Anting ratu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 12: Baris 12:
|subdivision_ranks = Species
|subdivision_ranks = Species
|}}
|}}
'''''Fuchsia''''' adalah sebuah [[genus]] tanaman hias dari keluarga [[Onargaceae]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve </ref> Tanaman ini berasal dari [[Amerika Selatan]].<ref name="A"/> Terdapat sekitar 100 spesies tanaman yang tergolong dalam genus ini.
'''''Fuchsia''''' adalah sebuah [[genus]] tanaman hias dari keluarga [[Onargaceae]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve </ref> Tanaman ini berasal dari [[Amerika Selatan]].<ref name="A"/> Terdapat sekitar 100 spesies tanaman yang tergolong dalam genus ini.<ref name="B"> Allaby M. 2010. [http://books.google.co.id/books?id=G0PQgModpIkC&dq=fuchsia+plant&source=gbs_navlinks_s Plants: Food, Medicine, and the Green Earth]. Infobase Publishing. ISBN:9781438129679 </ref> Ahli tanaman asal [[Perancis]], [[Charles Plumier]] adalah yang pertama kali menemukan tanaman ini.<ref name="B"/> Pada tahun [[1696]], Plumier menemukan tanaman ini tumbuh liar di [[Pulau Hispaniola]], [[Kepulauan Karibia]].<ref name="B"/> Kultivasi tanaman ini kemudian diperkenalkan ke [[Amerika Utara]] dan Ke [[Eropa]].<ref name="B"/> Di beberapa tempat, tanaman ini terlepas dari kultivasi dan tumbuh liar.<ref name="B"/> Plumier memberi nama tanaman ini dengan nama Fuchsia untuk menghormati ahli tanaman asal [[Jerman]], [[Leonhard Fuchs]] (1501-66).<ref name="B"/>


Tinggi dari tanaman ini adalah sekitar 15 hingga 150 cm, dan dapat menyebar selebar 30 hingga 105 cm.<ref name="C">Hodgson L. 2005. [http://books.google.co.id/books?id=HDij6Fmk2MwC&dq=fuchsia+plant&source=gbs_navlinks_s Making the Most of Shade: How to Plan, Plant, and Grow a Fabulous Garden that Lightens Up the Shadows]. Rodale. ISBN:9781579549664 </ref> Pada daerah dengan iklim sedang, tanaman ini biasa berbunga pada waktu musim semi akhir hingga musim gugur awal.<ref name="C"/> Tanaman ini dapat berbunga selama 12 minggu atau lebih.<ref name="C"/> Sebagai tanaman hias, tanaman dalam golongan ini dinilai relatif sulit untuk dipelihara.<ref name="C"/> Tanaman ini cocok untuk ditanam pada lingkungan yang sejuk dan membutuhkan banyak air.<ref name="C"/>
Ahli tanaman asal Prancis, Charles Plumier adalah yang pertama kali menemukan tanaman ini. Pada tahun 1696, Plumier menemukan tanaman ini tumbuh liar di Pulau Hispaniola, Kepulauan Karibia. Kultivasi tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara dan Ke Eropa. Di beberapa tempat, tanaman ini terlepas dari kultivasi dan tumbuh liar. Plumier memberi nama tanaman ini dengan nama Fuchsia untuk menghormati ahli tanaman asal Jerman, Leonhard Fuchs (1501-66).

Tinggi dari tanaman ini adalah sekitar 15 hingga 150 cm, dan dapat menyebar selebar 30 hingga 105 cm. Pada daerah dengan iklim sedang, tanaman ini biasa berbunga pada waktu musim semi akhir hingga musim gugur awal. Tanaman ini dapat berbunga selama 12 minggu atau lebih. Sebagai tanaman hias, tanaman dalam golongan ini dinilai relatif sulit untuk dipelihara. Tanaman ini cocok untuk ditanam pada lingkungan yang sejuk dan membutuhkan banyak air.


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 27 Mei 2014 13.27

Fuchsia
Fuchsia hybrida
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Fuchsia

Fuchsia adalah sebuah genus tanaman hias dari keluarga Onargaceae.[1] Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan.[1] Terdapat sekitar 100 spesies tanaman yang tergolong dalam genus ini.[2] Ahli tanaman asal Perancis, Charles Plumier adalah yang pertama kali menemukan tanaman ini.[2] Pada tahun 1696, Plumier menemukan tanaman ini tumbuh liar di Pulau Hispaniola, Kepulauan Karibia.[2] Kultivasi tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara dan Ke Eropa.[2] Di beberapa tempat, tanaman ini terlepas dari kultivasi dan tumbuh liar.[2] Plumier memberi nama tanaman ini dengan nama Fuchsia untuk menghormati ahli tanaman asal Jerman, Leonhard Fuchs (1501-66).[2]

Tinggi dari tanaman ini adalah sekitar 15 hingga 150 cm, dan dapat menyebar selebar 30 hingga 105 cm.[3] Pada daerah dengan iklim sedang, tanaman ini biasa berbunga pada waktu musim semi akhir hingga musim gugur awal.[3] Tanaman ini dapat berbunga selama 12 minggu atau lebih.[3] Sebagai tanaman hias, tanaman dalam golongan ini dinilai relatif sulit untuk dipelihara.[3] Tanaman ini cocok untuk ditanam pada lingkungan yang sejuk dan membutuhkan banyak air.[3]

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
  2. ^ a b c d e f Allaby M. 2010. Plants: Food, Medicine, and the Green Earth. Infobase Publishing. ISBN:9781438129679
  3. ^ a b c d e Hodgson L. 2005. Making the Most of Shade: How to Plan, Plant, and Grow a Fabulous Garden that Lightens Up the Shadows. Rodale. ISBN:9781579549664