Putu Oka Sukanta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
* http://www.thejakartapost.com/news/2005/07/31/putu-oka-sukanta-turning-oppression-inspiration.html
* http://www.thejakartapost.com/news/2005/07/31/putu-oka-sukanta-turning-oppression-inspiration.html
* http://www.tamansringanis.com/profil.html
* http://www.tamansringanis.com/profil.html

[[en: Putu Oka Sukanta]]


[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]

Revisi per 14 Desember 2012 06.39

Putu Oka Sukanta, lahir di Singaraja Bali, tgl 29 Juli 1939 adalah seorang penulis, wartawan dan aktif dalam masalah penanggulangan HIV/AIDS. Mulai menulis sejak di bangku SMP. Pernah menjadi guru SMA di Jogja dan Jakarta, selain sebagai wartawan bebas. Ia ditahan oleh Orde Baru sejak 1966-1967 di Jakarta dan Tangerang tanpa pernah diadili. [1]

Daftar Karya

Buku sastra yang ditulisnya: Kumpulan puisi: Selat Bali, Tembang Jalak Bali, Matahari-Tembok Berlin, Salam, Perjalanan Penyair, dan Surat Bunga dari Ubud. Kumpulan cerita pendek: Keringat Mutiara, Luh Galuh, Die Tasche, Bukan Kematian, Rindu Terluka. Novel: Buruan, Merajut Harkat, Di Atas Siang Di Bawah Malam, Kelakar Air, Air Berkelakar, Kerlap-Kerlip Mozaik. Beberapa bukunya sudah diterbitkan dalam bahasa Inggris, Jerman dan Perancis.

Karya-karyanya dimuat dalam beberapa antologi internasional: Indonesian Contemporary Poetry (Indonesia 1963), This Prison Where I Live (London 1966), Voice of Cosciences (USA 1955), Bali Behind the Scene (Australia 1997), Silences Voices (Hawaii 2000), Menagerie IV (Indonesia 1998), Another Kinds of Paradise (Boston 2008).

Putu Oka Sukanta juga memproduksi film-film dokumenter dengan tema "Dampak Sosial Tragedi Kemanusiaan 1965/66". Ia banyak menulis buku kesehatan, di samping menjadi aktivis Program Penanggulangan HIV/AIDS. Ia Tinggal di Jakarta, berpraktek akupunktur, dan bersama Endah Lasmadiwati (Solo 1948), istrinya, mengelola "Taman Sringanis", sebuah gerakan kebudayaan dalam bidang kesehatan.

Penghargaan

Puto Oka Sukanta sudah diundang ke beberapa negara Eropa, Asia, Australia dan Amerika, baik sebagai pengarang maupun sebagai aktivis kemanusiaan.

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) Sukanta, Putu Oka. Kerlap-Kerlip Mozaik. Yayasan Galang, 2000, Yogyakarta. Halaman 377. ISBN 979-9341-07-8.

Pranala luar