Kupon (obligasi)
Istilah kupon dalam dunia keuangan, adalah terkait dengan obligasi baik secara fisik ( seperti dalam obligasi zaman dahulu di mana kupon tersebut dilekatkan pada obligasi) ataupun secara sistem elektronik. Setiap pembelian surat utang obligasi maka akan memperoleh kupon sebagai bentuk bunga atau fee yang diperoleh secara periodik atas obligasi tersebut. Setiap kupon mewakili suatu nilai yang disepakati untuk dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi guna pengembalian pinjaman penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Nilai tukar kupon adalah tingkat suku bunga atau imbal hasil dari pembelian obligasi tersebut.[1]
Obligasi tanpa bunga adalah suatu obligasi yang tidak disertai kupon di mana obligasi ini diperdagangkan pada suatu nilai di bawah nilai pari obligasi yang dibayarkan oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo. Obligasi jenis ini kadang juga disebut obligasi diskonto.
Terdapat 40 kupon dalam selembar besar kertas tebal yang disebut obligasi Mecca Temple 5%s tahun 1944. Ini adalah kupon dari obligasi yang bernilai 100 USD dengan tingkat suku bunga sebesar 5% yang dibayarkan setiap paruh tahunan maka setiap kuponnya bernilai 2.50 dollar yang dapat diuangkan pada saat tanggal jatuh tempo sebagaimana yang tertera pada kupon tersebut. Kupon ini tidak pernah digunakan sebagai pembayaran sebab perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan sewaktu era Great Depression. Bangunan yang dibangunnya disita oleh pemerintah kota New York sebagai akibat utang pajak dan diganti namanya menjadi New York City Center. Pada saat ini kupon tersebut tidak lagi memiliki nilai ekonomis, kecuali sebagai koleksi atau dijual kepada pedagang skripofili.[2]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Surat Utang (Obligasi)". PT Bursa Efek Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2020-10-17.
- ^ Skripofili yaitu orang yang gemar mengumpulkan sertifikat sekuriti kuno yang memiliki nilai sejarah