Peradaban Hellenistik: Perbedaan antara revisi
k kat |
k Peradaban Helenistik dipindahkan ke Peradaban helenistik |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 18 Februari 2007 10.33
Istilah Helenistik (berasal dari kata Ἕλλην Héllēn, istilah yang dipakai secara tradisional oleh orang Yunani sendiri untuk menyebutkan nama etnik mereka) mula-mula dipakai oleh ahli sejarah Jerman, Johann Gustav Droysen merujuk pada penyebaran peradaban Yunani pada bangsa bukan Yunani yang ditaklukkan oleh Aleksander Agung. Menurut Droysen, peradaban Helenistik adalah fusi/gabungan dari peradaban Yunani dengan peradaban Timur Dekat. Pusat kebudayaan utama berkembang dari daratan Yunani ke Pergamon, Rhodes, Antioch dan Aleksandria/Iskandariyah.