Sawah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: lt:Lietinimas Mengubah: nl:Rijstveld
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:sawahpadi.jpg|thumb|250px|Sawah berteras di Bali]]
[[Berkas:sawahpadi.jpg|thumb|250px|Sawah berteras di Bali]]
[[Berkas:Bajak Sawah.jpg|thumb|Bajak di tengah sawah di Sleman, Yogya]]
[[Berkas:Bajak Sawah.jpg|thumb|Bajak di tengah sawah di Sleman, Yogya]]
[[Berkas:Bw merah di sawah.jpg|thumb|Pertanaman bawang merah di lahan sawah. Brebes, Jawa Tengah]]
'''Sawah''' adalah [[lahan]] usaha [[pertanian]] yang secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh [[pematang]], serta dapat ditanami [[padi]], [[palawija]] atau [[tanaman budidaya]] lainnya.
'''Sawah''' adalah [[lahan]] usaha [[pertanian]] yang secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh [[pematang]], serta dapat ditanami [[padi]], [[palawija]] atau [[tanaman budidaya]] lainnya.



Revisi per 20 November 2010 04.37

Berkas:Sawahpadi.jpg
Sawah berteras di Bali
Bajak di tengah sawah di Sleman, Yogya
Berkas:Bw merah di sawah.jpg
Pertanaman bawang merah di lahan sawah. Brebes, Jawa Tengah

Sawah adalah lahan usaha pertanian yang secara fisik berpermukaan rata, dibatasi oleh pematang, serta dapat ditanami padi, palawija atau tanaman budidaya lainnya.

Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi. Untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hujan. Sawah yang terakhir dikenal sebagai sawah tadah hujan, sementara yang lainnya adalah sawah irigasi. Padi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan basah (lowland rice).


Pranala luar