H.P. Blavatsky: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: en:Helena Blavatsky |
k r2.5.4) (bot Mengubah: tr:Helena Petrovna Blavatsky |
||
| Baris 58: | Baris 58: | ||
[[ta:எலனா பிளவாத்ஸ்கி]] |
[[ta:எலனா பிளவாத்ஸ்கி]] |
||
[[te:హెలీనా బ్లావట్స్కీ]] |
[[te:హెలీనా బ్లావట్స్కీ]] |
||
[[tr: |
[[tr:Helena Petrovna Blavatsky]] |
||
[[uk:Блаватська Олена Петрівна]] |
[[uk:Блаватська Олена Петрівна]] |
||
[[zh:海倫娜·布拉瓦茨基]] |
[[zh:海倫娜·布拉瓦茨基]] |
||
Revisi per 22 Juli 2011 01.04
| Helena Petrovna Blavatsky | |
|---|---|
 Helena Blavatsky, co-founder of the Theosophical Society | |
| Lahir | 12 August 1831 Yekaterinoslav, Russian Empire (now Dnipropetrovsk, Ukraine) |
| Meninggal | 08 May 1891 (aged 59) London, Great Britain |
| Kebangsaan | American |
| Pekerjaan | Spiritualist Author |
| Dikenal atas | Theosophical Society Occultism |
| Suami/istri | Nikifor Vassilievich Blavatsky |
Petrovna Helena Blavatsky adalah seorang pendiri Teosofi dan Theosophical Society.[1] Orangtuanya Kolonel Peter von Hahn dari keluarga Hahn kuno von adalah sebuah keluarga bangsawan Jerman dari Basedow dan Helena Fadeyeva.[1] Adik Blavatsky yang bernama Vera Zhelikhovsky adalah seorang penulis okultisme.[1] Sepupu pertama Blavatsky adalah Sergei Witte seorang Menteri Rusia, dan kemudian menjadi Perdana Menteri pada masa pemerintahan Tsar Nicholas II.[1] Dalam memoarnya, Count Witte mengingat pertemuannya dengan Helena.[1] Kakek dari ibu Blavatsky adalah Andrey Mikhailovich Fadeyev, Gubernur Saratov dan istrinya Putri Helene Dolgoruki, tokoh usia pencerahan Rusia.[1] Blavatsky tumbuh di tengah budaya yang kaya dalam spiritualitas dan mitologi tradisional Rusia, yang memperkenalkan ke dunia supranatural.[2] Meskipun tinggal di New York City, ia mendirikan Theosophical Society pada bulan September 1875 bersama dengan Henry Steel Olcott, William Quan Hakim.[2] Blavatsky menulis bahwa semua agama sama-sama benar dalam ajaran batin mereka.[2] Tulisannya menghubungkan pengetahuan spiritual esoteris dengan ilmu pengetahuan baru yang dapat dianggap sebagai contoh pertama dari apa yang sekarang disebut cara berpikir yang baru.[2]