Ahab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k terlalu singkat, perlu dikembangkan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Ahab]] adalah seorang raja. ia menggantikan ayahnya [[Omri]] menikah dengan [[Izebel]], puteri Etbaal, raja orang [[Sidon]]. Ahab sangat dipengaruhi dan dikuasai oleh Izebel.<ref name="Bakker">{{id}}F.L.Bakker. 1990. Sejarah Kerajaan Allah 1 Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.587.</ref> Ahab sangat patuh mendengarkan perkataan Nabi Elia untuk berbakti kepada Tuhan, namun ia sangat lemah dalam melawan Izebel. Israel semakin jatuh di bawah pemerintahannya karena penyembahan berhala yang dilakukan istrinya.<ref name="Bakker"/> Oleh karena kehancuran ini, Tuhan mengutus Elia untuk menantang Ahab. <ref name="Lasor">{{id}}W.S.Lasor. 2005. Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.377.</ref> |
|||
{{tidak dikembangkan|d=23|m=03|y=2011|i=14|ket=}} |
|||
Ahab seorang raja yang memerintah israel menggantikan Omri ayahnya. ia menikahi seorang puteri raja bernama Izebel, puteri Etbaal orang Sidon. |
|||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Kristen-stub}} |
|||
{{nocat}} |
Revisi per 7 April 2011 16.02
Ahab adalah seorang raja. ia menggantikan ayahnya Omri menikah dengan Izebel, puteri Etbaal, raja orang Sidon. Ahab sangat dipengaruhi dan dikuasai oleh Izebel.[1] Ahab sangat patuh mendengarkan perkataan Nabi Elia untuk berbakti kepada Tuhan, namun ia sangat lemah dalam melawan Izebel. Israel semakin jatuh di bawah pemerintahannya karena penyembahan berhala yang dilakukan istrinya.[1] Oleh karena kehancuran ini, Tuhan mengutus Elia untuk menantang Ahab. [2]
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |