Asidi–alkalimetri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
30Ikra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k cabut {{inuse}} - sudah terlalu lama
Baris 1: Baris 1:
{{Inuse|16 Juni 2010}}
[[Berkas: Acid Titration.PNG|thumb|250px|Gambar atas adalah buret berisi titrant (dapat berupa asam atau basa). Gambar bawah adalah labu Erlenmeyer berisi titrat (dapat berupa asam atau basa)]]
[[Berkas: Acid Titration.PNG|thumb|250px|Gambar atas adalah buret berisi titrant (dapat berupa asam atau basa). Gambar bawah adalah labu Erlenmeyer berisi titrat (dapat berupa asam atau basa)]]



Revisi per 5 Juli 2010 06.04

Gambar atas adalah buret berisi titrant (dapat berupa asam atau basa). Gambar bawah adalah labu Erlenmeyer berisi titrat (dapat berupa asam atau basa)


Asidi-alkalimetri adalah teknik analisis kimia berupa titrasi yang menyangkut asam dan basa atau sering disebut titrasi asam-basa. [1] Reaksi dijalankan dengan titrasi, yaitu suatu larutan ditambahkan dari buret sedikit demi sedikit sampai jumlah zat-zat yang direksikan tepat menjadi ekivalen (telah tepat banyaknya untuk menghabiskan zat yang direaksikan) satu sama lain. [1] Larutan yang ditambahkan dari buret disebut titrant, sedangkan larutan yang ditambah titrant disebut titrat (dalam hal ini titrant dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya). [1] Pada saat ekivalen, penambahan titrant harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi. [1] Untuk mengetahui keadaan ekivalen dalam proses asidi-alkalimetri ini, diperlukan suatu zat yang dinamakan indikator asam-basa. [1] Indikator asam-basa adalah zat yang dapat berubah warna apabila pH lingkungannya berubah. [1] Asidi-alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat-basa kuat, asam kuat-basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, dan basa kuat-garam dari basa lemah. [1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Harjadi W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Gramedia