Ptolemaios VI Philometor: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ptolemaios VI Philometor''' ([[bahasa Yunani]]: '''{{lang|grc|Πτολεμαῖος Φιλομήτωρ}}''', ''Ptolemaĩos Philomḗtōr'', sek. 186–145 SM) adalah raja dari [[Dinasti Ptolemaik]] di [[Kerajaan Ptolemaik]] di [[Mesir Kuno|Mesir]]. Dia berkuasa dari tahun 180 sampai 145 SM. Ptolemauis menggantikan ayahnya pada usia 6 tahun dan memerintah bersama ibunya, [[Kleopatra I]], sampai ibunya meninggal pada tahun 167 SM. Setahun kemudian dia menikahi saudarinya sendiri, [[Kleopatra II]]. |
'''Ptolemaios VI Philometor''' ([[bahasa Yunani]]: '''{{lang|grc|Πτολεμαῖος Φιλομήτωρ}}''', ''Ptolemaĩos Philomḗtōr'', sek. 186–145 SM) adalah raja dari [[Dinasti Ptolemaik]] di [[Kerajaan Ptolemaik]] di [[Mesir Kuno|Mesir]]. Dia berkuasa dari tahun 180 sampai 145 SM. Ptolemauis menggantikan ayahnya pada usia 6 tahun dan memerintah bersama ibunya, [[Kleopatra I]], sampai ibunya meninggal pada tahun 167 SM. Setahun kemudian dia menikahi saudarinya sendiri, [[Kleopatra II]]. |
||
Sejak tahun 169 SM–164 SM, Kerajaan Ptolemaik diperintah oleh [[triumvirat]] yang terdiri dari Ptolemaios VI, Kleopatra II, dan [[Ptolemaios VIII Physkon]], adik Ptolemaios VI. Pada tahun 164 SM, Ptolemaios VI diusir oleh adiknya, dan dia pun meminta bantuan pada [[Republik Romawi]], yang mengembalikannya ke tahta. Dia memerintah dengan keras dan meindak pemberontakan secara kejam. |
|||
Revisi per 1 Agustus 2011 10.06
Ptolemaios VI Philometor (bahasa Yunani: Πτολεμαῖος Φιλομήτωρ, Ptolemaĩos Philomḗtōr, sek. 186–145 SM) adalah raja dari Dinasti Ptolemaik di Kerajaan Ptolemaik di Mesir. Dia berkuasa dari tahun 180 sampai 145 SM. Ptolemauis menggantikan ayahnya pada usia 6 tahun dan memerintah bersama ibunya, Kleopatra I, sampai ibunya meninggal pada tahun 167 SM. Setahun kemudian dia menikahi saudarinya sendiri, Kleopatra II.
Sejak tahun 169 SM–164 SM, Kerajaan Ptolemaik diperintah oleh triumvirat yang terdiri dari Ptolemaios VI, Kleopatra II, dan Ptolemaios VIII Physkon, adik Ptolemaios VI. Pada tahun 164 SM, Ptolemaios VI diusir oleh adiknya, dan dia pun meminta bantuan pada Republik Romawi, yang mengembalikannya ke tahta. Dia memerintah dengan keras dan meindak pemberontakan secara kejam.