Eroge: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:A eroge shop in Akihabara.jpg|thumb|500px|Toko eroge yang terletak di Akihabara, Tokyo]]
[[File:A eroge shop in Akihabara.jpg|thumb|400px|Toko eroge yang terletak di Akihabara, Tokyo]]


Eroge ('''eroge''' エロゲー atau エロゲ ''erogē''?, diucapkan [eɽoɡe]; sebuah singkatan dari erotic game: (エロチックゲーム ''erochikku gēmu?'')) atau Ero-ga adalah game komputer yang mengandung unsur erotika, dan biasanya dibuat dengan gaya visual art seperti anime.
Eroge ('''eroge''' エロゲー atau エロゲ ''erogē''?, diucapkan [eɽoɡe]; sebuah singkatan dari erotic game: (エロチックゲーム ''erochikku gēmu?'')) atau Ero-ga adalah game komputer yang mengandung unsur erotika, dan biasanya dibuat dengan gaya visual art seperti anime.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Eroge Jepang, juga dikenal sebagai H-game <ref>Wood, Andrea. "Choose Your Own Queer Erotic Adventure: Young Adults, Boys Love Computer Games, and the Sexual Politics of Visual Play". In Kenneth B. Kidd, Michelle Ann Abate. Over the rainbow : queer children's and young adult literature. University of Michigan Press. pp. 354–379. ISBN 978-0-472-07146-3.</ref> atau game hentai, muncul di awal 1980-an, ketika perusahaan-perusahaan Jepang memperkenalkan merek mikrokompter buatan mereka sendiri, untuk bersaing dengan orang-orang dari Amerika Serikat. Beberapa sistem program yang mereka (Jepang) miliki X1 Sharp, Fujitsu FM-7, MSX, dan NEC PC-8801. NEC berada di belakang para pesaingnya dalam hal hardware (dengan hanya 16 warna dan tidak ada dukungan suara) dan diperlukan cara untuk mendapatkan kembali kendali atas pangsa pasar. Jadi, datanglah permainan erotis. Komersial pertama permainan komputer erotis, Night Life, dirilis oleh Koei pada tahun 1982 <ref name="ero2">Retro Japanese Computers: Gaming's Final Frontier, Hardcore Gaming 101, reprinted from Retro Gamer, Issue 67, 2009</ref> game tersebut merupakan sebuah game petualangan dengan grafis awal, <ref>Jones, Matthew T. (December 2005). "The Impact of Telepresence on Cultural Transmission through Bishoujo Games" (PDF). PsychNology Journal 3 (3): 292–311. ISSN 1720-7525.</ref> yang dilengkapi dengan gambar seksual eksplisit <ref name="ero2"/>. Pada tahun yang sama, Koei merilis judul erotis yang lain, Danchi Tsuma no Yuwaku (yang berarti Istri Kondominium), yang merupakan game erotis pertama dengan sistem Role-Playing<ref>http://www.legendra.com/rpg/fiche-rpg_id-3276-rpg-danchizuma_no_yuuwaku.html#fichesr_33_3276 dilihat 2011-03-16</ref>. Game petualangan dengan grafis warna, dengan 8 warna pada PC-8001 NEC. Ia menjadi hit, dan menjadikan Koei menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak besar<ref>Pesimo, Rudyard Contretas (2007). "'Asianizing' Animation in Asia: Digital Content Identity Construction Within the Animation Landscapes of Japan and Thailand". Reflections on the Human Condition: Change, Conflict and Modernity - The Work of the 2004/2005 API Fellows. The Nippon Foundation. pp. 124–160</ref>
Eroge Jepang, juga dikenal sebagai H-game <ref>Wood, Andrea. "Choose Your Own Queer Erotic Adventure: Young Adults, Boys Love Computer Games, and the Sexual Politics of Visual Play". In Kenneth B. Kidd, Michelle Ann Abate. Over the rainbow : queer children's and young adult literature. University of Michigan Press. pp. 354–379. ISBN 978-0-472-07146-3.</ref> atau game hentai, muncul di awal 1980-an, ketika perusahaan-perusahaan Jepang memperkenalkan merek mikrokompter buatan mereka sendiri, untuk bersaing dengan orang-orang dari Amerika Serikat. Beberapa sistem program yang mereka (Jepang) miliki X1 Sharp, Fujitsu FM-7, MSX, dan NEC PC-8801. NEC berada di belakang para pesaingnya dalam hal hardware (dengan hanya 16 warna dan tidak ada dukungan suara) dan diperlukan cara untuk mendapatkan kembali kendali atas pangsa pasar. Jadi, datanglah permainan erotis. Komersial pertama permainan komputer erotis, Night Life, dirilis oleh Koei pada tahun 1982 <ref name="ero2">Retro Japanese Computers: Gaming's Final Frontier, Hardcore Gaming 101, reprinted from Retro Gamer, Issue 67, 2009</ref> game tersebut merupakan sebuah game petualangan dengan grafis awal, <ref>Jones, Matthew T. (December 2005). "The Impact of Telepresence on Cultural Transmission through Bishoujo Games" (PDF). PsychNology Journal 3 (3): 292–311. ISSN 1720-7525.</ref> yang dilengkapi dengan gambar seksual eksplisit <ref name="ero2"/>. Pada tahun yang sama, Koei merilis judul erotis yang lain, Danchi Tsuma no Yuwaku (yang berarti Istri Kondominium), yang merupakan game erotis pertama dengan sistem Role-Playing<ref>http://www.legendra.com/rpg/fiche-rpg_id-3276-rpg-danchizuma_no_yuuwaku.html#fichesr_33_3276 dilihat 2011-03-16</ref>. Game petualangan dengan grafis warna, dengan 8 warna pada PC-8001 NEC. Ia menjadi hit, dan menjadikan Koei menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak besar<ref>Pesimo, Rudyard Contretas (2007). "'Asianizing' Animation in Asia: Digital Content Identity Construction Within the Animation Landscapes of Japan and Thailand". Reflections on the Human Condition: Change, Conflict and Modernity - The Work of the 2004/2005 API Fellows. The Nippon Foundation. pp. 124–160</ref>.


Perusahaan Jepang lain yang terkenal pada masa itu, seperti Enix, Square dan Nihon FALCOM juga merilis game dewasa erotis untuk komputer PC-8801 pada awal tahun 1980 sebelum mereka menjadi mainstream<ref name="ero2"/>. Eroge pada masa awal biasanya memiliki cerita yang sederhana, beberapa bahkan melibatkan pemerkosaan, yang sering menyebabkan kecaman luas dari media Jepang. Dalam beberapa permainan erotis awal, konten erotis yang bermakna diintegrasikan ke dalam alur cerita seperti sifat bijaksana dan dewasa dalam jalan cerita, meskipun itu sering digunakan sebagai alasan lemah untuk pornografi<ref name="ero2"/>. permainan Erotis membuat PC-8801 menjadi populer, Tapi pelanggan cepat lelah membayar ¥ 8.800 ($ 85) untuk permainan sederhana seperti eroge. Segera setelah itu, genre baru diciptakan: ASCII ''Chaos Angels'', sebuah eroge dengan sistem Role-Playing, yang terinspirasi dari game Dragon Knight oleh Elf dan Rance oleh AliceSoft.

Pada tahun 1992, Elf dirilis oleh Dōkyūsei. Di dalamnya, sebelum melakukan hal-hal yang erotis, pengguna harus terlebih dahulu memenangkan kasih sayang dari salah satu karakter perempuan, membuat cerita menjadi novel roman interaktif. Dengan demikian, genre simulasi cinta diciptakan. Segera setelah itu, video game Otogirisou di Super Famicom menarik perhatian banyak gamer Jepang. Otogirisou adalah game petualangan standar tetapi memiliki banyak akhir cerita. Konsep ini disebut "novel suara".
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi per 3 April 2013 05.14

Berkas:A eroge shop in Akihabara.jpg
Toko eroge yang terletak di Akihabara, Tokyo

Eroge (eroge エロゲー atau エロゲ erogē?, diucapkan [eɽoɡe]; sebuah singkatan dari erotic game: (エロチックゲーム erochikku gēmu?)) atau Ero-ga adalah game komputer yang mengandung unsur erotika, dan biasanya dibuat dengan gaya visual art seperti anime.

Sejarah

Eroge Jepang, juga dikenal sebagai H-game [1] atau game hentai, muncul di awal 1980-an, ketika perusahaan-perusahaan Jepang memperkenalkan merek mikrokompter buatan mereka sendiri, untuk bersaing dengan orang-orang dari Amerika Serikat. Beberapa sistem program yang mereka (Jepang) miliki X1 Sharp, Fujitsu FM-7, MSX, dan NEC PC-8801. NEC berada di belakang para pesaingnya dalam hal hardware (dengan hanya 16 warna dan tidak ada dukungan suara) dan diperlukan cara untuk mendapatkan kembali kendali atas pangsa pasar. Jadi, datanglah permainan erotis. Komersial pertama permainan komputer erotis, Night Life, dirilis oleh Koei pada tahun 1982 [2] game tersebut merupakan sebuah game petualangan dengan grafis awal, [3] yang dilengkapi dengan gambar seksual eksplisit [2]. Pada tahun yang sama, Koei merilis judul erotis yang lain, Danchi Tsuma no Yuwaku (yang berarti Istri Kondominium), yang merupakan game erotis pertama dengan sistem Role-Playing[4]. Game petualangan dengan grafis warna, dengan 8 warna pada PC-8001 NEC. Ia menjadi hit, dan menjadikan Koei menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak besar[5].

Perusahaan Jepang lain yang terkenal pada masa itu, seperti Enix, Square dan Nihon FALCOM juga merilis game dewasa erotis untuk komputer PC-8801 pada awal tahun 1980 sebelum mereka menjadi mainstream[2]. Eroge pada masa awal biasanya memiliki cerita yang sederhana, beberapa bahkan melibatkan pemerkosaan, yang sering menyebabkan kecaman luas dari media Jepang. Dalam beberapa permainan erotis awal, konten erotis yang bermakna diintegrasikan ke dalam alur cerita seperti sifat bijaksana dan dewasa dalam jalan cerita, meskipun itu sering digunakan sebagai alasan lemah untuk pornografi[2]. permainan Erotis membuat PC-8801 menjadi populer, Tapi pelanggan cepat lelah membayar ¥ 8.800 ($ 85) untuk permainan sederhana seperti eroge. Segera setelah itu, genre baru diciptakan: ASCII Chaos Angels, sebuah eroge dengan sistem Role-Playing, yang terinspirasi dari game Dragon Knight oleh Elf dan Rance oleh AliceSoft.

Pada tahun 1992, Elf dirilis oleh Dōkyūsei. Di dalamnya, sebelum melakukan hal-hal yang erotis, pengguna harus terlebih dahulu memenangkan kasih sayang dari salah satu karakter perempuan, membuat cerita menjadi novel roman interaktif. Dengan demikian, genre simulasi cinta diciptakan. Segera setelah itu, video game Otogirisou di Super Famicom menarik perhatian banyak gamer Jepang. Otogirisou adalah game petualangan standar tetapi memiliki banyak akhir cerita. Konsep ini disebut "novel suara".

Referensi

  1. ^ Wood, Andrea. "Choose Your Own Queer Erotic Adventure: Young Adults, Boys Love Computer Games, and the Sexual Politics of Visual Play". In Kenneth B. Kidd, Michelle Ann Abate. Over the rainbow : queer children's and young adult literature. University of Michigan Press. pp. 354–379. ISBN 978-0-472-07146-3.
  2. ^ a b c d Retro Japanese Computers: Gaming's Final Frontier, Hardcore Gaming 101, reprinted from Retro Gamer, Issue 67, 2009
  3. ^ Jones, Matthew T. (December 2005). "The Impact of Telepresence on Cultural Transmission through Bishoujo Games" (PDF). PsychNology Journal 3 (3): 292–311. ISSN 1720-7525.
  4. ^ http://www.legendra.com/rpg/fiche-rpg_id-3276-rpg-danchizuma_no_yuuwaku.html#fichesr_33_3276 dilihat 2011-03-16
  5. ^ Pesimo, Rudyard Contretas (2007). "'Asianizing' Animation in Asia: Digital Content Identity Construction Within the Animation Landscapes of Japan and Thailand". Reflections on the Human Condition: Change, Conflict and Modernity - The Work of the 2004/2005 API Fellows. The Nippon Foundation. pp. 124–160