Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
VolkovBot (bicara | kontrib)
Baris 22: Baris 22:
[[it:SPDC]]
[[it:SPDC]]
[[ja:国家平和発展評議会]]
[[ja:国家平和発展評議会]]
[[ko:국가평화발전위원회]]
[[ms:Majlis Keamanan dan Pembangunan Negara Myanmar]]
[[ms:Majlis Keamanan dan Pembangunan Negara Myanmar]]
[[my:နိုင်ငံတော်အေးချမ်းသာယာရေးနှင့်ဖွံ့ဖြိုးရေးကောင်စီ]]
[[my:နိုင်ငံတော်အေးချမ်းသာယာရေးနှင့်ဖွံ့ဖြိုးရေးကောင်စီ]]
[[nl:State Peace and Development Council]]
[[nl:State Peace and Development Council]]
[[nn:State Peace and Development Council]]
[[nn:State Peace and Development Council]]
[[ru:Государственный совет мира и развития]]
[[sr:Државни савјет мира и развитка]]
[[sv:State Peace and Development Council]]
[[sv:State Peace and Development Council]]
[[th:สภาสันติภาพและการพัฒนาแห่งรัฐ]]
[[th:สภาสันติภาพและการพัฒนาแห่งรัฐ]]

Revisi per 20 Februari 2011 12.38

Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara (Bahasa Myanmar: Berkas:Bscript Naingngandaw-Ayecha.png, Bahasa Inggris: State Peace and Development Council, SPDC) adalah nama resmi rezim militer Myanmar. Rezim ini meraih kekuasaan melalui kekerasan dan bukan melalui pemilihan umum pada tahun 1990 yang memberikan dukungan luar biasa terhadap pihak oposisinya, Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy, NLD).

Rezim ini dituduh melakukan tindakan brutal terhadap kelompok etnis minoritas, pihak oposisi, pelajar, serta aktivis hak asasi manusia. Namun, rezim ini juga telah dianggap telah membawa kestabilan untuk Myanmar melalui pemerintahan otoriter yang diterapkannya.

Pada tahun 1997, junta militer Myanmar yang berkuasa mengumumkan pengubahan namanya dari Dewan Pemulihan Hukum dan Ketertiban Negara (State Law and Order Restoration Council, SLORC) menjadi namanya yang sekarang, SPDC. SPDC terdiri dari pemimpin kesatuan militer dan komando wilayah militer. Kesembilan belas anggota junta mungkin memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan menteri kabinet. Beberapa anggota junta juga pernah atau sedang terlibat dalam kabinet.

Pranala luar