Teknik hibridoma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hybridoma technology.png|thumb|Teknik hibridoma]]
[[Berkas:Hybridoma technology.png|thumb|Teknik hibridoma]]
'''Sel hibridoma''' adalah [[sel]] hasil fusi antara [[sel B limfosit]] dengan sel [[kanker]]. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal. Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan [[antigen]] tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ [[limpa]], lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan [[sel mieloma]] NS-1 dan sel limpa dari mencit.
'''Teknik hibridoma''' adalah teknik pembuatan [[sel]] yang dihasilkan dari fusi antara [[sel B limfosit]] dengan sel [[kanker]]. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal. Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan [[antigen]] tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ [[limpa]], lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan [[sel mieloma]] NS-1 dan sel limpa dari mencit.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 10 Juni 2010 18.45

Teknik hibridoma

Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit dengan sel kanker. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal. Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa, lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.

Referensi

Kohler G, Milstein C. 1975 Continuous cultures of fused cells secreting antibody of predefined specificity. Nature 256: 495-497.

[AECC] Albert Einstein Cancer Centre. 2008. Media Facility. [terhubung berkala]. http://www.aecom.yu.edu/cancer/new/Assetts/images/micemon2_copyright%20genetech.gif [27 Nov 2008].