Kettlebell

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Sebuah kettlebell 16 kilogram

Kettlebell (bahasa Rusia: Griya) adalah perangkat latihan beban yang berbentuk seperti peluru meriam yang memiliki pegangan.[1] Latihan kettlebell pada mulanya dimulai di Russia, sebelum berkembang dan menjadi terkenal.[2] Latihan kettlebell dapat menargetkan berbagai anggota tubuh dan mempunyai berbagai variasi gerakan.[3] Naiknya popularitas latihan kettlebell didukung oleh berbagai klaim yang menyebutkan bahwa latihan ini efektif dalam membakar lemak dan membangun kekuatan otot.[1]

Latihan Kettlebell[sunting | sunting sumber]

Latihan kettlebell memiliki banyak variasi gerakan.[3] Variasi gerakan utama yang umum dilakukan dalam latihan kettlebell adalah gerakan mengayun, menyapu, menekan, dan mengungkit.[3] Masing-masing gerakan dapat memiliki tujuan yang berbeda, seperti gerakan mengayun yang bertujuan untuk melatih otot perut dan otot paha.[3] [4]

Beberapa variasi gerakan dapat menargetkan seluruh anggota tubuh, seperti variasi gerakan yang bernama Turkish get-up.[5] Pada Turkish get-up, pada awalnya praktisi mulai dengan mengangkat kettlebell ke arah langit-langit dan secara perlahan berusaha untuk bangun sebelum mencapai posisi berdiri sempurna.[5]

Dalam berlatih kettlebell, terdapat beberapa arahan keamanan yang bertujuan untuk mencegah cedera dan kecelakaan.[6] Salah satunya, praktisi diwajibkan untuk tidak membungkuk ketika mengayun kettlebell.[6] Lebih jauh lagi, beberapa ahli menyarankan pemula untuk berlatih kettlebell dibawah instruksi pengawasan dari praktisi berpengalaman.[6][7]

Sejarah Kettlebell[sunting | sunting sumber]

Seorang pergulat Turki yang mengangkat girya.[2]

Pada awalnya kettlebell berasal dari Russia, dimana alat tersebut banyak dipakai sebagai penyeimbang neraca untuk berdagang di pasar.[2] Pada tahun 1704, kata girya (nama lain kettlebell), yang berarti besi yang telah di cor, tertulis pada kamus bahasa Rusia. Oleh para petani, kettlebell juga dimanfaatkan sebagai alat berolah raga.[2] Lebih jauh lagi, sayembara angkat kettlebell juga sering diadakan di pedesaan dan di kota-kota kecil.[2]

Pada tahun 1913, majalah kebugaran tubuh Hercules mulai mengakui kettlebell sebagai alat olahraga yang cukup efektif untuk menurunkan berat badan.[2] Pada tahun 1940, angkat kettlebell dijadikan olahraga nasional Uni Soviet.[2] Sekitar tahun 1960-an, kettlebell telah diperkenalkan pada berbagai sekolah dan universitas.[2] Sekitar tahun 1970-an, olahraga angkat kettlebell dijadikan bagian dari Asosiasi Olah Raga Uni Soviet.[2] Sayangnya, olahraga angkat kettlebell masih belum mempunyai auturan yang resmi.[2] Tahun 1985, komite nasional olahraga angkat kettlebell dibuat di Uni Soviet. Setelah itu, olahraga angkat kettlebell menjadi olahraga resmi dan mempunyain aturannya sendiri.[2]

Aplikasi kettlebell makin menyebar luas.[2] Alat ini telah dipakai untuk mengolah kebugaran atlet binaraga, anggota militer, dan praktisi bela diri.[2] Di samping itu, belum ditemukan adanya data statistika yang akurat mengenai jumlah atlet angkat kettlebell.[2] Sampai tahun 2012, Federasi Kettlebell dan Kebugaran Internasional (IKFF) telah mencatat 175 orang atlet angkat kettlebell.[2]

Studi Ilmiah Mengenai Kettlebell[sunting | sunting sumber]

Latihan kettlebell, akhir-akhir ini dinilai telah memperoleh popularitas. Untuk menyelidiki efektivitas latihan kettlebell dan dampaknya pada tubuh, beberapa studi telah dilakukan.[1] Salah satu studi menyimpulkan bahwa latihan kettlebell dapat membakar 20.2 kalori per menit, angka ini juga dicapai ketika seseorang melakukan ski keatas bukit.[1]

Lebih jauh lagi, studi yang mempelajari ongkos oksigen yang dibayar seorang olahragawan ketika mengayun ketllebell menyimpulkan bahwa kettlebell adalah olahraga yang dapat menguatkan kebugaran pernapasan dan jantung.[8]

Mengangkat kettlebell juga mampu meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan lompatan vertikal, dan meningkatkan kemampuan mengangkat beban, meskipun hasilnya tidak berhasil melampaui angkat besi.[9]

Dalam segi keamanan, kettlebell diketahui dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung bawah yang mungkin disebabkan oleh besarnya beban yang ditopang oleh bagian tubuh tersebut.[10] Oleh karena itu, pada beberapa individu seperti penderita sakit punggung, olahraga ini tidak disarankan.[10]

Lihat Juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d (Inggris) "Exclusive ACE research examines the fitness benefits of kettlebells" (PDF). 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o (Inggris) Cotter S (2013). Kettlebell Training. Human Kinetics. ISBN 9781450463461. 
  3. ^ a b c d (Inggris) Randolph D (2011). The Ultimate Kettlebells Workbook: The Revolutionary Program to Tone, Sculpt and Strengthen Your Whole Body. Ulysses Press. ISBN 9781569758748. 
  4. ^ (Inggris) Collins P (2011). Kettlebell Conditioning. Meyer & Meyer Verlag. ISBN 9781841263168. 
  5. ^ a b (Inggris) Bond S (2013). Weider Special Report, Muscle & Fitness Kettlebell Workouts: How to Throw Your Weight Around. Weider Publishing Limited. ISBN 9781784200077. 
  6. ^ a b c (Inggris) McGraw S (2013). Kettlebell Training Explained: Using Kettlebells To Get In Shape. Speedy Publishing LLC. ISBN 9781630221539. 
  7. ^ (Inggris) Bova P, Bova R (2009). Body Strong Kettlebell Blitz: Beginner Program. iUniverse. ISBN 9781440112157. 
  8. ^ (Inggris) Farrar RE, Mayhew JL, Koch AJ (Apr 2010). "Oxygen cost of kettlebell swings". J Strength Cond Res. 24 (4): 1034–1036. doi:10.1519/JSC.0b013e3181d15516. Periksa nilai |doi= (bantuan). Diakses tanggal 12 Apr 2014. 
  9. ^ (Inggris) Otto WH, Coburn JW, Brown LE, Spiering BA (May 2012). "Effects of weightlifting vs. kettlebell training on vertical jump, strength, and body composition". J Strength Cond Res. 26 (5): 1199–202. doi:10.1519/JSC.0b013e31824f233e. Periksa nilai |doi= (bantuan). Diakses tanggal 12 Apr 2014. 
  10. ^ a b (Inggris) McGill SM, Marshall LW (Jan 2012). "Kettlebell swing, snatch, and bottoms-up carry: back and hip muscle activation, motion, and low back loads". J Strength Cond Res. 26 (1): 16–27. doi:10.1519/JSC.0b013e31823a4063. Periksa nilai |doi= (bantuan). Diakses tanggal 12 Apr 2014. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Video) Demonstrasi Latihan Kettlebell