Escherichia coli dh5α: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} |
|||
''[[Escherichia coli]]'' DH5α dapat tumbuh pada medium garam mineral.<ref name="Subramanian">Subramanian G. 2012. ''Biopharmaceutical Production Technology''. Hoboken : John Wiley & Sons.</ref> ''E. coli'' jenis ini mengalami mutasi pada gen [[argF]] (yang mengatur metabolisme [[arginin]] dan siklus [[ornitin]]).<ref name="Subramanian"/> Mutasi pada gen [[deoR]] menyebabkan ''E. coli'' DH5α memiliki laju [[transformasi]] yang besar.<ref name="Subramanian"/> Mutasi ini menyebabkan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan ''E. coli'' [[''wild type'']].<ref name="Subramanian"/> Mutasi yang menjadi faktor lambatnya laju pertumbuhan adalah gyrA yang mengkodekan enzim [[topoisomerase]], sehingga [[superheliks]] [[DNA]], serta replikasinya pada ''E. coli'' DH5α menjadi terganggu.<ref name="Subramanian"/> Mutasi lainnya adalah pada gen [[purB]] yang mengatur enzim yang berperan dalam sintesis nukleosida.<ref name="Jung"> |
''[[Escherichia coli]]'' DH5α dapat tumbuh pada medium garam mineral.<ref name="Subramanian">Subramanian G. 2012. ''Biopharmaceutical Production Technology''. Hoboken : John Wiley & Sons.</ref> ''E. coli'' jenis ini mengalami mutasi pada gen [[argF]] (yang mengatur metabolisme [[arginin]] dan siklus [[ornitin]]).<ref name="Subramanian"/> Mutasi pada gen [[deoR]] menyebabkan ''E. coli'' DH5α memiliki laju [[transformasi]] yang besar.<ref name="Subramanian"/> Mutasi ini menyebabkan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan ''E. coli'' [[''wild type'']].<ref name="Subramanian"/> Mutasi yang menjadi faktor lambatnya laju pertumbuhan adalah gyrA yang mengkodekan enzim [[topoisomerase]], sehingga [[superheliks]] [[DNA]], serta replikasinya pada ''E. coli'' DH5α menjadi terganggu.<ref name="Subramanian"/> Mutasi lainnya adalah pada gen [[purB]] yang mengatur enzim yang berperan dalam sintesis nukleosida.<ref name="Jung"> |
||
Jung SC, Smith CL, Lee KS, Hong ME, Kweon DH, Stephanopoulos G, Jin YS. 2010. Restoration of Growth Phenotypes of Escherichia coli DH5α in Minimal Media through Reversal of a Point Mutation in purB. ''Appl Environ Microbiol.'' 76 (18) : 6307–6309.</ref> |
Jung SC, Smith CL, Lee KS, Hong ME, Kweon DH, Stephanopoulos G, Jin YS. 2010. Restoration of Growth Phenotypes of Escherichia coli DH5α in Minimal Media through Reversal of a Point Mutation in purB. ''Appl Environ Microbiol.'' 76 (18) : 6307–6309.</ref> |
Revisi per 10 Juli 2014 03.45
Escherichia coli DH5α dapat tumbuh pada medium garam mineral.[1] E. coli jenis ini mengalami mutasi pada gen argF (yang mengatur metabolisme arginin dan siklus ornitin).[1] Mutasi pada gen deoR menyebabkan E. coli DH5α memiliki laju transformasi yang besar.[1] Mutasi ini menyebabkan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan E. coli ''wild type''.[1] Mutasi yang menjadi faktor lambatnya laju pertumbuhan adalah gyrA yang mengkodekan enzim topoisomerase, sehingga superheliks DNA, serta replikasinya pada E. coli DH5α menjadi terganggu.[1] Mutasi lainnya adalah pada gen purB yang mengatur enzim yang berperan dalam sintesis nukleosida.[2]
Rujukan
- ^ a b c d e Subramanian G. 2012. Biopharmaceutical Production Technology. Hoboken : John Wiley & Sons.
- ^ Jung SC, Smith CL, Lee KS, Hong ME, Kweon DH, Stephanopoulos G, Jin YS. 2010. Restoration of Growth Phenotypes of Escherichia coli DH5α in Minimal Media through Reversal of a Point Mutation in purB. Appl Environ Microbiol. 76 (18) : 6307–6309.