Prasasti Yupa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
sunting, efisienkan penggunaan kalimat
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[File:Prasasti-Yupa02.jpg|thumb|300px|Prasasti Mulawarman berupa ''[[yupa]]'']]
[[File:Prasasti-Yupa02.jpg|thumb|300px|Prasasti Mulawarman berupa ''[[yupa]]'']]
'''Prasasti Mulawarman''' merupakan sebuah [[prasasti]] yang merupakan peninggalan dari [[Kerajaan Kutai]]. Terdapat tujuh buah [[yupa]] yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan [[huruf Pallawa]] Pra-Nagari dan dalam [[bahasa Sansekerta]], yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 400 Masehi. Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.
'''Prasasti Mulawarman''', atau disebut juga '''Prasasti Kutai''', adalah sebuah [[prasasti]] yang merupakan peninggalan dari [[Kerajaan Kutai]]. Terdapat tujuh buah [[yupa]] yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan [[huruf Pallawa]] Pra-Nagari dan dalam [[bahasa Sansekerta]], yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 400 Masehi. Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.


Isinya menceritakan Raja [[Mulawarman]] yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari [[Kudungga]], dan anak dari [[Aswawarman]]. Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua dari kerajaan yang beragama [[Hindu]] di Indonesia. Nama Kutai umumya digunakan untuk menyebut nama kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam prasasti, sebab prasasti ditemukan di [[Kabupaten Kutai]], [[Kalimantan Timur]], tepatnya di hulu [[Sungai Mahakam]].
Isinya menceritakan Raja [[Mulawarman]] yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari [[Kudungga]], dan anak dari [[Aswawarman]]. Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua dari kerajaan yang beragama [[Hindu]] di Indonesia. Nama Kutai umumya digunakan untuk menyebut nama kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam prasasti, sebab prasasti ditemukan di [[Kabupaten Kutai]], [[Kalimantan Timur]], tepatnya di hulu [[Sungai Mahakam]].

Revisi per 30 Juli 2011 10.58

Prasasti Mulawarman berupa yupa

Prasasti Mulawarman, atau disebut juga Prasasti Kutai, adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai. Terdapat tujuh buah yupa yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan. Prasasti ini menggunakan huruf Pallawa Pra-Nagari dan dalam bahasa Sansekerta, yang diperkirakan dari bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 400 Masehi. Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub.

Isinya menceritakan Raja Mulawarman yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari Kudungga, dan anak dari Aswawarman. Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua dari kerajaan yang beragama Hindu di Indonesia. Nama Kutai umumya digunakan untuk menyebut nama kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam prasasti, sebab prasasti ditemukan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai Mahakam.

Pranala luar