Metode deduksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Baris 44: Baris 44:
[[sr:Дедукција]]
[[sr:Дедукција]]
[[sv:Deduktion]]
[[sv:Deduktion]]
[[ta:பகுப்புவழி பகுத்தறிதல்]]
[[th:อีดักต์]]
[[th:อีดักต์]]
[[uk:Дедукція]]
[[uk:Дедукція]]

Revisi per 5 September 2011 01.25

Deduksi berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ). Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang matematika untuk membuat turunan-turunan rumus yang lebih simpel.

Deduksi juga dipakai sebagai bagian dalam proses penyelidikan, misal dalam kepolisian pada bagian forensik, serta pemecahan kasus oleh detektif yang memerlukan bukti-bukti yang tidak biasa. Contoh fiktif penggunaan metode deduksi dalam kehidupan detektif dimainkan dengan baik oleh Sherlock Holmes dalam setiap peristiwa.