Pemilihan umum parlemen Islandia 2017
Pemilihan umum parlemen Islandia 2017 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
28 Oktober 2017 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
63 kursi di Althing 32 kursi untuk meraih status mayoritas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 201.777 (81,2% 2,0%) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Dapil di Islandia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum parlemen diadakan di Islandia pada tanggal 28 Oktober 2017. Sebelumnya, Partai Kemerdekaan, Partai Reformasi dan Partai Masa Depan Cerah telah membentuk koalisi pemerintahan seusai pemilu tahun 2016. Namun, pada tanggal 15 September 2017, koalisi pemerintahan ini bubar akibat skandal yang melibatkan ayah Perdana Menteri Bjarni Benediktsson. Ia telah menulis surat yang menyarankan untuk "mengembalikan kehormatan" seorang pedofil yang telah divonis.[1] Akibatnya, Partai Masa Depan Cerah keluar dari koalisi dan Perdana Menteri Bjarni kembali mengadakan pemilu.[2] Pemilu ini secara resmi dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober 2017 setelah pembubaran Althing.
Walaupun hasil survei menunjukkan bahwa Pergerakan Kiri-Hijau unggul dan akan memenangkan pemilu, belakangan Partai Kemerdekaan kembali unggul dan pada akhirnya berhasil mempertahankan posisinya sebagai partai terbesar di Althing.[3] Meskipun begitu, Presiden Guðni Thorlacius Jóhannesson memberikan mandat kepada Katrín Jakobsdóttir dari Pergerakan Kiri-Hijau untuk mendirikan koalisi empat partai dengan Partai Progresif, Aliansi Demokratik Sosial dan Partai Bajak Laut. Namun, Partai Progresif menolak koalisi ini, sehingga Katrín mencoba mendirikan koalisi tiga partai dengan Partai Kemerdekaan dan Partai Progresif. Setelah perundingan berhasil, Katrín Jakobsdóttir secara resmi menjadi Perdana Menteri pada tanggal 30 November.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Milne, Richard (15 September 2017). "Paedophile rehabilitation scandal brings down Iceland's coalition". Financial Times. Diakses tanggal 15 September 2017.
- ^ Henley, Jon (15 September 2017). "Row over sexual abuse letter brings down Iceland's government". The Guardian. Diakses tanggal 15 September 2017.
- ^ "FINAL RESULTS: General Elections in Iceland bring a complicated political landscape". Iceland Monitor. Diakses tanggal 29 October 2017.