Yanus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: arz:جونو
Movses-bot (bicara | kontrib)
k r2.6.7) (bot Menambah: az:Yanus; kosmetik perubahan
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Janus}}
{{redirect|Janus}}
[[File:Janus-Vatican.JPG|right|240px|thumb|Patung Yanus di [[Museum Vatikan]].]]
[[Berkas:Janus-Vatican.JPG|right|240px|thumb|Patung Yanus di [[Museum Vatikan]].]]
'''Yanus''' ({{lang-la|Iānus}}) adalah [[dewa]] dalam kepercayaan bangsa [[Romawi]] yang mempunyai dua [[muka]] sehingga ia bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Kedua muka tersebut juga membuatnya dapat melihat ke masa lalu dan masa depan. Yanus dikenal sebagai dewa permulaan dan akhir. Bangsa Romawi bila ingin melakukan permulaan suatu pekerjaan selalu memohon pertolongan dewa Yanus. Nama [[Januari]], yaitu [[bulan (penanggalan)|bulan]] yang mengawali [[kalender Gregorian]], berasal dari [[bahasa Latin]] ''iānuārius'' yang berarti "bulan Dewa Yanus".
'''Yanus''' ({{lang-la|Iānus}}) adalah [[dewa]] dalam kepercayaan bangsa [[Romawi]] yang mempunyai dua [[muka]] sehingga ia bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Kedua muka tersebut juga membuatnya dapat melihat ke masa lalu dan masa depan. Yanus dikenal sebagai dewa permulaan dan akhir. Bangsa Romawi bila ingin melakukan permulaan suatu pekerjaan selalu memohon pertolongan dewa Yanus. Nama [[Januari]], yaitu [[bulan (penanggalan)|bulan]] yang mengawali [[kalender Gregorian]], berasal dari [[bahasa Latin]] ''iānuārius'' yang berarti "bulan Dewa Yanus".


Baris 10: Baris 10:
[[an:Chan (dios román)]]
[[an:Chan (dios román)]]
[[arz:جونو]]
[[arz:جونو]]
[[az:Yanus]]
[[bg:Янус]]
[[bg:Янус]]
[[bs:Janus (mitologija)]]
[[bs:Janus (mitologija)]]

Revisi per 25 November 2011 12.36

Patung Yanus di Museum Vatikan.

Yanus (bahasa Latin: Iānus) adalah dewa dalam kepercayaan bangsa Romawi yang mempunyai dua muka sehingga ia bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan. Kedua muka tersebut juga membuatnya dapat melihat ke masa lalu dan masa depan. Yanus dikenal sebagai dewa permulaan dan akhir. Bangsa Romawi bila ingin melakukan permulaan suatu pekerjaan selalu memohon pertolongan dewa Yanus. Nama Januari, yaitu bulan yang mengawali kalender Gregorian, berasal dari bahasa Latin iānuārius yang berarti "bulan Dewa Yanus".