tetapi tetap mempertahankan kekuasaan mereka di timur laut. Pada tahun 209 SM komandan Romawi yang baru [[Scipio Africanus|Publius Scipio]] menguasai [[Cartagena, Spanyol|Carthago Nova]], pangkalan utama Kartago di semenanjung tersebut. Pada tahun 208 [[Pertempuran Baecula|Scipio mengalahkan Hasdrubal]], meskipun Hasdrubal mampu menarik sebagian besar pasukannya ke Galia dan kemudian ke Galia Cisalpina pada musim semi 207 SM. Invasi Kartago yang baru ini dikalahkan dalam [[Pertempuran Metaurus]]. Dalam [[pertempuran Ilipa]] pada tahun 206 Scipio secara permanen mengakhiri kehadiran Kartago di Iberia.

== Pranala luar ==
{{Commons and category}}
{{Library resources box |by=no |onlinebooks=yes |others=yes |about=yes |label=Second Punic War
 |viaf= |lcheading= |wikititle= }}
* [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Polybius/home.html Polybius History]

{{Perang Romawi kuno|state=autocollapse}}
{{sejarah-stub}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Perang|Punisia Kedua]]
[[Kategori:Perang Punisia]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Romawi]]