Culiket: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 19: | Baris 19: | ||
Seperti anggota ''Diospyros'' lainnya, culiket menghasilkan kayu berkualitas baik. |
Seperti anggota ''Diospyros'' lainnya, culiket menghasilkan kayu berkualitas baik. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{tumbuhan-stub}} |
{{tumbuhan-stub}} |
||
Revisi per 18 Februari 2011 08.37
| Culiket | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Divisi: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | D. malabarica
|
| Nama binomial | |
| Diospyros malabarica | |
Culiket adalah sejenis pohon anggota suku eboni-ebonian atau Ebenaceae. Di Jawa, ia dikenal sebagai klécå atau klégå[1]. Nama lainnya adalah makusi dan toyokuku. Tumbuhan ini berasal dari India dan di Indonesia sudah jarang dijumpai. Oleh penduduk biasanya tumbuh besar di tempat-tempat pemujaan atau kuburan dan dianggap sebagai pohon keramat.
Seperti anggota Diospyros lainnya, culiket menghasilkan kayu berkualitas baik.
Referensi
 | Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |